{"title":"Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMAN 1 Pringgabaya","authors":"Handayani Handayani","doi":"10.51700/manajemen.v2i2.339","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manajemen peserta didik dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya. Kedisiplinan merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu lembaga pendidikan, oleh sebab itu peningkatan kedisiplinan siswa harus dilakukan oleh semua sekolah tak terkecuali Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh bagaimana manajemen peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dengan jumlah 1013 siswa. \nPenelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data tersebut peneliti menggunakan metode triangulasi data. \nHasil dari penelitian ini menujukkan bahwa manajemen peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya meliputi perencanaan peserta didik, penerimaan peserta didik, pengelompokan peserta didik, kehadiran peserta didik, pembinaan peserta didik, kenaikan kelas dan penjurusan, perpindahan peserta didik, kelulusan dan alumni, kegiatan ektra kelas, dan layanan peserta didik. Dalam menegakkan kedisiplinan siswa dibuatkan aturan atau tata tertib, bagi siswa yang melanggar aturan atau tata tertib tersebut maka dikenakan saksi berupa sistem bobot point. Adapun upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa yaitu perjanjian di atas kerjas bermaterai, pertemuan wali siswa, pengelompokkan peserta didik berdasarkan guru pembimbing, membuat daftar hadir peserta didik, membuat surat pernyatan (teguran atau peringatan), membuat suarat izin meninggalkan pelajaran, dan membuat kartu izin satpam. Dalam pelaksanaanya peserta didik bekerjasama dengan penanggung jawab dari setiap kegiatan yang telah dibentuk. Dalam menunjang kegiatan manajemen peserta didik ada beberapa layanan yang telah diberikan oleh sekolah diantaranya layanan kesehatan, layanan perpustakaan, layanan bimbingan konseling, layanan transportasi, dan layanan kantin. Untuk meningkatkan kedisiplinan, siswa wajib mengikuti aturan-aturan yang berlaku di sekolah, apabila siswa melanggar peraturan sekolah maka peserta didik akan mendapatkan point, dan setiap pelanggaran mempunyai bobot poin yang berbeda-beda. Ketika point sudah mencapai 100 point maka siswa akan dikembalikan ke orang tuanya.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i2.339","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Manajemen peserta didik dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya. Kedisiplinan merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu lembaga pendidikan, oleh sebab itu peningkatan kedisiplinan siswa harus dilakukan oleh semua sekolah tak terkecuali Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh bagaimana manajemen peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dengan jumlah 1013 siswa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data tersebut peneliti menggunakan metode triangulasi data.
Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa manajemen peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringgabaya meliputi perencanaan peserta didik, penerimaan peserta didik, pengelompokan peserta didik, kehadiran peserta didik, pembinaan peserta didik, kenaikan kelas dan penjurusan, perpindahan peserta didik, kelulusan dan alumni, kegiatan ektra kelas, dan layanan peserta didik. Dalam menegakkan kedisiplinan siswa dibuatkan aturan atau tata tertib, bagi siswa yang melanggar aturan atau tata tertib tersebut maka dikenakan saksi berupa sistem bobot point. Adapun upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa yaitu perjanjian di atas kerjas bermaterai, pertemuan wali siswa, pengelompokkan peserta didik berdasarkan guru pembimbing, membuat daftar hadir peserta didik, membuat surat pernyatan (teguran atau peringatan), membuat suarat izin meninggalkan pelajaran, dan membuat kartu izin satpam. Dalam pelaksanaanya peserta didik bekerjasama dengan penanggung jawab dari setiap kegiatan yang telah dibentuk. Dalam menunjang kegiatan manajemen peserta didik ada beberapa layanan yang telah diberikan oleh sekolah diantaranya layanan kesehatan, layanan perpustakaan, layanan bimbingan konseling, layanan transportasi, dan layanan kantin. Untuk meningkatkan kedisiplinan, siswa wajib mengikuti aturan-aturan yang berlaku di sekolah, apabila siswa melanggar peraturan sekolah maka peserta didik akan mendapatkan point, dan setiap pelanggaran mempunyai bobot poin yang berbeda-beda. Ketika point sudah mencapai 100 point maka siswa akan dikembalikan ke orang tuanya.