{"title":"Karakterisasi Sediaan Suspensi Nanopratikel Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia Amygdalina Del.)","authors":"W. Wirasti, Farahdina Ulfah, S. Slamet","doi":"10.31596/CJP.V4I2.107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nanopartikel merupakan partikel koloid atau padatan dengan diameter berukuran 10 – 1000 nm. Daun Afrika (Vernonia amydalina Del.) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dalam pengobatan, Penelitian ini bertujuan untukformulasinanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika sebagai zat aktif dalam sediaan suspensi dan mengevaluasinya. Metode pembuatan nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika pada penelitian ini yaitu metode gelasi ionik. Nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika dikarakterisasi menggunakan PSA. Evaluasi sediaan suspensi meliputi uji organoleptik, pH, viskositas, sedimentasi, volume terpindahan, redispersi, freeze thawcycling dan distribusi ukuran partikelnya. Hasil dari karakterisasi nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.)yaitu ukuran partikel 340,3 nm, indeks polidipersitas 0,241 dan zeta potensia -36 mV. Evaluasi sediaan pH rentang 4,8-5,5,bobot jenis rentang 1,076-1095,viskoits rentang 6,0035 cP-9,14 cP, volume terpindahkan rentang 96%-100%, volume sedimentasi rentang 0,02 mL-0,1 mL redispersi 100%, uji freeze-thawcycling pada uji pH yaitu rentang 4,2-4,9 dan uji kristal menunjukkan bahwa pertumbuhan kristal hanya sedikit dan tidak terlalu banyak. Evaluasi suspensi nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika (Vernonia amygdaina Del.) memenuhi persyaratan, evaluasi meliputi uji pH, uji viskositas dan uji disolusi in-vitro nanopartikel, formuasi yang paling baik dari ketiga formula yaitu formua III.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia Journal of Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31596/CJP.V4I2.107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Nanopartikel merupakan partikel koloid atau padatan dengan diameter berukuran 10 – 1000 nm. Daun Afrika (Vernonia amydalina Del.) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dalam pengobatan, Penelitian ini bertujuan untukformulasinanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika sebagai zat aktif dalam sediaan suspensi dan mengevaluasinya. Metode pembuatan nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika pada penelitian ini yaitu metode gelasi ionik. Nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika dikarakterisasi menggunakan PSA. Evaluasi sediaan suspensi meliputi uji organoleptik, pH, viskositas, sedimentasi, volume terpindahan, redispersi, freeze thawcycling dan distribusi ukuran partikelnya. Hasil dari karakterisasi nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.)yaitu ukuran partikel 340,3 nm, indeks polidipersitas 0,241 dan zeta potensia -36 mV. Evaluasi sediaan pH rentang 4,8-5,5,bobot jenis rentang 1,076-1095,viskoits rentang 6,0035 cP-9,14 cP, volume terpindahkan rentang 96%-100%, volume sedimentasi rentang 0,02 mL-0,1 mL redispersi 100%, uji freeze-thawcycling pada uji pH yaitu rentang 4,2-4,9 dan uji kristal menunjukkan bahwa pertumbuhan kristal hanya sedikit dan tidak terlalu banyak. Evaluasi suspensi nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika (Vernonia amygdaina Del.) memenuhi persyaratan, evaluasi meliputi uji pH, uji viskositas dan uji disolusi in-vitro nanopartikel, formuasi yang paling baik dari ketiga formula yaitu formua III.