{"title":"Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Virus Covid-19","authors":"Akbar Asfar","doi":"10.33096/won.v2i1.694","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gugus Tugas Covid-19 Republik Indonesia, per tanggal 03 Oktober 2020, jumlah pasien total positif Covid-19 di dunia mencapai 48.044.811 orang, yang diakumulasikan dari pasien positif dirawat, pasien positif sembuh, serta pasien positif meninggal. Di Indonesia, total pasien positif Covid-19 sebesar 418.375 orang, dengan pasien sembuh sebesar 349.497 orang dan pasien meninggal sebear 14.146 orang.. Peneliti bertujuan mengetahui perilaku masyarakat dalam pencegahan Covid-19 di Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Desain penelitian menggunakan pendekatan Deskriptif dengan mengambil jumlah populasi 362 orang dan sampel 79 orang, adapun instrument penelitian menggunakan kuesioner dengan skala Guttman. Penelitian ini menunjukkan pengetahuan masyarakat lebih rendah daripada tindakan masyarakat dalam penelitian ini. Ditunjukan oleh angka pengetahuan kurang sebanyak 50.6% dan pengetahuan baik 49.4%. Sebaliknya hasil dari tindakan mendapatkan kriteria baik tertinggi daripada kurang baik yaitu tindakan baik sebanyak 96.3% dan kurang sebanyak 2.5%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tindakan masyarakat untuk mencegah Covid-19 lebih baik daripada pengetahuan masyarakat di Kecamatan Rappocini khususnya di Komplek anggrek Minasa Upa Kota Makassar. Peneliti menyarankan sebaiknya masyarakat lebih sering mengikuti edukasi yang telah diberikan tenaga kesehatan, mencari tahu tentang covid-19 melalui internet, berita, agar pengetahuan serta motivasi masyarakat dapat meningkat.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Window of Nursing Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/won.v2i1.694","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Gugus Tugas Covid-19 Republik Indonesia, per tanggal 03 Oktober 2020, jumlah pasien total positif Covid-19 di dunia mencapai 48.044.811 orang, yang diakumulasikan dari pasien positif dirawat, pasien positif sembuh, serta pasien positif meninggal. Di Indonesia, total pasien positif Covid-19 sebesar 418.375 orang, dengan pasien sembuh sebesar 349.497 orang dan pasien meninggal sebear 14.146 orang.. Peneliti bertujuan mengetahui perilaku masyarakat dalam pencegahan Covid-19 di Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Desain penelitian menggunakan pendekatan Deskriptif dengan mengambil jumlah populasi 362 orang dan sampel 79 orang, adapun instrument penelitian menggunakan kuesioner dengan skala Guttman. Penelitian ini menunjukkan pengetahuan masyarakat lebih rendah daripada tindakan masyarakat dalam penelitian ini. Ditunjukan oleh angka pengetahuan kurang sebanyak 50.6% dan pengetahuan baik 49.4%. Sebaliknya hasil dari tindakan mendapatkan kriteria baik tertinggi daripada kurang baik yaitu tindakan baik sebanyak 96.3% dan kurang sebanyak 2.5%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tindakan masyarakat untuk mencegah Covid-19 lebih baik daripada pengetahuan masyarakat di Kecamatan Rappocini khususnya di Komplek anggrek Minasa Upa Kota Makassar. Peneliti menyarankan sebaiknya masyarakat lebih sering mengikuti edukasi yang telah diberikan tenaga kesehatan, mencari tahu tentang covid-19 melalui internet, berita, agar pengetahuan serta motivasi masyarakat dapat meningkat.
截至2020年10月03日,印度尼西亚共和国Covid-19工作组,全球共共48,04,811人,从入院病人、康复病人和病入者中提取出来。在印度尼西亚,共418,375人的Covid-19患者,康复人数为349,497人,患病人数为14146人。研究人员的目标是在马卡萨市拉波西尼省(Rappocini jalan Makassar)防止Covid-19的社区行为。研究设计采用描述性的方法,从362人的人口和79人的样本中提取研究工具,使用Guttman量程进行调查。该研究表明,公众对该研究的了解低于公众在该研究中的行动。由不到50.6%的知识和49.4%的知识显示。相反,获得最佳标准的结果是良好行为的最高标准是96.3%或少于2.5%。这项研究得出的结论是,公民的行动是为了防止雷波西尼区(Rappocini street)的公众知识比马卡萨市(Makassar city of Minasa Upa)社区意识更强。研究人员建议,人们应该更经常地关注卫生工作者的教育,通过互联网和新闻了解covid-19,从而提高社会的知识和动力。