{"title":"Memacu Spirit Enterpreneurship Melalui Pemanfaatan Teknologi Informatika","authors":"Firmansyah Firmansyah","doi":"10.47927/jasd.v2i1.344","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Semakin rendah indek entrepreneurial activity maka semakin rendah level entrepreneurship suatu negara, dan dampaknya pada tingginya pengangguran. Kondisi di atas mengisaratkan betapa masalah pengangguran menjadi masalah yang sangat serius. Beberapa pihak mempersoalkan dengan kondisi Negara yang sekarang ini masih banyaknya atau tingginya tingkat pengangguran dengan lapangan pekerjaan yang semakin kecil, oleh sebab itu setiap sekolah – sekolah di Indonesia memberikan workshop atau pelatihan kepada para siswa –siswa sekolah dalam berwirausaha yang tujuannya apabila siswa sekolah setelah tamat dari sekolahnya dalam menyelesaikan studinya mereka dapat membuat atau mencipatkan lapangan pekerjaan mereka dengan sendirinya. Dalam mengembangkan konsep tersebut maka salah satu cara yang harus para siswa ketahui yakni dengan cara penggunaan teknologi informasi seperti harus penggunaan atau pemasaran dari media digital yang pada akhirnya dapat mempermudah dalam memasarkan produk yang dihasilkan. Penggunaan teknologi informatika sangat-sangat diperlukan pada kondisi zaman sekarang ini dikarenakan dengan informasi kita dapat mengembangkan jiwa wirausaha ke arah yang lebih baik lagi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini sekolah merupakan bagian atau salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang berketuhanan yang maha esa, dengan membentuk karakter siswa dan didasarkan pada kondisi zaman sekarang ini diperlukan adanya pola pikir yang lebih modern, salah satu cara dalam membentuk karakter siswa setelah selesai studi siswa dapat berwirausaha sendiri dari penggunaan teknologi yang inovatif.","PeriodicalId":308896,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas STMIK Dharmapala","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdimas STMIK Dharmapala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47927/jasd.v2i1.344","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Semakin rendah indek entrepreneurial activity maka semakin rendah level entrepreneurship suatu negara, dan dampaknya pada tingginya pengangguran. Kondisi di atas mengisaratkan betapa masalah pengangguran menjadi masalah yang sangat serius. Beberapa pihak mempersoalkan dengan kondisi Negara yang sekarang ini masih banyaknya atau tingginya tingkat pengangguran dengan lapangan pekerjaan yang semakin kecil, oleh sebab itu setiap sekolah – sekolah di Indonesia memberikan workshop atau pelatihan kepada para siswa –siswa sekolah dalam berwirausaha yang tujuannya apabila siswa sekolah setelah tamat dari sekolahnya dalam menyelesaikan studinya mereka dapat membuat atau mencipatkan lapangan pekerjaan mereka dengan sendirinya. Dalam mengembangkan konsep tersebut maka salah satu cara yang harus para siswa ketahui yakni dengan cara penggunaan teknologi informasi seperti harus penggunaan atau pemasaran dari media digital yang pada akhirnya dapat mempermudah dalam memasarkan produk yang dihasilkan. Penggunaan teknologi informatika sangat-sangat diperlukan pada kondisi zaman sekarang ini dikarenakan dengan informasi kita dapat mengembangkan jiwa wirausaha ke arah yang lebih baik lagi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini sekolah merupakan bagian atau salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang berketuhanan yang maha esa, dengan membentuk karakter siswa dan didasarkan pada kondisi zaman sekarang ini diperlukan adanya pola pikir yang lebih modern, salah satu cara dalam membentuk karakter siswa setelah selesai studi siswa dapat berwirausaha sendiri dari penggunaan teknologi yang inovatif.