Nastia Nastia, Hastuti Hastuti, Harry Fajar Maulana, Rio Irwan Susanto, Aldin Aldin, Laila M. Rasyid
{"title":"Keterampilan Public Speaking dalam Konten Edukatif Melalui Media Tiktok pada Remaja Karantaruna Desa Wajah Jaya","authors":"Nastia Nastia, Hastuti Hastuti, Harry Fajar Maulana, Rio Irwan Susanto, Aldin Aldin, Laila M. Rasyid","doi":"10.59563/singkerru.v2i2.179","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di era digital komunikasi mempunyai peran penting dalam berkomunikasi. Situasi remaja berperan aktif dalam hal public speaking dalam meningkatkan kemampuan dalam berbicara. Berbicara didepan umum dapat berkembang sehingga unutk berbicara dapat mengekspresikan ide dengan benar sehingga pendengar dapat memahami semua yang ingin dikatakan. Pendekatan tatap muka dan metode evaluasi digunakan dalam kegiatan ini. Penyaluran materi secara langsung adalah bagaimana metode tatap muka dilakukan. Pertemuan pertama dibagi menjadi dua sesi, masing-masing berlangsung selama dua jam. Para jamaah memberikan ice breaker berupa permainan-permainan yang menyenangkan pada sesi pertama untuk mencairkan suasana terlebih dahulu. Peserta workshop ini mendapatkan materi pelatihan dan alat tulis dari para penyembah. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik Universitas Muhammadiyah Buton dilaksanakan dimulai tanggal 10, 11, dan 12 Maret 2022 yang berlangsung selama 3 pertemuan. Pada setiap pertemuannya dibagi menjadi 2 sesi. Peserta pelatihan berjumlah 45 orang, selurunya adalah anggota Remaja Karantaruna Desa Wajajaya.Kegiatan dimulai dari pukul 09.00 sampai pukul 11.00, bertempat di Desa Wajajaya, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabuptaen Buton. Berdasarkan hasil kuisioner yang dikeluarkan, 86% anak remaja karataruna desa wajajaya memahami materi pelatihan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa menggunakan media pebajalaran sebagai alternatif meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum untuk konten pendidikan","PeriodicalId":203653,"journal":{"name":"Abdimas Singkerru","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Abdimas Singkerru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59563/singkerru.v2i2.179","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Di era digital komunikasi mempunyai peran penting dalam berkomunikasi. Situasi remaja berperan aktif dalam hal public speaking dalam meningkatkan kemampuan dalam berbicara. Berbicara didepan umum dapat berkembang sehingga unutk berbicara dapat mengekspresikan ide dengan benar sehingga pendengar dapat memahami semua yang ingin dikatakan. Pendekatan tatap muka dan metode evaluasi digunakan dalam kegiatan ini. Penyaluran materi secara langsung adalah bagaimana metode tatap muka dilakukan. Pertemuan pertama dibagi menjadi dua sesi, masing-masing berlangsung selama dua jam. Para jamaah memberikan ice breaker berupa permainan-permainan yang menyenangkan pada sesi pertama untuk mencairkan suasana terlebih dahulu. Peserta workshop ini mendapatkan materi pelatihan dan alat tulis dari para penyembah. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik Universitas Muhammadiyah Buton dilaksanakan dimulai tanggal 10, 11, dan 12 Maret 2022 yang berlangsung selama 3 pertemuan. Pada setiap pertemuannya dibagi menjadi 2 sesi. Peserta pelatihan berjumlah 45 orang, selurunya adalah anggota Remaja Karantaruna Desa Wajajaya.Kegiatan dimulai dari pukul 09.00 sampai pukul 11.00, bertempat di Desa Wajajaya, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabuptaen Buton. Berdasarkan hasil kuisioner yang dikeluarkan, 86% anak remaja karataruna desa wajajaya memahami materi pelatihan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa menggunakan media pebajalaran sebagai alternatif meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum untuk konten pendidikan