Kementerian Agama: Problematika Penurunan Stunting Di Indonesia (Studi Kasus di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara)

Ridwan
{"title":"Kementerian Agama: Problematika Penurunan Stunting Di Indonesia (Studi Kasus di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara)","authors":"Ridwan","doi":"10.53515/jaka.v1i1.17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika atau penyebab terjadinya stunting di Kabupaten Buton, kedua untuk mengetahui proses pelaksanaan di lapangan penyelenggaraan program Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin di Kementerian Agama di Kabupaten Buton.\nMetode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode kualitatif dan desain studi kasus atau case research design di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara yang terdiri 1) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara, 2)  Kantor Urusan Agama, 3) Desa Kaongkeongkea Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode wawancara mendalam (indepth interview) dengan beberapa informan 1) Kepala Kankemenag Kabupaten Buton, 2) Kepala Seksi Bimas Islam Kab Buton, 3) Kepala KUA, 4) Kepala Desa,  Disamping itu juga dilakukan FGD dengan BKKBN Kabupaten Buton dan beberapa informan dari Wakil Bupati Buton. Instrumen selanjutnya menggunakan observasi dan dokumentasi. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling terdiri dari sasaran advokasi, sasaran dukungan sosial dan sasaran pemberdayaan masyarakat dalam percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara.\nAdapun hasilnya adalah Pertama: Adannya Ketersediaan Alokasi Anggaran pelaksanaan Bimbingan Perkawinan pada Kementerian Agama  Kabupaten Buton masih sangat kurang. Kedua: BKKBN Tingkat Kabupaten, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama belum optimal untuk berkoordinasi  dalam melaksanakan bimbingan perkawinan dan bimbingan remaja usia subur tentang pemahaman pendidikan calon pengantin dan remaja usia subur.\nKata Kunci: Kementerian Agama; Problematika; Stunting.","PeriodicalId":391971,"journal":{"name":"JAKA: Jurnal Analisis Kebijakan Kementerian Agama","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAKA: Jurnal Analisis Kebijakan Kementerian Agama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53515/jaka.v1i1.17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika atau penyebab terjadinya stunting di Kabupaten Buton, kedua untuk mengetahui proses pelaksanaan di lapangan penyelenggaraan program Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin di Kementerian Agama di Kabupaten Buton. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode kualitatif dan desain studi kasus atau case research design di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara yang terdiri 1) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara, 2)  Kantor Urusan Agama, 3) Desa Kaongkeongkea Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode wawancara mendalam (indepth interview) dengan beberapa informan 1) Kepala Kankemenag Kabupaten Buton, 2) Kepala Seksi Bimas Islam Kab Buton, 3) Kepala KUA, 4) Kepala Desa,  Disamping itu juga dilakukan FGD dengan BKKBN Kabupaten Buton dan beberapa informan dari Wakil Bupati Buton. Instrumen selanjutnya menggunakan observasi dan dokumentasi. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling terdiri dari sasaran advokasi, sasaran dukungan sosial dan sasaran pemberdayaan masyarakat dalam percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Adapun hasilnya adalah Pertama: Adannya Ketersediaan Alokasi Anggaran pelaksanaan Bimbingan Perkawinan pada Kementerian Agama  Kabupaten Buton masih sangat kurang. Kedua: BKKBN Tingkat Kabupaten, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama belum optimal untuk berkoordinasi  dalam melaksanakan bimbingan perkawinan dan bimbingan remaja usia subur tentang pemahaman pendidikan calon pengantin dan remaja usia subur. Kata Kunci: Kementerian Agama; Problematika; Stunting.
本研究的目的是找出布顿地区发育迟缓的问题或原因,其次是找出布顿地区宗教事务部准新娘婚姻指导计划的实施过程。本研究方法是在东南苏拉威西省布顿地区采用定性方法和个案研究设计或个案研究设计进行分析研究,包括:1)东南苏拉威西省布顿地区宗教事务部办公室;2)宗教事务办公室;3)Kaongkeongkea 村 Pasarwajo 分区布顿地区。 宗教事务办公室,3)Kaongkeongkea 村 Pasarwajo 分区布顿区。数据收集采用深入访谈法,访谈对象包括:1)布顿教区宗教事务部办公室主任;2)布顿教区伊斯兰教指导科科长;3)布顿教区宗教事务部宗教事务办公室主任;4)布顿教区伊斯兰教指导科科长。布顿县伊斯兰教指导部门负责人,3) KUA 负责人,4) 村长,以及与布顿县 BKKBN 和来自布顿县副县长的几位信息提供者进行的 FGD。其他工具包括观察和记录。在东南苏拉威西省布顿县,采用有目的的抽样技术,从宣传对象、社会支持对象和社区赋权对象中挑选信息提供者,以加快预防发育迟缓的工作:第一:布顿地区宗教事务部用于实施婚姻指导的预算拨款仍然非常不足。第二:第二:布顿地区的 BKKBN、卫生局和宗教事务部在开展婚姻指导和育龄青少年教育方面的协调不够理想:宗教事务部;问题;发育迟缓。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信