{"title":"Pengaruh Asimetri Informasi dan Financial Leverage terhadap Income Smoothing dengan Good Corporate Governance sebagai Pemoderasi","authors":"Nia Istikasari, W. Wahidahwati","doi":"10.18196/rabin.v6i2.16045","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Perusahaan go public di Indonesia rata-rata memiliki laba yang tinggi namun tidak menjamin dengan kualitas laba nya. Perbedaan kepentingan antara manajemen dengan investor mendorong manajemen untuk melakukan praktik income smoothing sehingga mampu menghasilkan laba yang fiktif. Penelitian ini menekankan pentingnya sistem good corporate governance dalam meminimalisir terjadinya income smoothing.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh asimetri informasi dan financial leverage terhadap income smoothing yang dimoderasi oleh good corporate governance.Metode Penelitian: Populasi pengujian yang digunakan adalah perusahaan yang berada dalam indeks LQ45 yang terdaftar di BEI pada periode 2015-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan total sebanyak 108 sampel dari 18 perusahaan selama 6 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan program SPSS versi 24. Hasil Penelitian: Penelitian ini menemukan bahwa manajemen laba akrual dan rill di perusahaan keluarga tidak lebih besar daripada manajemen laba akrual dan riil di perusahaan non-keluarga. Hasil penelitian pada model pertama menunjukkan bahwa asimetri informasi tidak berpengaruh terhadap income smoothing, financial leverage berpengaruh positif terhadap income smoothing¸dan good corporate governance berpengaruh negatif terhadap income smoothing. Selanjutnya, pada model kedua, good corporate governance tidak memoderasi pengaruh asimetri informasi terhadap income smoothing sedangkan good corporate governance memoderasi pengaruh financial leverage terhadap income smoothing. Keterbatasan Penelitian: Peneliti belum mempertimbangkan faktor kepemilikan keluarga yang berdampak pada hasil penelitian.Keaslian/Novelty Penelitian: Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang diuji kembali pada perusahaan indeks LQ45 yang terdaftar di BEI.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/rabin.v6i2.16045","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Perusahaan go public di Indonesia rata-rata memiliki laba yang tinggi namun tidak menjamin dengan kualitas laba nya. Perbedaan kepentingan antara manajemen dengan investor mendorong manajemen untuk melakukan praktik income smoothing sehingga mampu menghasilkan laba yang fiktif. Penelitian ini menekankan pentingnya sistem good corporate governance dalam meminimalisir terjadinya income smoothing.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh asimetri informasi dan financial leverage terhadap income smoothing yang dimoderasi oleh good corporate governance.Metode Penelitian: Populasi pengujian yang digunakan adalah perusahaan yang berada dalam indeks LQ45 yang terdaftar di BEI pada periode 2015-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan total sebanyak 108 sampel dari 18 perusahaan selama 6 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan program SPSS versi 24. Hasil Penelitian: Penelitian ini menemukan bahwa manajemen laba akrual dan rill di perusahaan keluarga tidak lebih besar daripada manajemen laba akrual dan riil di perusahaan non-keluarga. Hasil penelitian pada model pertama menunjukkan bahwa asimetri informasi tidak berpengaruh terhadap income smoothing, financial leverage berpengaruh positif terhadap income smoothing¸dan good corporate governance berpengaruh negatif terhadap income smoothing. Selanjutnya, pada model kedua, good corporate governance tidak memoderasi pengaruh asimetri informasi terhadap income smoothing sedangkan good corporate governance memoderasi pengaruh financial leverage terhadap income smoothing. Keterbatasan Penelitian: Peneliti belum mempertimbangkan faktor kepemilikan keluarga yang berdampak pada hasil penelitian.Keaslian/Novelty Penelitian: Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang diuji kembali pada perusahaan indeks LQ45 yang terdaftar di BEI.