{"title":"Dampak Ekologis Bangka Belitung Terhadap Keadaan Gizi dan Kesehatan","authors":"Wiwin Efrizal","doi":"10.57084/jigzi.v1i2.537","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bangka Belitung merupakan wilayah pertambangan timah terbesar di Indonesia. Penambangan timah berdampak pada terganggunya pembentukan lahan, rusaknya bentang alam dan habitat alami, berkurangnya keanekaragaman hayati yang ada, serta terjadinya polusi. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui dampak ekologis di Bangka Belitung terhadap keadaan gizi dan kesehatan masyarakat dengan melakukan pembahasan berdasarkan berbagai literatur yang ada. Diketahui rendahnya tingkat kesuburan tanah sebagai dampak kegiatan penambangan menjadi salah satu penyebab rendahnya produksi sayuran dan buah-buahan di Bangka Belitung. Banyaknya kolong bekas galian timah yang menjadi tempat hidup nyamuk Anopheles mengakibatkan penduduk rentan menderita penyakit malaria dan adanya risiko bahaya paparan dari logam berbahaya dari efek penambangan. Kesimpulan yang diperoleh adalah kondisi ekologis di Bangka Belitung secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap kondisi gizi dan kesehatan masyarakat. ","PeriodicalId":350866,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57084/jigzi.v1i2.537","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Bangka Belitung merupakan wilayah pertambangan timah terbesar di Indonesia. Penambangan timah berdampak pada terganggunya pembentukan lahan, rusaknya bentang alam dan habitat alami, berkurangnya keanekaragaman hayati yang ada, serta terjadinya polusi. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui dampak ekologis di Bangka Belitung terhadap keadaan gizi dan kesehatan masyarakat dengan melakukan pembahasan berdasarkan berbagai literatur yang ada. Diketahui rendahnya tingkat kesuburan tanah sebagai dampak kegiatan penambangan menjadi salah satu penyebab rendahnya produksi sayuran dan buah-buahan di Bangka Belitung. Banyaknya kolong bekas galian timah yang menjadi tempat hidup nyamuk Anopheles mengakibatkan penduduk rentan menderita penyakit malaria dan adanya risiko bahaya paparan dari logam berbahaya dari efek penambangan. Kesimpulan yang diperoleh adalah kondisi ekologis di Bangka Belitung secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap kondisi gizi dan kesehatan masyarakat.