{"title":"Pengajaran Dan Pembelajaran E-Learning Berbasis Schoology Selama Masa Pandemi Covid-19","authors":"Yoyo Zakaria","doi":"10.31980/jpetik.v8i1.1406","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract — This research is motivated by a view that the current competitive Vocational High School (SMK) educational institutions are in need of supplements for learning, especially understanding English subjects because the delivery of material is only in the form of text and the lack of use of internet-based learning media even though in schools already internet network available. This study aims to determine the feasibility of schoology-based e-learning as a product of teaching and learning and to determine differences in learning outcomes between students who use schoology-based e-learning and students who use text, this learning was carried out during the covid-19 pandemic. There is still a lack of understanding in English subjects because the delivery of material is only in the form of text and the lack of use of internet-based learning media. This research uses the research and development method or Research and Development (R&D) with reference to the research model from Borg & Gall which is simplified by the Puslitjaknov Team into 5 steps. The research process is: (1) Conducting product analysis to be developed, (2) Developing initial products, (3) Conducting small-scale field trials, (5) Large-scale field trials and making the final product. all test subjects are students of class X . This research took place at SMK Muhammadiyah 2 Kuningan in class X TKJ. the results of descriptive statistics from the two samples studied, namely the Pre Test and Post Test. For the pre-test value, the average test result or mean is 66.86. As for the Post Test value obtained an average value of 86.17. Because the average value of the Pre Test is 66.86 < Post Test 86.17, descriptively there is a difference in the average score of the English test between the Pre Test and Post Test.Keywords— learning media, e-learning, schoology, covid-19 pandemic Abstrak — Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandangan bahwa lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang kompetitif saat ini sangat membutuhkan suplemen untuk pembelajaran khususnya pemahaman mata pelajaran bahasa Inggris karena penyampaian materi hanya berupa teks dan kurangnya penggunaan. media pembelajaran berbasis internet padahal di sekolah sudah tersedia jaringan internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan e-learning berbasis schoology sebagai produk belajar mengajar dan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan e-learning berbasis schoology dan siswa yang menggunakan teks, pembelajaran ini dilaksanakan selama pandemi covid-19. Masih kurangnya pemahaman dalam mata pelajaran bahasa Inggris karena penyampaian materi hanya berupa teks dan kurangnya penggunaan media pembelajaran berbasis internet. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model penelitian dari Borg & Gall yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov menjadi 5 langkah. Proses penelitian adalah: (1) Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, (2) Mengembangkan produk awal, (3) Melakukan uji coba lapangan skala kecil, (5) Uji coba lapangan skala besar dan membuat produk akhir. semua subjek tes adalah siswa kelas X. Penelitian ini bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan pada kelas X TKJ. hasil statistik deskriptif dari dua sampel yang diteliti yaitu Pre Test dan Post Test. Untuk nilai pre-test, rata-rata hasil tes atau mean adalah 66,86. Sedangkan untuk nilai Post Test diperoleh nilai rata-rata sebesar 86,17. Karena nilai rata-rata Pre Test adalah 66,86 < Post Test 86,17, maka secara deskriptif terdapat perbedaan nilai rata-rata tes bahasa Inggris antara Pre Test dan Post Test.Kata kunci— media pembelajaran, e-learning, schoology, pandemi covid-19","PeriodicalId":288584,"journal":{"name":"JURNAL PETIK","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PETIK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31980/jpetik.v8i1.1406","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract — This research is motivated by a view that the current competitive Vocational High School (SMK) educational institutions are in need of supplements for learning, especially understanding English subjects because the delivery of material is only in the form of text and the lack of use of internet-based learning media even though in schools already internet network available. This study aims to determine the feasibility of schoology-based e-learning as a product of teaching and learning and to determine differences in learning outcomes between students who use schoology-based e-learning and students who use text, this learning was carried out during the covid-19 pandemic. There is still a lack of understanding in English subjects