Ardian Kurniawan, Suci Puspita Sari, E. Asriani, Andi Kurniawan, Abu Bakar Sambah, Ira Triswiyana, Asep Awaludin Prihanto
{"title":"Kapasitas Hidrolisis Bakteri Pendegradasi Selulosa Dari Ekosistem Mangrove","authors":"Ardian Kurniawan, Suci Puspita Sari, E. Asriani, Andi Kurniawan, Abu Bakar Sambah, Ira Triswiyana, Asep Awaludin Prihanto","doi":"10.33019/jour.trop.mar.sci.v2i2.1409","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Muntok merupakan daerah di sisi barat Pulau Bangka yang memiliki potensi perikanan lepas pantai, penambangan, dan peleburan timah. Penambangan dan peleburan timah dapat memengaruhi bakteri selulolitik sebagai salah satu integrasi dalam hutan bakau. Bakteri selulolitik dapat meningkatkan ketersediaan karbohidrat terdekomposisi untuk organisme lain. Pengambilan sampel dilakukan dari 3 lokasi mangrove, yaitu Mangrove Tembelok, Mangrove Peltim, dan Mangrove Sukal. Skrining dan identifikasi kualitatif bakteri selulolitik berasal dari sedimen, kayu lapuk dan serasah daun di hutan bakau Muntok. 54 isolat bakteri diidentifikasi dalam skrining dengan media yang diperkaya CMC 1%. 24 (44,5%) isolat diantaranya memiliki nilai HC tinggi pada indikator Lugol dan 21 (39%) isolat pada indikator congo-red. Mangrove Tembelok memiliki isolat dengan nilai HC tinggi terbanyak pada sampel sedimen, sedangkan Mangrove Peltim pada serasah daun dan Mangrove Sukal pada kayu lapuk. Nilai HC isolat bakteri selulolitik berimbang dengan fungi yang lebih populer dimanfaatkan untuk degradasi selulosa. Isolat bakteri selulolitik berpotensi meningkatkan nilai cerna limbah pertanian untuk mensubstitusi bahan baku pakan ikan herbivora.","PeriodicalId":216111,"journal":{"name":"Journal of Tropical Marine Science","volume":"123 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Tropical Marine Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v2i2.1409","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Abstract
Muntok merupakan daerah di sisi barat Pulau Bangka yang memiliki potensi perikanan lepas pantai, penambangan, dan peleburan timah. Penambangan dan peleburan timah dapat memengaruhi bakteri selulolitik sebagai salah satu integrasi dalam hutan bakau. Bakteri selulolitik dapat meningkatkan ketersediaan karbohidrat terdekomposisi untuk organisme lain. Pengambilan sampel dilakukan dari 3 lokasi mangrove, yaitu Mangrove Tembelok, Mangrove Peltim, dan Mangrove Sukal. Skrining dan identifikasi kualitatif bakteri selulolitik berasal dari sedimen, kayu lapuk dan serasah daun di hutan bakau Muntok. 54 isolat bakteri diidentifikasi dalam skrining dengan media yang diperkaya CMC 1%. 24 (44,5%) isolat diantaranya memiliki nilai HC tinggi pada indikator Lugol dan 21 (39%) isolat pada indikator congo-red. Mangrove Tembelok memiliki isolat dengan nilai HC tinggi terbanyak pada sampel sedimen, sedangkan Mangrove Peltim pada serasah daun dan Mangrove Sukal pada kayu lapuk. Nilai HC isolat bakteri selulolitik berimbang dengan fungi yang lebih populer dimanfaatkan untuk degradasi selulosa. Isolat bakteri selulolitik berpotensi meningkatkan nilai cerna limbah pertanian untuk mensubstitusi bahan baku pakan ikan herbivora.