{"title":"Pengaruh Gender Diversity Dewan, Ukuran Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Komite Audit dan Konsentrasi Kepemilikan terhadap Agresivitas Pajak","authors":"Imora Kamul, Ernie Riswandari","doi":"10.32493/jabi.v4i2.y2021.p218-238","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractTax aggressiveness is an action taken in order to reduce the burden of income tax by using legal (tax avoidance) and illegal (tax evasion) planning methods, which harm the government because it will reduce tax revenue. This study aims to obtain empirical evidence regarding the effect of board gender diversity, board of commissioners size, independent commissioners, audit committee and ownership concentration on tax aggressiveness. This study used the purposive sampling method and produced a final sample of 33 consumer goods sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2019 period. This study uses secondary data in the form of annual reports and company annual financial reports obtained from www.idx.co.id. The research analysis method used is the multiple regression analysis methods with a significance level of 5%. Data processing was performed using SPSS version 26. The results showed that board gender diversity, independent commissioners, audit committee and ownership concentration had no significant effect on tax aggressiveness. Meanwhile, the size of the board of commissioners has a significant negative effect on tax. From the research results, it is concluded that the size of the board of commissioners is a driving factor for management's honesty in financial reporting so as to reduce tax aggressiveness. AbstrakAgresivitas pajak adalah sebuah tindakan yang dilakukan dalam rangka mengurangi beban pajak penghasilan dengan metode perencanaan legal (tax avoidance) maupun ilegal (tax evasion) yang di mana tentunya merugikan negara karena akan memperkecil penerimaan pajak negara. Penelitian ini bertujuan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh gender diversity dewan, ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komite audit dan konsentrasi kepemilikan terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling dan menghasilkan sampel akhir sebanyak 33 perusahaan manufaktur sub-sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis penelitian yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender diversity dewan, komisaris independen, komite audit dan konsentrasi kepemilikan tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak. Sedangkan ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan negatif terhadap agresivitas pajak. Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa ukuran dewan komisaris merupakan faktor pendorong kejujuran manajemen dalam pelaporan keuangan sehingga dapat mengurangi agresivitas pajak.","PeriodicalId":358936,"journal":{"name":"JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/jabi.v4i2.y2021.p218-238","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
AbstractTax aggressiveness is an action taken in order to reduce the burden of income tax by using legal (tax avoidance) and illegal (tax evasion) planning methods, which harm the government because it will reduce tax revenue. This study aims to obtain empirical evidence regarding the effect of board gender diversity, board of commissioners size, independent commissioners, audit committee and ownership concentration on tax aggressiveness. This study used the purposive sampling method and produced a final sample of 33 consumer goods sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2019 period. This study uses secondary data in the form of annual reports and company annual financial reports obtained from www.idx.co.id. The research analysis method used is the multiple regression analysis methods with a significance level of 5%. Data processing was performed using SPSS version 26. The results showed that board gender diversity, independent commissioners, audit committee and ownership concentration had no significant effect on tax aggressiveness. Meanwhile, the size of the board of commissioners has a significant negative effect on tax. From the research results, it is concluded that the size of the board of commissioners is a driving factor for management's honesty in financial reporting so as to reduce tax aggressiveness. AbstrakAgresivitas pajak adalah sebuah tindakan yang dilakukan dalam rangka mengurangi beban pajak penghasilan dengan metode perencanaan legal (tax avoidance) maupun ilegal (tax evasion) yang di mana tentunya merugikan negara karena akan memperkecil penerimaan pajak negara. Penelitian ini bertujuan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh gender diversity dewan, ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komite audit dan konsentrasi kepemilikan terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling dan menghasilkan sampel akhir sebanyak 33 perusahaan manufaktur sub-sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis penelitian yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender diversity dewan, komisaris independen, komite audit dan konsentrasi kepemilikan tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak. Sedangkan ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan negatif terhadap agresivitas pajak. Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa ukuran dewan komisaris merupakan faktor pendorong kejujuran manajemen dalam pelaporan keuangan sehingga dapat mengurangi agresivitas pajak.
摘要税收激进是为了减轻所得税负担而采取的合法(避税)和非法(偷税)筹划方法,这种做法会减少税收收入,从而损害政府利益。本研究旨在获得董事会性别多样性、董事会成员规模、独立董事、审计委员会和股权集中度对税收侵略性影响的实证证据。本研究采用有目的抽样方法,对2017-2019年期间在印度尼西亚证券交易所上市的33家消费品分行业制造公司进行了最终抽样。本研究使用的二手数据以年度报告和公司年度财务报告的形式从www.idx.co.id获得。研究分析方法为多元回归分析方法,显著性水平为5%。数据处理采用SPSS 26。结果表明,董事会性别多样性、独立专员、审计委员会和股权集中度对税收侵略性没有显著影响。同时,董事会规模对税收有显著的负向影响。从研究结果来看,董事会规模是管理层在财务报告中诚实度的驱动因素,从而降低税收侵略性。[摘要]积极的vitas pajak adalah sebuah tindakan yang dilakukan dalam rangka mengurangi beban pajak penghasilan dengan mede perencanan合法(避税)maupun非法(逃税)yang di mana tenunya merugikan negara karena akan memperkecil penerimaan pajak negara。Penelitian ini bertujuan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh gender diversity dewan, ukuran dewan komisaris, komisaris independent, komite audit and konsentrasi kepemilikan terhadap acivias pajak。Penelitian ini menggunakan方法pengambilan样本目的抽样dan menghasilkan样本akhir sebanyak 33 perusahaan制造业分行业消费品yang terdata di Bursa Efek Indonesia期间2017-2019。Penelitian ini menggunakan数据查找berupa laporan tahonan laporan keuangan tahonperusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id。方法分析:penelitian yang digunakan adalah;方法分析:regression i berganda dengan tingkat显著;彭戈拉汉数据dilakukan dengan SPSS version 26。Hasil penelitian menunjukkan bahwa性别多样性dewan, komisaris独立,komitaudit dan konsentrasi kepemilikan tidak berpengaruh显着的kanhadap积极的vitas pakak。Sedangkan ukuran dewan komisaris berpengaruh是指消极的,积极的。达尔哈齐尔penpenelitian, diperoleh kesperperan bahwa ukuran dewan komisisis merupakan fakorong kejujuan管理,dalam pelaporan keuangan sehinga pakat mengurangi积极进取。