FAKTOR PENGHAMBAT PELESTARIAN NILAI-NILAI KEKERABATAN PADA MASYARAKAT ADAT MARGA LEGUN, DI DESA BULOK, KECAMATAN KALIANDA, LAMPUNG SELATAN

Pairul Syah, S. Suwarno
{"title":"FAKTOR PENGHAMBAT PELESTARIAN NILAI-NILAI KEKERABATAN PADA MASYARAKAT ADAT MARGA LEGUN, DI DESA BULOK, KECAMATAN KALIANDA, LAMPUNG SELATAN","authors":"Pairul Syah, S. Suwarno","doi":"10.23960/sosiologi.v22i2.453","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam menjaga nilai-nilai kekerabatan di Masyarakat Adat Legun di Desa Bulok, Kalianda, Lampung Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Praktik metode kualitatif ini berusaha memahami dan memaknai interaksi perilaku manusia dalam situasi tertentu yang mengutamakan penghayatan. Informan penelitian ditentukan dengan teknik pengambilan purposive sampling. Hasil penelitian ini memberikan gambaran beberapa faktor yang menghambat terpeliharanya nilai kearifan lokal kekerabatan, antara lain: Pertama, Masuknya budaya asing. Generasi baru menggunakan budaya asing untuk memperoleh rasa empati terhadap orang lain, belajar dari pengalaman, dan mempelajari pengalaman orang lain dengan cara yang lebih maju, praktis dan efisien, sehingga mulai meninggalkan tradisi terutama terait dengan sistem kekerabatan. Kedua, Perubahan pola pikir masyarakat. Perubahan kesadaran masyarakat juga dipengaruhi oleh kondisi masyarakat Lampung yang multikultural dan beragam. Dengan berubahnya pola pikir masyarakat, hal ini secara tidak langsung berdampak pada sulitnya kelompok kepentingan tradisional dalam mempertahankan nilai-nilai budaya lokal, terutama kearifan local; dan Ketiga adalah kesalahpahaman terhadap nilai-nilai kekerabatan. Sebagian warga masyarakat menganggap kekerabatan sebagai kegiatan pencitraan agar lebih banyak mendapatkan perhatian umum, lantaran tanpa sosialisasi yang konkrit. Dalam waktu yang cukup lama, maka ada kecenderungan terjadi penyimpangan dalam menafsirkan nilai-nilai kekerabatan dengan utuh dan murni.","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/sosiologi.v22i2.453","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam menjaga nilai-nilai kekerabatan di Masyarakat Adat Legun di Desa Bulok, Kalianda, Lampung Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Praktik metode kualitatif ini berusaha memahami dan memaknai interaksi perilaku manusia dalam situasi tertentu yang mengutamakan penghayatan. Informan penelitian ditentukan dengan teknik pengambilan purposive sampling. Hasil penelitian ini memberikan gambaran beberapa faktor yang menghambat terpeliharanya nilai kearifan lokal kekerabatan, antara lain: Pertama, Masuknya budaya asing. Generasi baru menggunakan budaya asing untuk memperoleh rasa empati terhadap orang lain, belajar dari pengalaman, dan mempelajari pengalaman orang lain dengan cara yang lebih maju, praktis dan efisien, sehingga mulai meninggalkan tradisi terutama terait dengan sistem kekerabatan. Kedua, Perubahan pola pikir masyarakat. Perubahan kesadaran masyarakat juga dipengaruhi oleh kondisi masyarakat Lampung yang multikultural dan beragam. Dengan berubahnya pola pikir masyarakat, hal ini secara tidak langsung berdampak pada sulitnya kelompok kepentingan tradisional dalam mempertahankan nilai-nilai budaya lokal, terutama kearifan local; dan Ketiga adalah kesalahpahaman terhadap nilai-nilai kekerabatan. Sebagian warga masyarakat menganggap kekerabatan sebagai kegiatan pencitraan agar lebih banyak mendapatkan perhatian umum, lantaran tanpa sosialisasi yang konkrit. Dalam waktu yang cukup lama, maka ada kecenderungan terjadi penyimpangan dalam menafsirkan nilai-nilai kekerabatan dengan utuh dan murni.
阻碍南楠榜,布洛克村,你的旧居,LEGUN氏族的亲属价值观的因素
本研究的目的是确定勒贡人在南楠榜、卡利亚达(Kalianda)的土著社区保持亲属价值观的障碍因素。本研究采用的方法是定性的方法。这种定性方法的实践是试图在特定的情况下理解和感知人类行为的相互作用。研究线人是由采样技术确定的。这项研究的结果说明了一些阻碍局部亲近性智慧价值的因素,其中包括:首先是外来文化的引入。新一代利用外国文化来同情他人,从经验中学习,以更先进、实用和有效的方式研究他人的经验,从而开始抛弃传统,主要是通过亲属关系来实现的。第二,社会心态的改变。社会意识的改变也受到多元文化和多文化环境环境的影响。随着社会心态的改变,这间接地影响了传统利益集团维护当地文化价值观的困难,尤其是地方智慧;第三是对亲属价值观的误解。一些社区人士认为亲属关系是一种意象活动,因为没有真正的社会化。在相当长的一段时间内,就会有一种扭曲的倾向,即将真正的、纯粹的亲属关系价值观解释为。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信