{"title":"FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS KAMPUNG BARU KABUPATEN BANGGAI","authors":"A. Djamil, Andi Mappanganro, Wa Ode Sri Asnaniar","doi":"10.33096/won.v2i1.550","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nDiabetes mellitus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang pravelensinya meningkat di seluruh dunia. Diabetes mellitus yang tidak di kelola dengan baik dapat mengakibatkan komplikasi vaskuler, salah satunya hipertensi. Hipertensi pada penderita diabetes mellitus dapat menimbulkan percepatan komplikasi mikrovaskuler maupun makrovaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Kampung Baru Kabupaten Banggai. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross Sectional. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan besar sampel sebanyak 35 responden. Uji hubungan dilakukan dengan menggunakan uji stastistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe II (p value = 1,000), tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tekanan darah (p value = 1,000),tidak ada hubungan antara pendidikan dengan tekanan darah (p value =0,106), tidak ada hubungan lama menderita DM dengan tekanan darah (p value =0,700), tidak ada hubungan antara kepatuhan minum obat DM dengan tekanan darah (p value =0,460), dan ada hubungan antara kadar gula darah sewaktu (GDS) dengan tekanan darah pada penderita diabetes tipe II (p value = 0,009). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan umur jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama menderita DM, kepatuhan minum obat DM dengan tekanan darah penderita DM tipe II namun ada hubungan antara kadar gula darah dengan tekanan darah pada penderita DM tipe II Puskesmas Kampung Baru Kab. Banggai. Oleh karena itu, di harapkan agar pasien DM untuk mengontrol kadar gula darah sehingga tidak berdampak negatif terhadap tekanan darah.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Window of Nursing Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/won.v2i1.550","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang pravelensinya meningkat di seluruh dunia. Diabetes mellitus yang tidak di kelola dengan baik dapat mengakibatkan komplikasi vaskuler, salah satunya hipertensi. Hipertensi pada penderita diabetes mellitus dapat menimbulkan percepatan komplikasi mikrovaskuler maupun makrovaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Kampung Baru Kabupaten Banggai. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross Sectional. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan besar sampel sebanyak 35 responden. Uji hubungan dilakukan dengan menggunakan uji stastistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe II (p value = 1,000), tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tekanan darah (p value = 1,000),tidak ada hubungan antara pendidikan dengan tekanan darah (p value =0,106), tidak ada hubungan lama menderita DM dengan tekanan darah (p value =0,700), tidak ada hubungan antara kepatuhan minum obat DM dengan tekanan darah (p value =0,460), dan ada hubungan antara kadar gula darah sewaktu (GDS) dengan tekanan darah pada penderita diabetes tipe II (p value = 0,009). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan umur jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama menderita DM, kepatuhan minum obat DM dengan tekanan darah penderita DM tipe II namun ada hubungan antara kadar gula darah dengan tekanan darah pada penderita DM tipe II Puskesmas Kampung Baru Kab. Banggai. Oleh karena itu, di harapkan agar pasien DM untuk mengontrol kadar gula darah sehingga tidak berdampak negatif terhadap tekanan darah.
糖尿病是一个全球性的公共卫生问题。糖尿病管理不善会导致vaskuler并发症,其中之一是高血压。mellitus糖尿病患者的高血压会加速微血管并发症和宏动脉疾病。本研究旨在确定邦加区Puskesmas第二型糖尿病患者血压相关的风险因素。使用的研究设计是对跨部门方法的分析调查。然后用完整的抽样技术对35名受访者进行鉴定。关系测试是使用Chi-Square的stastistique测试进行的。研究结果表明,没有年龄之间的关系mellitus II型糖尿病患者的血压(p value = 1000),没有性别和血压之间的关系(p value = 1000),没有教育和血压之间的关系(p value = 0.106),没有关系与血压(p)的长期受苦的DM价值= 0.700),没有服从吃药DM和血压之间的关系(p value = 0.460),还有血糖水平之间的关系时(GDS) II型糖尿病患者的血压(p value = 0.009)。这项研究的结论是没有年龄性别、教育水平的关系长期受苦受难的DM,坚持吃药,DM和II型DM患者的血压,但有些患者的血糖和血压之间的关系在DM型II Puskesmas新Kab的家乡。Banggai。因此,期望DM患者控制血糖水平,以免对血压产生负面影响。