{"title":"Struktur Komunitas Padang Lamun Di Perairan Desa Sadai Kabupaten Bangka Selatan","authors":"Fatria Sando, Supratman Okto, Sudirman Adibrata","doi":"10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i2.2324","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi ekosistem padang lamun dalam bentuk data base Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi padang lamun dan kondisi fisika kimia perairan di perairan Desa Sadai Kabupaten Bangka Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2019. Data yang dianalisis mencakup: Tutupan lamun, Kerapatan lamun, Frekuensi lamun, dan Indeks Nilai Penting (INP). Nilai tegakan lamun di Perairan Desa Sadai tergolong jarang. Berdasarkan hasil yang diperoleh jenis lamun Enhalus acoroides yang merupakan jenis lamun yang memiliki kemampuan beradaptasi pada berbagai kondisi perairan dengan baik sehingga tersebar cukup merata di lima stasiun pengamatan. Jumlah persentase tutupan keseluruhan di Perairan Desa Sadai berkisar antara 5.66%-27.37%. Diketahui bahwa nilai INP tertinggi juga didapatkan pada jenis lamun Halodule uninervis. Dengan demikian artinya jenis lamun Halodule uninervis di perairan Desa Sadai memiliki arti penting sebagai jenis kunci terkait dengan kondisi komunitas lamun di Perairan Desa Sadai tersebut. Ekosistem lamun di Perairan Desa Sadai dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai tempat mencari ikan, siput dan kerang-kerang. Aktivitas manusia yang berlebihan di lahan atas dapat meningkatkan muatan sedimen pada badan air akan berakibat pada tingginya kekeruhan sehingga berpotensi mengurangi penetrasi cahaya. Hal ini dapat menimbulkan gangguan terhadap produktivitas primer ekosistem padang lamun karena lamun membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi untuk berfotosintesis.","PeriodicalId":216111,"journal":{"name":"Journal of Tropical Marine Science","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Tropical Marine Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i2.2324","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi ekosistem padang lamun dalam bentuk data base Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi padang lamun dan kondisi fisika kimia perairan di perairan Desa Sadai Kabupaten Bangka Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2019. Data yang dianalisis mencakup: Tutupan lamun, Kerapatan lamun, Frekuensi lamun, dan Indeks Nilai Penting (INP). Nilai tegakan lamun di Perairan Desa Sadai tergolong jarang. Berdasarkan hasil yang diperoleh jenis lamun Enhalus acoroides yang merupakan jenis lamun yang memiliki kemampuan beradaptasi pada berbagai kondisi perairan dengan baik sehingga tersebar cukup merata di lima stasiun pengamatan. Jumlah persentase tutupan keseluruhan di Perairan Desa Sadai berkisar antara 5.66%-27.37%. Diketahui bahwa nilai INP tertinggi juga didapatkan pada jenis lamun Halodule uninervis. Dengan demikian artinya jenis lamun Halodule uninervis di perairan Desa Sadai memiliki arti penting sebagai jenis kunci terkait dengan kondisi komunitas lamun di Perairan Desa Sadai tersebut. Ekosistem lamun di Perairan Desa Sadai dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai tempat mencari ikan, siput dan kerang-kerang. Aktivitas manusia yang berlebihan di lahan atas dapat meningkatkan muatan sedimen pada badan air akan berakibat pada tingginya kekeruhan sehingga berpotensi mengurangi penetrasi cahaya. Hal ini dapat menimbulkan gangguan terhadap produktivitas primer ekosistem padang lamun karena lamun membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi untuk berfotosintesis.