{"title":"Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Tingkat Kebangkrutan KB Bukopin Syariah Tahun 2010-2021","authors":"Syakilla Anastasya, Rendra Erdkhadifa","doi":"10.32678/bs.v9i1.8012","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Financial distress menggambarkan kesulitan keuangan yang berkisar dari masalah likuiditas ringan hingga paling parah sebelum menuju kebangkrutan yang disebabkan oleh turunnya rasio keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya pengaruh rasio keuangan terhadap tingkat kebangkrutan KB Bukopin Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis asosiatif untuk mengetahui hubungan antara variabel ROA, ROE, NPF, dan CAR terhadap tingkat kebangkrutan KB Bukopin Syariah. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling yang menggunakan sampel laporan kuartal KB bukopin Syariah dari tahun 2010-2011. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah metode prediksi kebangkrutan Zmijewski dan Taffler yang kemudian diperkuat menggunakan analisis diskriminan. Berdasarkan hasil prediksi kebangkrutan Zmijewski dan Taffler, KB Bukopin Syariah memiliki hasil yang berbeda di setiap tahunnya yang tergolong kedalam area sehat, grey, dan bangkrut. Hasil penelitian uji analisis diskriminan juga menunjukkan pengaruh yang berbeda untuk kedua metode dengan hasil metode zmijewski ROA, ROE, dan NPF mampu mempengaruhi tingkat kebangkrutan. Sedangkan dalam metode taffler hanya variabel ROE dan CAR yang mampu mempengaruhi tingkat kebangkrutan KB Bukopin Syariah.\n \n ","PeriodicalId":385069,"journal":{"name":"Banque Syar'i: Jurnal llmiah Perbankan Syariah","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Banque Syar'i: Jurnal llmiah Perbankan Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32678/bs.v9i1.8012","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Financial distress menggambarkan kesulitan keuangan yang berkisar dari masalah likuiditas ringan hingga paling parah sebelum menuju kebangkrutan yang disebabkan oleh turunnya rasio keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya pengaruh rasio keuangan terhadap tingkat kebangkrutan KB Bukopin Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis asosiatif untuk mengetahui hubungan antara variabel ROA, ROE, NPF, dan CAR terhadap tingkat kebangkrutan KB Bukopin Syariah. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling yang menggunakan sampel laporan kuartal KB bukopin Syariah dari tahun 2010-2011. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah metode prediksi kebangkrutan Zmijewski dan Taffler yang kemudian diperkuat menggunakan analisis diskriminan. Berdasarkan hasil prediksi kebangkrutan Zmijewski dan Taffler, KB Bukopin Syariah memiliki hasil yang berbeda di setiap tahunnya yang tergolong kedalam area sehat, grey, dan bangkrut. Hasil penelitian uji analisis diskriminan juga menunjukkan pengaruh yang berbeda untuk kedua metode dengan hasil metode zmijewski ROA, ROE, dan NPF mampu mempengaruhi tingkat kebangkrutan. Sedangkan dalam metode taffler hanya variabel ROE dan CAR yang mampu mempengaruhi tingkat kebangkrutan KB Bukopin Syariah.