PENGARUH VARIASI BIOMASSA TANAMAN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica) DALAM MENURUNKAN KADAR MERKURI (Hg) DI LIMBAH CAIR PENAMBANGAN EMAS

Dian Nurulita Fajri, Suparmin Suparmin, Zaeni Budiono
{"title":"PENGARUH VARIASI BIOMASSA TANAMAN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica) DALAM MENURUNKAN KADAR MERKURI (Hg) DI LIMBAH CAIR PENAMBANGAN EMAS","authors":"Dian Nurulita Fajri, Suparmin Suparmin, Zaeni Budiono","doi":"10.31983/keslingmas.v38i3.5398","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi dalam proses pengolahan emas yang ada di Desa Paningkaban yaitu secara amalgamis (campuran emas+merkuri) untuk memisahkan emas dan merkuri. Sehingga, diperoleh biji emas murni proses ini akan menimbulkan pencemaran karena penggunaan merkuri. Salah satu penyebab pencemaran lingkungan oleh merkuri adalah pembuangan tailing pengolahan emas yang diolah secara amalgamis, karena dialirkan langsung ke dalam badan sungai yang ada di sekitar daerah penambangan tanpa melakukan upaya pengolahan dari bahan-bahan pencemar yang ada di dalamnya. Dalam lingkungan yang telah tercemar merkuri salah satu upaya yang dilakukan untuk penyehatan lingkungan kembali adalah dengan metode fitoremediasi yaitu menggunakan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keefektifan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) sebagai fitoremediator dalam menurunkan kadar logam berat merkuri (Hg) pada air limbah penambangan emas di Desa Paningkaban Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas.Jenis penelitian ini adalah Quasi experiment dengan pendekatan pre test dan post test design. Menggunakan 3 perlakuan variasi biomassa 1 kg, 3 kg, 5 kg dengan 2 kali replikasi. Jumlah sampel 8 diantaranya sampe pre test 1, kontrol 1 dan sampel perlakuan 6 sampel untuk kadar merkuri (Hg).Hasil penelitian menunjukan penurunan kadar merkuri didapatkan hasil keefektifan biomasaa 1 kg 94%-98%, biomassa 3 kg 83%-93%, biomassa 5 kg 86%-99%. Uji statistik menggunakan uji kruskal wallis didaptakan yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan dalam proses pengolahan fitoremediasi menggunakan biomassa 1 kg, 3 kg dan 5 kg dengan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) dalam menurunkan kadar merkuri dalam limbah cair penambangan emas. Kesimpulan penelitian ini bahwa fitoremediasi menggunakan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) dalam menurunkan kadar merkuri (Hg) memiliki keefektifan rata-rata sebesar 94,15%. Disarankan agar memanfaatkan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) sebagai remediasi secara biologis untuk menurunkan kadar merkuri pada air limbah penambangan emas. Perlu dilakukan percobaan yang sama menggunakan fitoremediasi menggunakan tanaman kangkung dari genus Ipomoea aquatica yang sama tetapi dari spesies yang berbeda yang tidak bisa dikonsumsi oleh manusia maupun hewan lainya.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Keslingmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v38i3.5398","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Teknologi dalam proses pengolahan emas yang ada di Desa Paningkaban yaitu secara amalgamis (campuran emas+merkuri) untuk memisahkan emas dan merkuri. Sehingga, diperoleh biji emas murni proses ini akan menimbulkan pencemaran karena penggunaan merkuri. Salah satu penyebab pencemaran lingkungan oleh merkuri adalah pembuangan tailing pengolahan emas yang diolah secara amalgamis, karena dialirkan langsung ke dalam badan sungai yang ada di sekitar daerah penambangan tanpa melakukan upaya pengolahan dari bahan-bahan pencemar yang ada di dalamnya. Dalam lingkungan yang telah tercemar merkuri salah satu upaya yang dilakukan untuk penyehatan lingkungan kembali adalah dengan metode fitoremediasi yaitu menggunakan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keefektifan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) sebagai fitoremediator dalam menurunkan kadar logam berat merkuri (Hg) pada air limbah penambangan emas di Desa Paningkaban Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas.Jenis penelitian ini adalah Quasi experiment dengan pendekatan pre test dan post test design. Menggunakan 3 perlakuan variasi biomassa 1 kg, 3 kg, 5 kg dengan 2 kali replikasi. Jumlah sampel 8 diantaranya sampe pre test 1, kontrol 1 dan sampel perlakuan 6 sampel untuk kadar merkuri (Hg).Hasil penelitian menunjukan penurunan kadar merkuri didapatkan hasil keefektifan biomasaa 1 kg 94%-98%, biomassa 3 kg 83%-93%, biomassa 5 kg 86%-99%. Uji statistik menggunakan uji kruskal wallis didaptakan yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan dalam proses pengolahan fitoremediasi menggunakan biomassa 1 kg, 3 kg dan 5 kg dengan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) dalam menurunkan kadar merkuri dalam limbah cair penambangan emas. Kesimpulan penelitian ini bahwa fitoremediasi menggunakan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) dalam menurunkan kadar merkuri (Hg) memiliki keefektifan rata-rata sebesar 94,15%. Disarankan agar memanfaatkan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) sebagai remediasi secara biologis untuk menurunkan kadar merkuri pada air limbah penambangan emas. Perlu dilakukan percobaan yang sama menggunakan fitoremediasi menggunakan tanaman kangkung dari genus Ipomoea aquatica yang sama tetapi dari spesies yang berbeda yang tidak bisa dikonsumsi oleh manusia maupun hewan lainya.
其影响,姜孔水植物(Ipomoea aquatica)的生物量变化降低了汞(Hg)在采矿废水中的含量
Paningkaban村的黄金加工技术以amalgamis(一种黄金+水银的混合物)将黄金和汞分开。因此,获得纯金籽这一过程会导致汞的污染。汞污染环境的原因之一是汞盐处理的黄金矿床直接被输送到矿区附近的河流中,而不需要对其中的污染物进行处理。在被汞污染的环境中,人们尝试的一种方法是利用水蟒。这项研究的目的是分析水隆贡(Ipomoea aquatica)植物的有效性,作为一种调解人,在Banyumas区Paningkaban镇的黄金开采废水中降低(Hg)重金属浓度的汞(Hg)。这种研究类型是一种试验试验和后设计方法的Quasi试验。使用3种生物变异治疗1公斤,3公斤,5公斤两倍的重复。样本的数量为测试1、控制1和对待6个样本(Hg)。研究表明,汞水平的下降是由于生物马萨1公斤98%,生物质量3公斤83%-93%,生物质量5公斤86%-99%。根据提交的kruskal wallis测试,用1公斤、3公斤和5公斤的水原植物(Ipomoea aquatica)的生物量测试,在开采黄金废水中降低汞含量的过程中,使用的比例没有显著差异。这项研究的结论是,植物利用水生植物(Ipomoea aquatica)降低汞(Hg)的平均效果为94.15%。有人建议利用水生植物(ipod aquatica)作为生物修复,以降低采矿废水的汞水平。我们需要用同样的植物来进行同样的实验,使用同样种类的Ipomoea aquatica,但来自不同的物种,人类和其他动物都不能食用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信