because the delivery of material is only in the form of text and the lack of use of internet-based learning media. This research uses the research and development method or Research and Development (R&D) with reference to the research model from Borg & Gall which is simplified by the Puslitjaknov Team into 5 steps. The research process is: (1) Conducting product analysis to be developed, (2) Developing initial products, (3) Conducting small-scale field trials, (5) Large-scale field trials and making the final product. all test subjects are students of class X . This research took place at SMK Muhammadiyah 2 Kuningan in class X TKJ. the results of descriptive statistics from the two samples studied, namely the Pre Test and Post Test. For the pre-test value, the average test result or mean is 66.86. As for the Post Test value obtained an average value of 86.17. Because the average value of the Pre Test is 66.86 < Post Test 86.17, descriptively there is a difference in the average score of the English test between the Pre Test and Post Test.Keywords— learning media, e-learning, schoology, covid-19 pandemic Abstrak — Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandangan bahwa lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang kompetitif saat ini sangat membutuhkan suplemen untuk pembelajaran khususnya pemahaman mata pelajaran bahasa Inggris karena penyampaian materi hanya berupa teks dan kurangnya penggunaan. media pembelajaran berbasis internet padahal di sekolah sudah tersedia jaringan internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan e-learning berbasis schoology sebagai produk belajar mengajar dan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan e-learning berbasis schoology dan siswa yang menggunakan teks, pembelajaran ini dilaksanakan selama pandemi covid-19. Masih kurangnya pemahaman dalam mata pelajaran bahasa Inggris karena penyampaian materi hanya berupa teks dan kurangnya penggunaan media pembelajaran berbasis internet. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model penelitian dari Borg & Gall yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov menjadi 5 langkah. Proses penelitian adalah: (1) Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, (2) Mengembangkan produk awal, (3) Melakukan uji coba lapangan skala kecil, (5) Uji coba lapangan skala besar dan membuat produk akhir. semua subjek tes adalah siswa kelas X. Penelitian ini bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan pada kelas X TKJ. hasil statistik deskriptif dari dua sampel yang diteliti yaitu Pre Test dan Post Test. Untuk nilai pre-test, rata-rata hasil tes atau mean adalah 66,86. Sedangkan untuk nilai Post Test diperoleh nilai rata-rata sebesar 86,17. Karena nilai rata-rata Pre Test adalah 66,86 < Post Test 86,17, maka secara deskriptif terdapat perbedaan nilai rata-rata tes bahasa Inggris antara Pre Test dan Post Test.Kata kunci— media pembelajaran, e-learning, schoology, pandemi covid-19
摘要:本研究的动机是这样一种观点,即当前竞争激烈的职业高中(SMK)教育机构需要补充学习,特别是理解英语科目,因为材料的传递只是以文本的形式,并且缺乏使用基于互联网的学习媒体,即使在学校已经有互联网网络。本研究旨在确定基于学校的电子学习作为一种教学和学习产品的可行性,并确定使用基于学校的电子学习的学生和使用文本的学生之间的学习成果差异,这项学习是在covid-19大流行期间进行的。由于材料的传递仅以文本的形式进行,并且缺乏基于互联网的学习媒体的使用,因此对英语学科的理解仍然缺乏。本研究参照Borg & Gall的研究模型,采用研发方法或research and development (R&D), Puslitjaknov团队将其简化为5个步骤。研究过程为:(1)对待开发产品进行分析,(2)开发初始产品,(3)进行小规模现场试验,(5)进行大规模现场试验并制作最终产品。所有的测试对象都是X班的学生。这项研究在SMK Muhammadiyah 2 Kuningan的xtkj班进行。两个样本的描述性统计结果,即前测试和后测试。对于预测值,平均测试结果或平均值为66.86。对于后测值获得的平均值为86.17。因为前测的平均值是66.86 <后测86.17,所以描述性地说,前测和后测的英语平均成绩是有差异的。摘要- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandangan baheh lembaga pendidikan Sekolah Menengah kejuran (SMK) yang kompetitif saat ini sangat membutuhkan补品untuk penbelajan khususnya pemahaman mata pelajaran bahasa Inggris karena penyamajan materi berupa teks dan kurangnya penggunaan。Media penbelajaran berbasis Internet padahal di sekolah sudah tersedia指的是互联网。Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui kelayakan电子学习基础学校sebagai产品belajar mengajar dan untuk menggetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan teks, pembelajan ini dilaksanakan selama大流行covid-19。马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语Penelitian ini menggunakan方法Penelitian dan pengembangan atau研究与开发(R&D)登根mengacu pada模型Penelitian dari Borg & Gall yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov menjadi 5 langkah。(1) Melakukan analysis produk yang akan dikembangkan, (2) Mengembangkan produk awal, (3) Melakukan uji coba lapangan skala kecil, (5) uji coba lapangan skala besar dan membubuk akhir。2 .宗教主题:宗教信仰、宗教信仰、宗教信仰、宗教信仰。hasil统计文档:ddui样本,ddui样本,ddui样本,ddui样本,ddui样本,ddui样本,ddui样本。与前测相比,按比例计算的平均值为66,86。Sedangkan untuk nilai后测试diperoleh nilai rata-rata sebesar 86,17。Karena nilai rata-rata Pre - Test adalah 66,86 < Post Test 86,17, maka secara deskrif . terapat perbebeat和nilai rata-rata bahasa Inggris antara Pre - Test和Post Test。媒体、电子学习、学校、covid-19大流行