{"title":"OPTIMALISASI LAHAN PERKARANGAN DENGAN BUDIDAYA HIJAUAN UNGGUL SEBAGAI PAKAN TERNAKDI DESA AIR SATAN KECAMATAN MUARA BELITI KABUPATEN MUSI RAWAS","authors":"J. Laksono, Zulhapi Utama Adlan","doi":"10.58328/jm.v1i2.80","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan Populasi ternak kambing di Desa air satan lebih kurang 140 ekor dengan jenis jawa randu dengan tingkat kepemilikan sekitar 2 - 5 ekor per kepala keluarga. Selain milik sendiri ternak yang di pelihara dapat berupa titipan dari orang lain dengan sistem bagi hasil, tingginya animo masyarakat dalam pemgembagan ternak ini semakin lama jumlah ternak kambing semakin banyak. Kendala yang di hadapi saat ini bagi peternak Desa air satan adalah penyediaan hijauan pakan ternak kambing, dimana hijauan yang ada adalah rumput alam yang kualitasnya rendah, dimana saat musim kering rumput alam tersebut akan sulit untuk di dapat. Untuk memenuhi pakan ternak yang semakin banyak tersebut maka perlu berbagai upaya yang dapat dilakukan seperti pemanfaatan lahan perkarang kosong untuk menanam pakan hijauan. Metode pelaksanaan PKM yang dilakukan adalah dengan 4 tahap terdiri dari survey, penyuluhan, tanya jawab dan pelaporan. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah lahan perkarangan berupa lahan yang tidak di gunakan sebagai bangunan dan lahan-lahan lainnya yang belum dimanfaatkan, sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan penanaman hijauan sebagai pakan ternak. Dalam pengelolaan lahan kosong perlu adanya manajemen yang dapat mendukung dalam pemanfaatan lahan perkarangan yang sempurna. Dengan memanfaatkan lahan perkarangan rumah sebagai lahan penanaman hijauan pakan ternak, para peternak di Desa Air satan tidak lagi ketergantungan dari pakan hijauan alam. Selain itu, pemanfaatkan lahan perkarangan rumah juga dapat memperindah suasana Desa sehingga desa tersebut kelihatan lebih baik dengan suasana desa yang lebih hijauan. Potensi pengembangan lahan perkaranag rumah dengan memanfaatkan sebagai lahan hijauan memang sangat baik terutama hijauan yang bermanfaat. Sebaiknya dalam mengelola lahan tersebut perlu berkesinambungan dan kontinyu agar kebutuhan akan hijauan pakan ternak kambing dapat terpenuhi, sehingga ketergantungan dari hijauan luar tidak terjadi lagi","PeriodicalId":364663,"journal":{"name":"Jurnal Masda","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Masda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58328/jm.v1i2.80","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perkembangan Populasi ternak kambing di Desa air satan lebih kurang 140 ekor dengan jenis jawa randu dengan tingkat kepemilikan sekitar 2 - 5 ekor per kepala keluarga. Selain milik sendiri ternak yang di pelihara dapat berupa titipan dari orang lain dengan sistem bagi hasil, tingginya animo masyarakat dalam pemgembagan ternak ini semakin lama jumlah ternak kambing semakin banyak. Kendala yang di hadapi saat ini bagi peternak Desa air satan adalah penyediaan hijauan pakan ternak kambing, dimana hijauan yang ada adalah rumput alam yang kualitasnya rendah, dimana saat musim kering rumput alam tersebut akan sulit untuk di dapat. Untuk memenuhi pakan ternak yang semakin banyak tersebut maka perlu berbagai upaya yang dapat dilakukan seperti pemanfaatan lahan perkarang kosong untuk menanam pakan hijauan. Metode pelaksanaan PKM yang dilakukan adalah dengan 4 tahap terdiri dari survey, penyuluhan, tanya jawab dan pelaporan. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah lahan perkarangan berupa lahan yang tidak di gunakan sebagai bangunan dan lahan-lahan lainnya yang belum dimanfaatkan, sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan penanaman hijauan sebagai pakan ternak. Dalam pengelolaan lahan kosong perlu adanya manajemen yang dapat mendukung dalam pemanfaatan lahan perkarangan yang sempurna. Dengan memanfaatkan lahan perkarangan rumah sebagai lahan penanaman hijauan pakan ternak, para peternak di Desa Air satan tidak lagi ketergantungan dari pakan hijauan alam. Selain itu, pemanfaatkan lahan perkarangan rumah juga dapat memperindah suasana Desa sehingga desa tersebut kelihatan lebih baik dengan suasana desa yang lebih hijauan. Potensi pengembangan lahan perkaranag rumah dengan memanfaatkan sebagai lahan hijauan memang sangat baik terutama hijauan yang bermanfaat. Sebaiknya dalam mengelola lahan tersebut perlu berkesinambungan dan kontinyu agar kebutuhan akan hijauan pakan ternak kambing dapat terpenuhi, sehingga ketergantungan dari hijauan luar tidak terjadi lagi