MANAJEMEN BAHAYA DAN RISIKO PADA PEKERJA GONDOLA PROYEK APARTEMEN MENARA ONE (Studi Kasus : Menara One Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah)

M. Sahid, Aprilia Dana Eliska
{"title":"MANAJEMEN BAHAYA DAN RISIKO PADA PEKERJA GONDOLA PROYEK APARTEMEN MENARA ONE (Studi Kasus : Menara One Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah)","authors":"M. Sahid, Aprilia Dana Eliska","doi":"10.37760/NEOTEKNIKA.V5I1.1381","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Apartemen Menara One termasuk konstruksi bangunan tingkat tinggi. Kegiatan konstruksi pada bangunan tingkat tinggi membutuhkan alat yang cukup beragam, salah satunya adalah Gondola. Gondola merupakan pesawat angkat yang biasanya digunakan pada pekerjaan finishing , seperti pengecatan dinding luar, repair dinding luar, pemasangan ACP, dan lainlain. Pengoperasian gondola di ketinggian sangat membutuhkan kestabilan. Oleh karena itu, dilakukan manajemen risiko untuk meminimalisir risiko dalam pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi bahaya dan risiko, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta antisipasi risiko. Hasil identifikasi bahaya yaitu, ceroboh saat merakit tiang dan lengan penggantung, panik saat sling macet, dan pengaruh angin. Hasil identifikasi risiko yaitu tangan terjepit, pekerja terjatuh dari ketinggian, dan mata pekerja kemasukan debu. Pada penilaian risiko terdapat risiko berperingkat ekstrim, yaitu tangan terjepit, terjepit tali sling , mata pekerja kemasukan debu, pekerja terjatuh dari ketinggian, dan pekerja panik sehingga meloncat ke bawah dari ketinggian. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan yaitu, perakitan standar berdasarkan manual book dan dirakit oleh pekerja yang sudah berkompetensi di bidang gondola, dilakukan pengecekan sling sebelum dioperasikan, dan pekerja gondola harus memiliki Surat Ijin Operator, serta pekerja harus berbadan sehat menurut keterangan dokter. Antisipasi risiko yang dapat dilakukan seperti penggunaan tali safety personal, pengecekan baut sambungan keranjang gondola, trial pada tombol power naik-turun sebelum dioperasikan oleh pekerja, pemasangan police line disekitar area kerja, dan pekerja wajib menggunakan APD. Kata kunci : apartemen, gondola, manajemen bahaya dan risiko","PeriodicalId":107838,"journal":{"name":"Neo Teknika","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Neo Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37760/NEOTEKNIKA.V5I1.1381","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Apartemen Menara One termasuk konstruksi bangunan tingkat tinggi. Kegiatan konstruksi pada bangunan tingkat tinggi membutuhkan alat yang cukup beragam, salah satunya adalah Gondola. Gondola merupakan pesawat angkat yang biasanya digunakan pada pekerjaan finishing , seperti pengecatan dinding luar, repair dinding luar, pemasangan ACP, dan lainlain. Pengoperasian gondola di ketinggian sangat membutuhkan kestabilan. Oleh karena itu, dilakukan manajemen risiko untuk meminimalisir risiko dalam pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi bahaya dan risiko, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta antisipasi risiko. Hasil identifikasi bahaya yaitu, ceroboh saat merakit tiang dan lengan penggantung, panik saat sling macet, dan pengaruh angin. Hasil identifikasi risiko yaitu tangan terjepit, pekerja terjatuh dari ketinggian, dan mata pekerja kemasukan debu. Pada penilaian risiko terdapat risiko berperingkat ekstrim, yaitu tangan terjepit, terjepit tali sling , mata pekerja kemasukan debu, pekerja terjatuh dari ketinggian, dan pekerja panik sehingga meloncat ke bawah dari ketinggian. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan yaitu, perakitan standar berdasarkan manual book dan dirakit oleh pekerja yang sudah berkompetensi di bidang gondola, dilakukan pengecekan sling sebelum dioperasikan, dan pekerja gondola harus memiliki Surat Ijin Operator, serta pekerja harus berbadan sehat menurut keterangan dokter. Antisipasi risiko yang dapat dilakukan seperti penggunaan tali safety personal, pengecekan baut sambungan keranjang gondola, trial pada tombol power naik-turun sebelum dioperasikan oleh pekerja, pemasangan police line disekitar area kerja, dan pekerja wajib menggunakan APD. Kata kunci : apartemen, gondola, manajemen bahaya dan risiko
深爪哇省Sukoharjo区贡多拉公寓项目项目人员的危险与风险管理(案例研究:台湾中部suta苏拉塔1号)
一号楼的公寓包括高层建筑。高层建筑的建筑活动需要相当广泛的工具,包括平底轻舟。贡多拉是一种升降飞机,通常用于完成工作,如外墙油漆、外墙修复、ACP安装等。贡多拉在高空的运作需要稳定。因此,风险管理是为了将工作风险降到最低。本研究的目的是确定潜在的危险和风险、风险评估、风险控制和风险预期。识别的危险包括:在组装吊杆和吊臂时不小心组装,吊索卡住时惊慌失措,还有一阵风。确定的风险是手被卡住,工人从高处掉下来,眼睛被灰尘覆盖。在风险评估中,有极端排名的风险,即手被卡住,绳子被卡住,眼睛被泥土覆盖,工人从高处掉下来,工人惊慌失措地从高处跳下来。可以做到的风险控制是,根据手册进行标准组装,由熟练的贡多拉工人组装,在操作前进行吊索检查,贡多拉工人必须有操作执照,工作人员必须保持强壮。可预见的风险,如使用个人安全绳、吊篮连接螺栓、工人操作前电源开关上的试验、工作区域周围设立警察线路,以及工人必须使用APD。关键词:公寓,贡多拉,危险和风险管理
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信