Analisis Naratif Terorisme dalam Film 12 Strong

Elsyi Fitriani, Rhafidilla Vebrynda
{"title":"Analisis Naratif Terorisme dalam Film 12 Strong","authors":"Elsyi Fitriani, Rhafidilla Vebrynda","doi":"10.24076/PIKMA.V4I1.441","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Isu terorisme masih menjadi perbincangan di berbagai belahan dunia, hal ini dikarenakan terjadi aksi-aksi teror yang menyebabkan hilangnya ribuan nyawa dan hancurnya fasilitas-fasilitas umum di berbagai belahan dunia. Isu terorisme juga kerap diangkat dalam sebuah film, salah satunya adalah film berjudul 12 Strong. Film ini mengangkat cerita tentang tragedi 9/11 di Amerika Serikat yang menyebabkan runtuhnya menara kembar World Trade Center (WTC). Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana terorisme dinarasikan dengan teori analisis naratif Algirdas Greimas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melihat teks dalam film. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dalam film 12 Strong, teroris dinarasikan dengan latar belakang agama Islam dan dilekatkan dengan atribut-atribur keislaman. Tindak terorisme yang dilakukan teroris pada tragedi 9/11 juga dikaitkan dengan kelompok Al Qaeda. Melalui analisis model aktan, terlihat bahwa dalam film “12 Strong” menarasikan pelaku terorisme (orang yang melakukan tindakan kekerasan atau teror) sebagai penghalang terhadap keinginan tokoh utama (subjek) yang baik. Pelaku terorisme, dalam hubunganya dengan karakter lain, berperilaku buruk, memberikan contoh buruk dan dinarasikan secara negatif dalam pandangan subjek atau tokoh utama. Film 12 Strong dibuat untuk menciptakan citra bahwa kelompok teroris adalah yang memiliki latar belakang agama Islam dan identik dengan wilayah Timur Tengah.\n ","PeriodicalId":194096,"journal":{"name":"Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24076/PIKMA.V4I1.441","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Isu terorisme masih menjadi perbincangan di berbagai belahan dunia, hal ini dikarenakan terjadi aksi-aksi teror yang menyebabkan hilangnya ribuan nyawa dan hancurnya fasilitas-fasilitas umum di berbagai belahan dunia. Isu terorisme juga kerap diangkat dalam sebuah film, salah satunya adalah film berjudul 12 Strong. Film ini mengangkat cerita tentang tragedi 9/11 di Amerika Serikat yang menyebabkan runtuhnya menara kembar World Trade Center (WTC). Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana terorisme dinarasikan dengan teori analisis naratif Algirdas Greimas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melihat teks dalam film. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dalam film 12 Strong, teroris dinarasikan dengan latar belakang agama Islam dan dilekatkan dengan atribut-atribur keislaman. Tindak terorisme yang dilakukan teroris pada tragedi 9/11 juga dikaitkan dengan kelompok Al Qaeda. Melalui analisis model aktan, terlihat bahwa dalam film “12 Strong” menarasikan pelaku terorisme (orang yang melakukan tindakan kekerasan atau teror) sebagai penghalang terhadap keinginan tokoh utama (subjek) yang baik. Pelaku terorisme, dalam hubunganya dengan karakter lain, berperilaku buruk, memberikan contoh buruk dan dinarasikan secara negatif dalam pandangan subjek atau tokoh utama. Film 12 Strong dibuat untuk menciptakan citra bahwa kelompok teroris adalah yang memiliki latar belakang agama Islam dan identik dengan wilayah Timur Tengah.  
12强恐怖主义的叙事性分析
世界各地仍在讨论恐怖主义问题,这是由于恐怖行为导致世界各地数千人丧生和公共设施被毁。恐怖主义问题经常出现在电影中,其中一部是《12强》。这部电影讲述了9/11在美国导致世贸中心双子塔倒塌的故事。本研究旨在探讨恐怖主义如何与阿尔格达斯·Greimas的叙事性分析理论相协调。这项研究的数据收集技术是看电影中的文字。这项研究得出的结论是,在电影《斯特朗12》中,恐怖分子被描绘成有伊斯兰背景的恐怖分子,并与伊斯兰特质联系在一起。9/11事件中的恐怖主义行为也与基地组织组织有关。根据aktan模型的分析,可以看到在电影《12强》中,恐怖分子(表现出暴力或恐怖主义的人)被用来阻止一个好主角的愿望。恐怖主义分子,在与其他人物的关系中,行为不端,在主体或主要人物的观点上树立了一个坏榜样和负面陈述。12部斯特朗的电影创造了这样一种画面:恐怖组织有着伊斯兰教背景,是中东地区的同义词。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信