OEMAH MATEMATIKA: PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK ANAK-ANAK DI KELURAHAN YOSOREJO

Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Pub Date : 2022-03-14 DOI:10.33365/jsstcs.v3i1.1899

Juitaning Mustika

{"title":"OEMAH MATEMATIKA: PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK ANAK-ANAK DI KELURAHAN YOSOREJO","authors":"Juitaning Mustika","doi":"10.33365/jsstcs.v3i1.1899","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Matematika masih menjadi momok yang menakutkan bagi siswa. Pembelajaran matematika seolah terpisah dari kehidupan sehari-hari siswa. Di masa pandemi covid-19, pembelajaran matematika melalui kelas online atau hanya menggunakan platform pembelajaran tertentu, sehingga banyak siswa yang mengeluhkan sulitnya pembelajaran matematika. Siswa semakin kesulitan untuk memahami konsep matematika apalagi mengintegrasikan pemaknaan matematika yang dekat dengan lingkungan sekitarnya. Untuk itu, pendampingan ini dilakukan tim pengabdian beserta oemah belajar matematika untuk membantu anak-anak dalam pembelajaran matematika berbasis etnomatematika. Siswa mengenal dan belajar matematika dari permasalahan kontekstual dan realistis budaya Lampung seperti kain tapis, dan tarian tradisional. Metode pengabdian menggunakan penelitian participatory action research (PAR). Berdasarkan hasil kegiatan pendampingan anak-anak di Rt 021 Rt 023 dan Rt 023a di kelurahan yosorejo dapat diketahui bahwa siswa memiliki respon positif dalam pembelajaran matematika berbasis budaya","PeriodicalId":251084,"journal":{"name":"Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS)","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33365/jsstcs.v3i1.1899","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 3

Abstract

Matematika masih menjadi momok yang menakutkan bagi siswa. Pembelajaran matematika seolah terpisah dari kehidupan sehari-hari siswa. Di masa pandemi covid-19, pembelajaran matematika melalui kelas online atau hanya menggunakan platform pembelajaran tertentu, sehingga banyak siswa yang mengeluhkan sulitnya pembelajaran matematika. Siswa semakin kesulitan untuk memahami konsep matematika apalagi mengintegrasikan pemaknaan matematika yang dekat dengan lingkungan sekitarnya. Untuk itu, pendampingan ini dilakukan tim pengabdian beserta oemah belajar matematika untuk membantu anak-anak dalam pembelajaran matematika berbasis etnomatematika. Siswa mengenal dan belajar matematika dari permasalahan kontekstual dan realistis budaya Lampung seperti kain tapis, dan tarian tradisional. Metode pengabdian menggunakan penelitian participatory action research (PAR). Berdasarkan hasil kegiatan pendampingan anak-anak di Rt 021 Rt 023 dan Rt 023a di kelurahan yosorejo dapat diketahui bahwa siswa memiliki respon positif dalam pembelajaran matematika berbasis budaya

查看原文本刊更多论文

数学OEMAH: YOSOREJO oejo为孩子们学习以种族为基础的数学

数学对学生来说仍然是一个可怕的噩梦。数学学习仿佛与学生的日常生活格格不入。在covid-19大流行期间，通过在线课程或只使用特定的学习平台进行数学学习，导致许多抱怨数学学习困难的学生。学生们越来越难以理解数学的概念，更不用说将数学的精确性融入到接近周围环境的地方了。为了做到这一点，这项工作包括忠诚的团队和oemah学习数学，帮助孩子们学习以种族为基础的数学。学生从背景和实践文化问题，如塔布和传统舞蹈中了解和学习数学。奉献的方法是利用射频研究。根据我们在Rt 021 Rt 023和Rt 023a的儿童辅导活动的结果，我们可以发现学生对文化基础数学学习有积极的反应

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS)

自引率

0.00%

发文量