{"title":"PENERAPAN FUZZY SET THEORY DALAM CREDIT SCORING USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM)","authors":"Diah Anggeraini Hasri","doi":"10.37673/jebi.v5i1.654","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada tahun-tahun sebelumnya, analisis kredit dilakukan dengan cara mempelajari proposal dari debitur yang proposal itu berbentuk uraian dan cheklist. Namun, cara tersebut masih banyak kekurangannya dan belum bisa menekan angka penunggakan kredit, sehingga ada suatu teknik untuk mengambil yang terbaik dari kedua teknik tersebut yaitu dengan Credit Scoring. Teknik baru ini, tentunya akan lebih efisien jika dapat dibuat program, sehingga dalam pemberian skor bisa lebih optimal dan mengurangi kesalahan perhitungan. Untuk membuat program tersebut, maka penulis mencoba menerapkan fuzzy settheory khususnya Linear Membership Function untuk menentukan kelayakan kredit.Metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan data yang pertama adalah metode dokumentasi yang memberikan data tentang syarat KPI dan skoring kredit perbankan KBI Yogyakarta. Dengan menggunakan representasi linear fuzzy set, diperoleh tiga relasi dalam skoring kredit perbankan yaitu relasi samar “kredit diterima”, “kredit dipertimbangkan” dan “kredit ditolak”. Kriteria ini didasarkan pada skor di bawah 17 kredit ditolak, kredit denagan skor dari 17 sampai 34 akan dipertimbangkan, dan kredit dengan skor di atas 34 akan diterima.","PeriodicalId":104554,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37673/jebi.v5i1.654","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada tahun-tahun sebelumnya, analisis kredit dilakukan dengan cara mempelajari proposal dari debitur yang proposal itu berbentuk uraian dan cheklist. Namun, cara tersebut masih banyak kekurangannya dan belum bisa menekan angka penunggakan kredit, sehingga ada suatu teknik untuk mengambil yang terbaik dari kedua teknik tersebut yaitu dengan Credit Scoring. Teknik baru ini, tentunya akan lebih efisien jika dapat dibuat program, sehingga dalam pemberian skor bisa lebih optimal dan mengurangi kesalahan perhitungan. Untuk membuat program tersebut, maka penulis mencoba menerapkan fuzzy settheory khususnya Linear Membership Function untuk menentukan kelayakan kredit.Metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan data yang pertama adalah metode dokumentasi yang memberikan data tentang syarat KPI dan skoring kredit perbankan KBI Yogyakarta. Dengan menggunakan representasi linear fuzzy set, diperoleh tiga relasi dalam skoring kredit perbankan yaitu relasi samar “kredit diterima”, “kredit dipertimbangkan” dan “kredit ditolak”. Kriteria ini didasarkan pada skor di bawah 17 kredit ditolak, kredit denagan skor dari 17 sampai 34 akan dipertimbangkan, dan kredit dengan skor di atas 34 akan diterima.