{"title":"ANALISA KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK UNTUK WILAYAH KOTA LHOKSEUMAWE DI PT. PLN (PERSERO) RAYON KOTA LHOKSEUMAWE","authors":"M. Imran","doi":"10.29103/jee.v8i1.2410","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem keandalan pada jaringan distribusi sangat besar peranannya untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik pada setiap konsumen. Oleh karena peranannya yang sangat penting bagi konsumen, maka penyaluran listrik oleh PT. PLN tidak boleh terputus/padam selama 24 jam. Beberapa parameter yang digunakan untuk mengetahui keandalan suatu sistem distribusi yaitu dengan menghitung indeks jumlah rata-rata gangguan sistem selama setahun yaitu SAIFI (System Average Interruption Frequency Index), indeks durasi rata-rata gangguan sistem selama setahun yaitu SAIDI (System Average Interruption Duration Index), dan CAIDI (Customer Average Interruption Duration Index). Parameter pembanding yang digunakan adalah standar SPLN 68-2: 1986, standar IEEE std 1366-2003, dan standar WCC (World Class Company) & WCS (World Class Service). Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa pada penyulang CD-07 nilai SAIFI = 3,2 kali/tahun, SAIDI = 0,52 jam/tahun, dan CAIDI = 1,3 jam/tahun. Jika ditinjau dari SPLN 68-2: 1986 dengan SAIFI = 3,2 kali/tahun dan SAIDI = 21,09 jam/tahun maka penyulang CD-07 telah memenuhi standar PLN tersebut, sehingga penyulang CD-07 dapat dikategorikan handal. Jika ditinjau dari standar IEEE std 1366-2003 dengan SAIFI = 1,45 kali/tahun dan SAIDI = 2,3 jam/tahun, maka penyulang CD-07 hanya memenuhi standar dari SAIDI sedangkan SAIFI tidak memenuhi standar. Sedangkan jika dibandingkan dengan standar WCC (World Class Company) & WCS (World Class Service) dengan SAIFI = 3 kali/tahun dan SAIDI = 1,66 jam/tahun maka penyulang CD-07 hanya memenuhi standar dari SAIDI sedangkan SAIFI tidak memenuhi standar tersebut.","PeriodicalId":220025,"journal":{"name":"Jurnal Energi Elektrik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Energi Elektrik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/jee.v8i1.2410","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Sistem keandalan pada jaringan distribusi sangat besar peranannya untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik pada setiap konsumen. Oleh karena peranannya yang sangat penting bagi konsumen, maka penyaluran listrik oleh PT. PLN tidak boleh terputus/padam selama 24 jam. Beberapa parameter yang digunakan untuk mengetahui keandalan suatu sistem distribusi yaitu dengan menghitung indeks jumlah rata-rata gangguan sistem selama setahun yaitu SAIFI (System Average Interruption Frequency Index), indeks durasi rata-rata gangguan sistem selama setahun yaitu SAIDI (System Average Interruption Duration Index), dan CAIDI (Customer Average Interruption Duration Index). Parameter pembanding yang digunakan adalah standar SPLN 68-2: 1986, standar IEEE std 1366-2003, dan standar WCC (World Class Company) & WCS (World Class Service). Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa pada penyulang CD-07 nilai SAIFI = 3,2 kali/tahun, SAIDI = 0,52 jam/tahun, dan CAIDI = 1,3 jam/tahun. Jika ditinjau dari SPLN 68-2: 1986 dengan SAIFI = 3,2 kali/tahun dan SAIDI = 21,09 jam/tahun maka penyulang CD-07 telah memenuhi standar PLN tersebut, sehingga penyulang CD-07 dapat dikategorikan handal. Jika ditinjau dari standar IEEE std 1366-2003 dengan SAIFI = 1,45 kali/tahun dan SAIDI = 2,3 jam/tahun, maka penyulang CD-07 hanya memenuhi standar dari SAIDI sedangkan SAIFI tidak memenuhi standar. Sedangkan jika dibandingkan dengan standar WCC (World Class Company) & WCS (World Class Service) dengan SAIFI = 3 kali/tahun dan SAIDI = 1,66 jam/tahun maka penyulang CD-07 hanya memenuhi standar dari SAIDI sedangkan SAIFI tidak memenuhi standar tersebut.