RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING TANAMAN LIDAH BUAYA BERBASIS IOT

Awalina Sari W.A, Rajes Khana
{"title":"RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING TANAMAN LIDAH BUAYA BERBASIS IOT","authors":"Awalina Sari W.A, Rajes Khana","doi":"10.52447/jkte.v6i1.5732","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Metode bercocok tanam dengan mengoptimalkan nutrisi tanaman dan tidak banyak memanfaatkan area tanah luas atau biasa disebut dengan hidroponik merupakan solusi untuk berkebun didaerah perkotaan, yang mana lahan pertanian jarang dijumpai juga keinginan masyarakat yang serba cepat dan praktis. Sehingga dibuatkan sistem rancang bangun otomatis untuk monitoring perawatan tanaman dengan berbasis internet of things. Dengan adanya pandemi seperti sekarang kegiatan bercocok tanan secara indoor yang tidak banyak memerlukan tanah yang luas metode ini sangat cocok untuk mengisi waktu luang. Ada pula beberapa tanaman yang dimanfaatkan seperti halnya tanaman lidah buaya. Langkah awal untuk merancang bangun sistem monitoring tanaman lidah buaya berbasis internet of things yaitu menentukan komponen yang akan digunakan, mendesign skema dengan memanfaatkan software Fritzing, membuat design perangkat  sebelum diaplikasikan, pengetesan sensor suhu dan kelembaban udara   ( DHT11) dan sensor kelembaban tanah ( soil moisture ) dengan mikrokontroler NodeMCU ESP8266, menghitung perbandingan penyinaran menggunakan lampu halogen dan LED sebagai proses fotesintesis buatan serta penghubungan aplikasi blynk pada android agar dapat membaca sistem yang telah dirancang. Pada hasil akhir penelitian monitoring tanaman lidah buya berbasis internet of things sensor suhu udara dapat mendeteksi suhu normal tanaman pada  suhu  31.5℃ − 31.9℃ , dan untuk kelembaban tanah pendeteksian kondisi normal dengan nilai 40 – 75 % dan notifikasi tersebut akan tertampil pada aplikasi blynk pada android yang telah terkoneksi memanfaatkan modul wifi mikrokontroler ESP8266. Dan untuk proses pembibitan tanaman lidah buaya nilai keuntungan yang diperoleh lebih besar apabila memanfaatkan lampu halogen karena nilai panasnya lebih tinggi daripada lampu LED serta lebih mempercepat pertumbuhan tanaman.","PeriodicalId":239277,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Teknik Elektro","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Teknik Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52447/jkte.v6i1.5732","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Metode bercocok tanam dengan mengoptimalkan nutrisi tanaman dan tidak banyak memanfaatkan area tanah luas atau biasa disebut dengan hidroponik merupakan solusi untuk berkebun didaerah perkotaan, yang mana lahan pertanian jarang dijumpai juga keinginan masyarakat yang serba cepat dan praktis. Sehingga dibuatkan sistem rancang bangun otomatis untuk monitoring perawatan tanaman dengan berbasis internet of things. Dengan adanya pandemi seperti sekarang kegiatan bercocok tanan secara indoor yang tidak banyak memerlukan tanah yang luas metode ini sangat cocok untuk mengisi waktu luang. Ada pula beberapa tanaman yang dimanfaatkan seperti halnya tanaman lidah buaya. Langkah awal untuk merancang bangun sistem monitoring tanaman lidah buaya berbasis internet of things yaitu menentukan komponen yang akan digunakan, mendesign skema dengan memanfaatkan software Fritzing, membuat design perangkat  sebelum diaplikasikan, pengetesan sensor suhu dan kelembaban udara   ( DHT11) dan sensor kelembaban tanah ( soil moisture ) dengan mikrokontroler NodeMCU ESP8266, menghitung perbandingan penyinaran menggunakan lampu halogen dan LED sebagai proses fotesintesis buatan serta penghubungan aplikasi blynk pada android agar dapat membaca sistem yang telah dirancang. Pada hasil akhir penelitian monitoring tanaman lidah buya berbasis internet of things sensor suhu udara dapat mendeteksi suhu normal tanaman pada  suhu  31.5℃ − 31.9℃ , dan untuk kelembaban tanah pendeteksian kondisi normal dengan nilai 40 – 75 % dan notifikasi tersebut akan tertampil pada aplikasi blynk pada android yang telah terkoneksi memanfaatkan modul wifi mikrokontroler ESP8266. Dan untuk proses pembibitan tanaman lidah buaya nilai keuntungan yang diperoleh lebih besar apabila memanfaatkan lampu halogen karena nilai panasnya lebih tinggi daripada lampu LED serta lebih mempercepat pertumbuhan tanaman.
设计一种基于芦荟的监控系统
种植农作物的方法是优化植物的营养,很少利用大片或普通土壤被称为水培的区域,这是一种解决城市园艺的方法,在这些地方,农业很少能满足人们迅速而实际的需求。因此,人们建立了一种基于互联网的自动设计系统来监测植物的护理。随着大流行,像今天这样的室内种植活动几乎不需要大量的土壤,这种方法非常适合休闲。有些植物像芦荟一样被利用。醒了芦荟植物监测系统设计的第一步,基于互联网的事情就是决定要使用的组件,设计方案通过利用打颤,让设计软件测试设备在应用之前,温度和湿度传感器(DHT11)和土壤湿度传感器与单片机(土地女士)NodeMCU ESP8266,计算利用卤化物灯和LED灯进行人工合成过程,并将blynk应用程序连接到android上,以便读取设计好的系统。舌头buya植物监测研究结果基于互联网的事情空气温度的传感器可以探测到正常温度的植物31。5℃温度−31 . 9℃,湿度地检测正常价值40—75 %和通知将tertampil blynk的android应用程序上连接了利用单片机的wifi模块ESP8266。对于芦荟的苗圃来说,使用卤化物灯的好处要大得多,因为它的热量比LED灯高,有助于植物生长。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信