Diani Aliansy, Anne Loisza, Intan Karlina, Wida Audiaturahman
{"title":"Penggunaan Metode Kantung Plastik Polyethylene Oklusif Sebagai Pencegahan Terjadinya Hipotermi Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)","authors":"Diani Aliansy, Anne Loisza, Intan Karlina, Wida Audiaturahman","doi":"10.33653/jkp.v9i2.882","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi yang lahir dengan berat badan < 2.500 gram tanpa memperhatikan usia kehamilan dan sangat rentan mengalami hipotermi, yang menyebabkan kematian. Kantong plastik polyethylene oklusif merupakan salah satu metode yang dikembangkan untuk mencegah hipotermi segera setelah lahir. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan efektivitas metode kantong plastik dan inkubator terhadap peningkatan suhu tubuh BBLR di Ruang Neonatus disalah satu RSUD Di Kota Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment design dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Populasi adalah seluruh BBLR yang dilahirkan di RSUD Syamsudin SH. Subjek penelitian 28 BBLR dengan berat badan 1.500-2499 gram tanpa masalah pernapasan, yang dibayi menjadi kelompok metode kantung plastik dan metode inkubator. Pengambilan sampel menggunakan randomisasi blok, Penelitian dilaksanakan berdasarkan rekomendasi etik dari komite etik RS Syamsudin SH. Analisis univariat menggunakan mean, analisis bivariat perbandiang suhu tubuh menggunakan uji T Independent. Hasil penelitian didapatkan sebelum menggunakan metode kantong plastik seluruh BBLR mengalami hipotermia dengan rerata suhu tubuh sebesar 35,6⁰C dan sesudah menggunakan metode kantong plastik seluruh BBLR mengalami suhu normal dengan rerata suhu tubuh sebesar 37,1⁰C. Sebelum menggunakan inkubator seluruh BBLR mengalami hipotermia dengan rerata suhu tubuh sebesar 35,6⁰C dan sesudah menggunakan inkubator seluruh BBLR mengalami suhu normal dengan rerata suhu tubuh sebesar 36,9⁰C.Kesimpulan dari penelitian ini metode kantong plastik dapat mencegah terjadinya hipotermi pada BBLR.","PeriodicalId":132427,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33653/jkp.v9i2.882","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi yang lahir dengan berat badan < 2.500 gram tanpa memperhatikan usia kehamilan dan sangat rentan mengalami hipotermi, yang menyebabkan kematian. Kantong plastik polyethylene oklusif merupakan salah satu metode yang dikembangkan untuk mencegah hipotermi segera setelah lahir. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan efektivitas metode kantong plastik dan inkubator terhadap peningkatan suhu tubuh BBLR di Ruang Neonatus disalah satu RSUD Di Kota Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment design dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Populasi adalah seluruh BBLR yang dilahirkan di RSUD Syamsudin SH. Subjek penelitian 28 BBLR dengan berat badan 1.500-2499 gram tanpa masalah pernapasan, yang dibayi menjadi kelompok metode kantung plastik dan metode inkubator. Pengambilan sampel menggunakan randomisasi blok, Penelitian dilaksanakan berdasarkan rekomendasi etik dari komite etik RS Syamsudin SH. Analisis univariat menggunakan mean, analisis bivariat perbandiang suhu tubuh menggunakan uji T Independent. Hasil penelitian didapatkan sebelum menggunakan metode kantong plastik seluruh BBLR mengalami hipotermia dengan rerata suhu tubuh sebesar 35,6⁰C dan sesudah menggunakan metode kantong plastik seluruh BBLR mengalami suhu normal dengan rerata suhu tubuh sebesar 37,1⁰C. Sebelum menggunakan inkubator seluruh BBLR mengalami hipotermia dengan rerata suhu tubuh sebesar 35,6⁰C dan sesudah menggunakan inkubator seluruh BBLR mengalami suhu normal dengan rerata suhu tubuh sebesar 36,9⁰C.Kesimpulan dari penelitian ini metode kantong plastik dapat mencegah terjadinya hipotermi pada BBLR.