{"title":"Relasi Gereja, Negara, dan Masyarakat","authors":"Oey Natanael Winanto, Johnnie Manopo","doi":"10.46362/jrsc.v4i1.108","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Christian ethics in the nation, state and society, the political attitude of the Christian faith adheres to the principle of theocracy, namely the call of Christians to declare and realize God's will in the life of the nation, state, and society. The purpose of this writing is to find out how the role of the church is in politics and to apply the Christian faith in the development of politics, nation, and state. The writing method used is a literature review with a Christian ethics study approach. The result of the discussion is that one of the responsibilities and roles of Christians in the life of the nation and state is related to their political awareness in the form of forming organizations or parties that take part in politics. Christian ethics is ethics that stems from the acknowledgment that Jesus Christ is God. It means that He is God who controls, regulates all movements, steps, and goals of Christian life, according to the tasks given to His people. \n \nEtika Kristen dalam berbangsa, bernegaradan bermasyarakat, maka sikap politik iman Kristen berpegang pada asas teokrasi, yaitu panggilan umat Kristen untuk menyatakan dan mewujudkan kehendak Tuhan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Tujuan penulisan ini adalah menemukan bagaimana peran gereja dalam politik dan mengaplikasikan iman Kristen dalam pembangunan politik, berbangsa, dan bernegara. Metode penulisan yang digunakan adalah kajian literatur dengan pendekatan studi etika Kristen. Hasil pembahasan adalah salah satu tanggungjawab dan peranan umat Kristen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah menyangkut kesadaran politiknya dalam wujud pembentukan organisasi atau partai yang berkiprah di dalam politik. Etika Kristen adalah etika yang berpangkal pada pengakuan, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Artinya, bahwa Ia adalah Tuhan yang menguasai, mengatur seluruh gerak, langkah dan tujuan hidup umat Kristen, sesuai dengan tugas yang diberikan kepada umat-Nya. \n \n ","PeriodicalId":194583,"journal":{"name":"Journal of Religious and Socio-Cultural","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Religious and Socio-Cultural","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46362/jrsc.v4i1.108","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Christian ethics in the nation, state and society, the political attitude of the Christian faith adheres to the principle of theocracy, namely the call of Christians to declare and realize God's will in the life of the nation, state, and society. The purpose of this writing is to find out how the role of the church is in politics and to apply the Christian faith in the development of politics, nation, and state. The writing method used is a literature review with a Christian ethics study approach. The result of the discussion is that one of the responsibilities and roles of Christians in the life of the nation and state is related to their political awareness in the form of forming organizations or parties that take part in politics. Christian ethics is ethics that stems from the acknowledgment that Jesus Christ is God. It means that He is God who controls, regulates all movements, steps, and goals of Christian life, according to the tasks given to His people.
Etika Kristen dalam berbangsa, bernegaradan bermasyarakat, maka sikap politik iman Kristen berpegang pada asas teokrasi, yaitu panggilan umat Kristen untuk menyatakan dan mewujudkan kehendak Tuhan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Tujuan penulisan ini adalah menemukan bagaimana peran gereja dalam politik dan mengaplikasikan iman Kristen dalam pembangunan politik, berbangsa, dan bernegara. Metode penulisan yang digunakan adalah kajian literatur dengan pendekatan studi etika Kristen. Hasil pembahasan adalah salah satu tanggungjawab dan peranan umat Kristen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah menyangkut kesadaran politiknya dalam wujud pembentukan organisasi atau partai yang berkiprah di dalam politik. Etika Kristen adalah etika yang berpangkal pada pengakuan, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Artinya, bahwa Ia adalah Tuhan yang menguasai, mengatur seluruh gerak, langkah dan tujuan hidup umat Kristen, sesuai dengan tugas yang diberikan kepada umat-Nya.
基督教伦理在民族、国家和社会方面,基督教信仰的政治态度坚持神权原则,即基督徒在民族、国家和社会生活中宣示和实现上帝旨意的呼召。这篇文章的目的是找出教会在政治中的作用,并将基督教信仰应用于政治、民族和国家的发展。使用的写作方法是文献综述与基督教伦理研究的方法。讨论的结果是,基督徒在民族和国家生活中的责任和角色之一与他们的政治意识有关,其形式是组建参与政治的组织或政党。基督教伦理是源于承认耶稣基督是上帝的伦理。它的意思是,他是神,根据神赐给他的子民的任务,控制、调节基督徒生活的所有动作、步骤和目标。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说图胡安penulisan ini adalah menemukan bagaimana peran gereja dalam penbangunan politik dan mengapplikasikan man Kristen dalam pembangunan politik, berbangsa, dan bernegara。方法是对文学的批判,对文学的批判。我的意思是,我的祖国是民主的,我的祖国是民主的,我的祖国是民主的,我的祖国是民主的,我的祖国是民主的,我的祖国是民主的。Etika Kristen adalah Etika yang berpangkal pada pengakuan, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan。Artinya, bawa Ia adalah Tuhan yang menguasai, mengatur seluruh gerak, langkah dan tujuan hidup umat Kristen, sesai dengan tugas yang diberikan kepaada umat- nya。