Edukasi Pendidikan Kesehatan Pada Pasangan Usia Subur Dalam Pemilihan Kontrasepsi

Samsi Samsi, Anne Rufaridah, Sri Marlia, Asmita Dahlan, Wuri Komalasari, Lailatul Husni
{"title":"Edukasi Pendidikan Kesehatan Pada Pasangan Usia Subur Dalam Pemilihan Kontrasepsi","authors":"Samsi Samsi, Anne Rufaridah, Sri Marlia, Asmita Dahlan, Wuri Komalasari, Lailatul Husni","doi":"10.55018/jakk.v2i1.30","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keluarga berencana merupakan suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Dalam pemilihan alat kontrasepsi yang  dipengaruhi  umur, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan dan sikap, ketersediaan pelayanan kesehatan, dan dukungan keluarga.  Faktor yang disebutkan  diatas merupakan hal yang penting untuk diketahui karena dapat mempengaruhi pengambilan keputusan seseorang dalam pemakaian alat kontrasepsi.\nMetode kegiatan ini adalah memberikan edukasi melalui penyuluhan Kesehatan yang di adakan dua kali pertemuan dalam 2 minggu. Penyuluhan yang diberikan mengenai edukasi pendidikan kesehatan pada pasangan usia subur dalam pemilihan kontrasepsi.  Terdapat Pasangan usia subur yang mengikuti kegiatan edukasi sebanyak 32 pasangan. Media yang digunakan leaflet, infokus, laptop dan pawer point.\nPemilihan jenis kontrasepsi dengan metode suntik ada peningkatan sebesar 71,87% menjadi 78,12%  dengan 23 pasangan menjadi 25 pasangan usia subur yang memilih metode kontrasepsi suntik. Setelah dilakukan edukasi masih dominan Pasangan usia subur menggunakan kontrasespsi yaitu 78,12 % merencanakan akan tetap menggunakan jenis kontrsepsi melalui suntik, tetapi ada peningkatan perencanaan akan mengikuti peserta kontrasepsi norplant yaitu 6,12% dan KB Tubebektomi/vasektomi 3,12%. Hal ini dimungkinakan setelah mendapatkan penjelasan dan memahami serta keinginan dapat memberikan masa depan yang lebih cerah pada keluarganya dengan memilih kontrasepsi mantap dengan mencukupkan jumlah anak yang telah dimiliki.\nDalam rangka mendukung pelayanan dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang kesehatan reproduksi, maka diadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Hak-hak Reproduksi pada Pasangan Usia Subur dalam pelayanan Keluarga Berencana, Kelurahan Kubu Dalam Parak Parakah.","PeriodicalId":193053,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55018/jakk.v2i1.30","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Keluarga berencana merupakan suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Dalam pemilihan alat kontrasepsi yang  dipengaruhi  umur, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan dan sikap, ketersediaan pelayanan kesehatan, dan dukungan keluarga.  Faktor yang disebutkan  diatas merupakan hal yang penting untuk diketahui karena dapat mempengaruhi pengambilan keputusan seseorang dalam pemakaian alat kontrasepsi. Metode kegiatan ini adalah memberikan edukasi melalui penyuluhan Kesehatan yang di adakan dua kali pertemuan dalam 2 minggu. Penyuluhan yang diberikan mengenai edukasi pendidikan kesehatan pada pasangan usia subur dalam pemilihan kontrasepsi.  Terdapat Pasangan usia subur yang mengikuti kegiatan edukasi sebanyak 32 pasangan. Media yang digunakan leaflet, infokus, laptop dan pawer point. Pemilihan jenis kontrasepsi dengan metode suntik ada peningkatan sebesar 71,87% menjadi 78,12%  dengan 23 pasangan menjadi 25 pasangan usia subur yang memilih metode kontrasepsi suntik. Setelah dilakukan edukasi masih dominan Pasangan usia subur menggunakan kontrasespsi yaitu 78,12 % merencanakan akan tetap menggunakan jenis kontrsepsi melalui suntik, tetapi ada peningkatan perencanaan akan mengikuti peserta kontrasepsi norplant yaitu 6,12% dan KB Tubebektomi/vasektomi 3,12%. Hal ini dimungkinakan setelah mendapatkan penjelasan dan memahami serta keinginan dapat memberikan masa depan yang lebih cerah pada keluarganya dengan memilih kontrasepsi mantap dengan mencukupkan jumlah anak yang telah dimiliki. Dalam rangka mendukung pelayanan dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang kesehatan reproduksi, maka diadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Hak-hak Reproduksi pada Pasangan Usia Subur dalam pelayanan Keluarga Berencana, Kelurahan Kubu Dalam Parak Parakah.
在避孕选择中对育龄夫妇进行健康教育
计划生育是一项政府计划,旨在平衡需求和人口数量以控制人口增长率。选择受年龄、就业、教育、知识和态度、医疗保健和家庭支持的避孕措施。上述因素是重要的,因为它会影响一个人在避孕方面的决定。这项活动的方法是在两周内举行两次健康讲座。教育工作者在避孕选择中就生育子女的健康教育进行教育。这是一对富有成效的夫妇,他们进行了多达32对夫妇的教育。使用传单、焦点、笔记本电脑和纸点的媒体。使用注射器的避孕方法的选择增加了71.87%到78.12%,23对夫妇增加到25对富有成效的避孕措施。在教育仍然是育龄夫妇中比较富裕的主导群体后,78.12%的夫妇计划继续通过注射进行结扎手术,但计划的增加将包括6。这种情况可能是在得到解释和理解和希望之后,通过选择一种安全的避孕措施来为家庭提供一个更光明的未来。为了促进服务和提高公众对生殖健康的理解,在计划生育服务中为富有成效的夫妇提供生殖健康教育和生殖权利的社区奉献活动,以及帕拉克地区的壁垒流动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信