GAMBARAN KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI KABUPATEN PATI

Nur Aeni
{"title":"GAMBARAN KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI KABUPATEN PATI","authors":"Nur Aeni","doi":"10.36762/JURNALJATENG.V18I2.826","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Pati memiliki jumlah desa yang cukup banyak dengan potensi yang belumdikembangkan secara optimal. Keberadaan BUMDes diharapkan dapat mengakselerasipengembangan potensi desa sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Tujuan dariPenelitian ini adalah (1) Menggambarkan kondisi BUMDes di Kabupaten Pati dan (2)Mengidentifikasi permasalahan berdasarkan evaluasi terhadap kinerja BUMDes. Penelitianmenggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama. Pengamatan dilakukanterhadap data 401 BUMDes berdasarkan kriteria yang dikembangkan oleh Dinas PemberdayaanMasyarakat Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Tengah. Hasil pengamatanselanjutnya dikonfirmasi melalui wawancara dengan narasumber yang relevan. Data yang didapatselanjutnya diolah secara kuantitatif dan kualitatif untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasilpenelitian menunjukkan: (1) Pengembangan BUMDes belum optimal yang dibuktikan dengansebagian besar BUMDes berada pada kriteria dasar. Simpan pinjam merupakan unit usaha yangpaling banyak dijalankan, sementara itu hanya sedikit BUMDes yang memiliki usaha berbasispotensi desa. (2) Hambatan dalam pengembangan BUMDes ditemukan pada semua dimensipengukuran kinerja, yaitu keterbatasan modal dan aset, administrasi dan pelaporan yang tidak tertib,keberadaan BUMDes belum memberikan dampak terhadap masyarakat desa, kelembagaan yangbelum stabil, pengelolaan dan pengembangan usaha yang belum optimal, dan legalitas BUMDesyang belum kuat. (3) Adapun akar masalah dari belum optimalnya pengembangan BUMDes adalahketerbatasan kapasitas pengelola BUMDes, pengaruh konstelasi politik yang terjadi di desa,rendahnya dukungan pemerintah desa, serta pemilihan usaha yang belum berbasis potensi desa.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36762/JURNALJATENG.V18I2.826","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7

Abstract

Kabupaten Pati memiliki jumlah desa yang cukup banyak dengan potensi yang belumdikembangkan secara optimal. Keberadaan BUMDes diharapkan dapat mengakselerasipengembangan potensi desa sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Tujuan dariPenelitian ini adalah (1) Menggambarkan kondisi BUMDes di Kabupaten Pati dan (2)Mengidentifikasi permasalahan berdasarkan evaluasi terhadap kinerja BUMDes. Penelitianmenggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama. Pengamatan dilakukanterhadap data 401 BUMDes berdasarkan kriteria yang dikembangkan oleh Dinas PemberdayaanMasyarakat Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Tengah. Hasil pengamatanselanjutnya dikonfirmasi melalui wawancara dengan narasumber yang relevan. Data yang didapatselanjutnya diolah secara kuantitatif dan kualitatif untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasilpenelitian menunjukkan: (1) Pengembangan BUMDes belum optimal yang dibuktikan dengansebagian besar BUMDes berada pada kriteria dasar. Simpan pinjam merupakan unit usaha yangpaling banyak dijalankan, sementara itu hanya sedikit BUMDes yang memiliki usaha berbasispotensi desa. (2) Hambatan dalam pengembangan BUMDes ditemukan pada semua dimensipengukuran kinerja, yaitu keterbatasan modal dan aset, administrasi dan pelaporan yang tidak tertib,keberadaan BUMDes belum memberikan dampak terhadap masyarakat desa, kelembagaan yangbelum stabil, pengelolaan dan pengembangan usaha yang belum optimal, dan legalitas BUMDesyang belum kuat. (3) Adapun akar masalah dari belum optimalnya pengembangan BUMDes adalahketerbatasan kapasitas pengelola BUMDes, pengaruh konstelasi politik yang terjadi di desa,rendahnya dukungan pemerintah desa, serta pemilihan usaha yang belum berbasis potensi desa.
摄政有相当多的村庄,潜力还没有得到最充分的发展。预计BUMDes的存在将有助于促进村庄的发展,从而促进社区经济。这项研究的目的是(1)描述淀粉区BUMDes的情况,(2)通过评估BUMDes的表现来确定问题。研究采用定量和定性的方法进行。根据爪哇中部村庄、人口普查和民事记录部门开发的标准,对401个BUMDes进行了观测。随后的观察得到了与相关消息来源的采访。随后获得的数据以定量和定性的方式进行,以回答研究问题。研究结果表明:(1)BUMDes的发展并不是最理想的,大多数BUMDes都是基于标准的。储蓄贷款是最繁忙的业务单位,而很少的屋顶有基于村庄的业务。(2)基于资本和资产限制、行政管理和报告等各种工作表现上的发展障碍,再加上BUMDes的存在,对农村社区、不稳定的体制、不理想的企业管理和发展以及法院的死路一条。(3)至于突出突出的不乐观问题的根源是,BUMDes的管理能力受到限制,农村政治星座的影响,农村政府的支持不足,以及缺乏以村庄为基础的企业选择。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信