Model Rumah Panggung Masyarakat Kampung Naga Sebagai Bentuk Kearifan Lokal Dalam Mengurangi Resiko Bencana Gempa Bumi

Sofia Anggita, Yollan Aditya Amanda, Kamila Isnaini, Rina Dwi Anggraeni, Z. Zubaidah, Jihan Nanda Nabil, Rafi Al Mutafiin
{"title":"Model Rumah Panggung Masyarakat Kampung Naga Sebagai Bentuk Kearifan Lokal Dalam Mengurangi Resiko Bencana Gempa Bumi","authors":"Sofia Anggita, Yollan Aditya Amanda, Kamila Isnaini, Rina Dwi Anggraeni, Z. Zubaidah, Jihan Nanda Nabil, Rafi Al Mutafiin","doi":"10.19184/pgeo.v5i2.35700","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kampung Naga merupakan kampung adat yang memiliki kearifan lokal salah satunya dapat dilihat dari bentuk bangunannya yang dapat tahan gempa, hal inilah yang menjadi keunikan dari bangunan rumah adat Kampung Naga dan menjadi sesuatu yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan model rumah panggung Kampung Naga yang tahan terhadap bencana gempa bumi. Metode penelitian ini yaitu deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung dengan mengkaji langsung terkait model bangunan kampung naga dan wawancara kepada salah satu penduduk Kampung Naga. Kemudiaan dilakukan dokumentasi untuk memperkuat data yang didapat dilapangan dan analisis data dilakukan secara deskriptif untuk menghasilkan informasi yang baik dan benar. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa bangunan rumah panggung penduduk Kampung Naga berbentuk persegi panjang dengan nuansa arsitektur yang tradisonal dan sederhana. Rumah Panggung Kampung Naga memiliki pondasi bangunan yang baik yaitu dengan menggunakan batu sungai. Dengan berdirinya tiang-tiang batu penyangga ini, maka goncangan sebesar apapun tidak akan roboh karena memiliki banyak tiang penyangga di rumahnya. Selanjutnya rumah adat Kampung Naga pun seimbang dan simetris sehingga ketika digoyang gempa tidak ambruk. Selain itu karena bahan bangunan rumahnya lebih ringan dibandingkan rumah bertembok sehingga kondisi tersebut berpengaruh terhadap daya dukung lahan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konsep rumah tahan gempa pada bangunan Kampung Naga dapat terlihat dari beberapa komponen bangunan yang terbuat dari bahan alami yang bersifat ringan dan lentur tidak akan mengalami keretakan atau roboh saat terjadi goncangan dan tiang penyangga dari batu sungai menjadi pondasi rumah yang kuat.","PeriodicalId":401023,"journal":{"name":"MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/pgeo.v5i2.35700","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kampung Naga merupakan kampung adat yang memiliki kearifan lokal salah satunya dapat dilihat dari bentuk bangunannya yang dapat tahan gempa, hal inilah yang menjadi keunikan dari bangunan rumah adat Kampung Naga dan menjadi sesuatu yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan model rumah panggung Kampung Naga yang tahan terhadap bencana gempa bumi. Metode penelitian ini yaitu deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung dengan mengkaji langsung terkait model bangunan kampung naga dan wawancara kepada salah satu penduduk Kampung Naga. Kemudiaan dilakukan dokumentasi untuk memperkuat data yang didapat dilapangan dan analisis data dilakukan secara deskriptif untuk menghasilkan informasi yang baik dan benar. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa bangunan rumah panggung penduduk Kampung Naga berbentuk persegi panjang dengan nuansa arsitektur yang tradisonal dan sederhana. Rumah Panggung Kampung Naga memiliki pondasi bangunan yang baik yaitu dengan menggunakan batu sungai. Dengan berdirinya tiang-tiang batu penyangga ini, maka goncangan sebesar apapun tidak akan roboh karena memiliki banyak tiang penyangga di rumahnya. Selanjutnya rumah adat Kampung Naga pun seimbang dan simetris sehingga ketika digoyang gempa tidak ambruk. Selain itu karena bahan bangunan rumahnya lebih ringan dibandingkan rumah bertembok sehingga kondisi tersebut berpengaruh terhadap daya dukung lahan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konsep rumah tahan gempa pada bangunan Kampung Naga dapat terlihat dari beberapa komponen bangunan yang terbuat dari bahan alami yang bersifat ringan dan lentur tidak akan mengalami keretakan atau roboh saat terjadi goncangan dan tiang penyangga dari batu sungai menjadi pondasi rumah yang kuat.
作为家乡甘榜人社区的榜样,是降低地震风险的地方智慧的一种形式
龙村是一个本土智慧的村庄,从它的建筑形式可以看到,这是龙村传统建筑的独特之处,是一个值得进一步研究的景点。这项研究的目的是了解和描述能抵抗地震灾害的龙村舞台模型。本研究采用描述性的方法,采用观察数据收集、采访和记录技术。这项研究是通过直接观察龙村建筑模型和采访一位龙村居民来收集数据的。“然后”是文档,以加强从现场收集的数据和详细分析,以产生好的和真实的信息。根据这项研究的结果,龙村的舞台建筑是长方形的,具有传统和简单的建筑色彩。龙村舞台屋利用石溪奠定了良好建筑的基础。通过建造这些支撑梁,任何大的震动都不会倒塌,因为他的房子里有很多支撑梁。传统的家乡龙村的房子是平衡和对称的,所以当地震没有倒塌。此外,由于房屋材料比砖房轻,这可能会影响土地的支撑能力。因此,可以得出结论,家乡龙村地震房屋的概念可以从由温和柔韧的天然材料制成的一些结构成分中看到,当摇晃和支撑柱为坚固的房屋奠定基础时,不会破裂或倒塌。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信