{"title":"Faktor-Faktor yang mempengaruhi Sikap Remaja tentang Perilaku Seks Bebas di SMK Bhakti Kencana Subang Tahun 2020","authors":"Dadan Priyatna Yudiansah","doi":"10.36418/locus.v1i4.49","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Promosi kesehatan reproduksi pada remaja sering dikonotasikan sebagai pendidikan seks, di mana sebagian besar masyarakat Indonesia masih mentabukan hal ini, ada lembaga formal setingkat sekolah yang masih ragu untuk melaksanakan penyuluhan kesehatan reproduksi bagi peserta didiknya. Studi pendahuluan penulis lakukan terhadap 20 orang peserta didik, tercatat (25%) dengan sikap negatif, (75%) dengan sikap positif. Sedangkan pengetahuan peserta didik tercatat (20%) dengan pengetahuan kurang (80%) dengan pengetahuan baik. Pengaruh lingkungan tercatat (15%) dengan pengaruh lingkungan negatif, dan (85%) dengan pengaruh lingkungan positif. Perhatian orang tua tercatat (20%) dengan perhatian orang tua yang kurang, dan (80%) dengan perhatian orang tua yang cukup. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap remaja tentang perilaku seks bebas di SMK Bhakti Kencana Subang tahun 2020. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 86 responden, pengambilan data dengan teknik random sampling. Pengumpulan data berupa data sekunder. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sikap remaja kategori sikap negatif sebesar (51,2%), tingkat pengetahuan kategori baik sebesar (58,1%), perhatian orang tua kategori cukup dan kurang sebesar (50%), serta pengaruh lingkungan sosial budaya negatif sebesar (52,3%) tentang perilaku seks bebas di SMK Kesehatan Bhakti Kencana Subang tahun 2020. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian yang penulis lakukan adalah terdapat hubungan yang bermakna antara sikap remaja dengan pengetahuan p value = 0,000 (< = 0,05), pengaruh lingkungan sosial budaya p value = 0,005 (< = 0,05) dan perhatian orang tua p value = 0,000 (< = 0,05) tentang perilaku seks bebas di SMK Kesehatan Bhakti Kencana Subang tahun 2020.","PeriodicalId":446793,"journal":{"name":"Journal Locus Penelitian dan Pengabdian","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Locus Penelitian dan Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36418/locus.v1i4.49","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan: Promosi kesehatan reproduksi pada remaja sering dikonotasikan sebagai pendidikan seks, di mana sebagian besar masyarakat Indonesia masih mentabukan hal ini, ada lembaga formal setingkat sekolah yang masih ragu untuk melaksanakan penyuluhan kesehatan reproduksi bagi peserta didiknya. Studi pendahuluan penulis lakukan terhadap 20 orang peserta didik, tercatat (25%) dengan sikap negatif, (75%) dengan sikap positif. Sedangkan pengetahuan peserta didik tercatat (20%) dengan pengetahuan kurang (80%) dengan pengetahuan baik. Pengaruh lingkungan tercatat (15%) dengan pengaruh lingkungan negatif, dan (85%) dengan pengaruh lingkungan positif. Perhatian orang tua tercatat (20%) dengan perhatian orang tua yang kurang, dan (80%) dengan perhatian orang tua yang cukup. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap remaja tentang perilaku seks bebas di SMK Bhakti Kencana Subang tahun 2020. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 86 responden, pengambilan data dengan teknik random sampling. Pengumpulan data berupa data sekunder. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sikap remaja kategori sikap negatif sebesar (51,2%), tingkat pengetahuan kategori baik sebesar (58,1%), perhatian orang tua kategori cukup dan kurang sebesar (50%), serta pengaruh lingkungan sosial budaya negatif sebesar (52,3%) tentang perilaku seks bebas di SMK Kesehatan Bhakti Kencana Subang tahun 2020. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian yang penulis lakukan adalah terdapat hubungan yang bermakna antara sikap remaja dengan pengetahuan p value = 0,000 (< = 0,05), pengaruh lingkungan sosial budaya p value = 0,005 (< = 0,05) dan perhatian orang tua p value = 0,000 (< = 0,05) tentang perilaku seks bebas di SMK Kesehatan Bhakti Kencana Subang tahun 2020.