{"title":"KEARIFAN LOKAL DALAM KONTEKS PARIWISATA BERKELANJUTAN: FENOMENA DUA SISI PENERAPAN TRI HITA KARANA DALAM KESEHARIAN KEGIATAN PARIWISATA DI BALI","authors":"L. Sitohang, Nugroho Hari Purnomo","doi":"10.26740/jggp.v21n1.p1-18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji penerapan nilai filosofis budaya dalam kegiatan pariwisata. Nilai kebudayaan diamati melalui terintegrasinya kearifan lokal dalam aktivitas kehidupan di Bali. Dengan berfokus pada Tri Hita Karana dalam pembangunan pariwisata di Bali, artikel ini membahas adanya suatu paradoks dari integrasi kearifan lokal dalam pariwisata di konteks lokal, Kecamatan Ubud, Bali yang berdampak langsung pada lingkungan. Penelitian ini mencoba memahami penerapan kearifan lokal secara nyata terhadap lingkungan dalam kegiatan wisata dari sudut pandang yang kritis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui masalah lingkungan yang menyertai kegiatan pariwisata di Bali, memahami terjadinya masalah lingkungan dan memahami permasalaham lingkungan tersebut dalam kaitannya dengan nilai-nilai kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan qualitative rapid appraisal. Hasil penelitian menujukkan bahwa penerapan Tri Hita Karana cenderung dilakukan secara selektif di Bali.","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jggp.v21n1.p1-18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini mengkaji penerapan nilai filosofis budaya dalam kegiatan pariwisata. Nilai kebudayaan diamati melalui terintegrasinya kearifan lokal dalam aktivitas kehidupan di Bali. Dengan berfokus pada Tri Hita Karana dalam pembangunan pariwisata di Bali, artikel ini membahas adanya suatu paradoks dari integrasi kearifan lokal dalam pariwisata di konteks lokal, Kecamatan Ubud, Bali yang berdampak langsung pada lingkungan. Penelitian ini mencoba memahami penerapan kearifan lokal secara nyata terhadap lingkungan dalam kegiatan wisata dari sudut pandang yang kritis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui masalah lingkungan yang menyertai kegiatan pariwisata di Bali, memahami terjadinya masalah lingkungan dan memahami permasalaham lingkungan tersebut dalam kaitannya dengan nilai-nilai kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan qualitative rapid appraisal. Hasil penelitian menujukkan bahwa penerapan Tri Hita Karana cenderung dilakukan secara selektif di Bali.