{"title":"Upaya Organisasi Nirlaba (NGO) Bertahan di Masa Pandemi Covid 19","authors":"M. Abdillah","doi":"10.33633/ja.v4i2.4721","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract The pandemic has an impact on many sectors, causing changes in the pattern of activities carried out in general. The pandemic has also affected non-profit organizations (NGOs), Dejavato is no exception. More than 15 years of existence, the organization located in Semarang has 59 university partners, 34 SMP / MTs partners, 60 SMA / SMK partners, 13 TK / PAUD partners, 21 SD / MI partners, and 20 other foundation partners spread across almost all of the region in Indonesia. This shows that Dejavato has credibility and a strong influence on the local community. The existence of a pandemic makes the Dejavato Foundation to adapt to use online media to survive, because of the cessation of offline activities that result in the achievement of vision threatened to fail. This article aims is to determine the efforts to utilize digital media during the pandemic by the Dejavato Foundation. This research uses a qualitative method with a case study approach where after the data was collected, pattern matching was carried out to validate the data found. The theory that is used in this research is the theory of e-PR and Stakeholder Theory. The primary data was collected through interviews with the founder and public relations coordinator of the Dejavato Foundation, and observation. Meanwhile, to collect the secondary data, the researcher was using the documentation technique. The result of this study shows that Dejavato, in terms of optimizing digital media is by using several methods; convergence of programs, use of e-PR tools, especially social media, dejavatalk, and help empower people online. That shows how much the negative cause in this pandemic, especially for voluntary world.Keywords: Covid-19; Digital Media; Non-Profit Organization; Pandemic; Stakeholder Theory; Volunteering.Abstrak Pandemi Covid-19 memberi dampak pada berbagai sektor tak terkecuali pada NGO (organisasi nirlaba) Dejavato yang memiliki kegiatan utama pengiriman volunteer di berbagai negara. Dejavato merupakan NGO yang telah berdiri lebih dari 15 tahun di Kota Semarang dengan jumlah mitra hingga 207 yang berasal dari mitra TK, SD, hingga perguruan tinggi di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa Dejavato memiliki kredibilitas serta pengaruh yang kuat bagi masyarakat lokal. Adanya pandemi membuat Dejavato Foundation untuk beradaptasi menggunakan media daring untuk bertahan, sebab terhentinya aktivitas luring yang mengakibatkan pencapaian visi terancam gagal. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi yang dilakukan oleh Dejavato Foundation terkait penggunaan media baru dalam menghadapi masa pandemi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori e-PR serta Stakeholder Theory. Artikel ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Proses pengolahan data dilakukan dengan pengumpulan data, penjodohan pola dan analisis data sesuai dengan teori. Subjek penelitian ini adalah pendiri dan koordinator humas Dejavato Foundation. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dejavato melakukan berbagai upaya dalam menghadapi pandemi, yaitu: konvergensi program, pemanfaatan media sosial, mengadakan event dejavatalk, serta membantu memberdayakan masyarakat secara daring. Hal tersebut berarti bahwa pandemi berdampak luas, dan masif bagi dunia sukarelawan.Kata Kunci: Covid-19; New Media; Organisasi Nirlaba; Pandemi; Stakeholder Theory; Volunteering.","PeriodicalId":413609,"journal":{"name":"Jurnal Audience","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Audience","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33633/ja.v4i2.4721","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract The pandemic has an impact on many sectors, causing changes in the pattern of activities carried out in general. The pandemic has also affected non-profit organizations (NGOs), Dejavato is no exception. More than 15 years of existence, the organization located in Semarang has 59 university partners, 34 SMP / MTs partners, 60 SMA / SMK partners, 13 TK / PAUD partners, 21 SD / MI partners, and 20 other foundation partners spread across almost all of the region in Indonesia. This shows that Dejavato has credibility and a strong influence on the local community. The existence of a pandemic makes the Dejavato Foundation to adapt to use online media to survive, because of the cessation of offline activities that result in the achievement of vision threatened to fail. This article aims is to determine the efforts to utilize digital media during the pandemic by the Dejavato Foundation. This research uses a qualitative method with a case study approach where after the data was collected, pattern matching was carried out to validate the data found. The theory that is used in this research is the theory of e-PR and Stakeholder Theory. The primary data was collected through interviews with the founder and public relations coordinator of the Dejavato Foundation, and observation. Meanwhile, to collect the secondary data, the researcher was using the documentation technique. The result of this study shows that Dejavato, in terms of optimizing digital media is by using several methods; convergence of programs, use of e-PR tools, especially social media, dejavatalk, and help empower people online. That shows how much the negative cause in this pandemic, especially for voluntary world.Keywords: Covid-19; Digital Media; Non-Profit Organization; Pandemic; Stakeholder Theory; Volunteering.Abstrak Pandemi Covid-19 memberi dampak pada berbagai sektor tak terkecuali pada NGO (organisasi nirlaba) Dejavato yang memiliki kegiatan utama pengiriman volunteer di berbagai negara. Dejavato merupakan NGO yang telah berdiri lebih dari 15 tahun di Kota Semarang dengan jumlah mitra hingga 207 yang berasal dari mitra TK, SD, hingga perguruan tinggi di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa Dejavato memiliki kredibilitas serta pengaruh yang kuat bagi masyarakat lokal. Adanya pandemi membuat Dejavato Foundation untuk beradaptasi menggunakan media daring untuk bertahan, sebab terhentinya aktivitas luring yang mengakibatkan pencapaian visi terancam gagal. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi yang dilakukan oleh Dejavato Foundation terkait penggunaan media baru dalam menghadapi masa pandemi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori e-PR serta Stakeholder Theory. Artikel ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Proses pengolahan data dilakukan dengan pengumpulan data, penjodohan pola dan analisis data sesuai dengan teori. Subjek penelitian ini adalah pendiri dan koordinator humas Dejavato Foundation. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dejavato melakukan berbagai upaya dalam menghadapi pandemi, yaitu: konvergensi program, pemanfaatan media sosial, mengadakan event dejavatalk, serta membantu memberdayakan masyarakat secara daring. Hal tersebut berarti bahwa pandemi berdampak luas, dan masif bagi dunia sukarelawan.Kata Kunci: Covid-19; New Media; Organisasi Nirlaba; Pandemi; Stakeholder Theory; Volunteering.
大流行对许多部门产生影响,导致总体上开展活动的模式发生变化。大流行病也影响到非营利组织,Dejavato也不例外。该组织位于三宝垄,已有15年多的历史,拥有59所大学合作伙伴,34个SMP / MTs合作伙伴,60个SMA / SMK合作伙伴,13个TK / PAUD合作伙伴,21个SD / MI合作伙伴和20个其他基金会合作伙伴,遍布印度尼西亚几乎所有地区。这表明Dejavato在当地社区具有公信力和强大的影响力。大流行病的存在使得德贾瓦托基金会不得不适应利用在线媒体生存,因为停止线下活动导致实现愿景受到失败的威胁。本文旨在确定Dejavato基金会在疫情期间利用数字媒体的努力。本研究采用定性方法和案例研究方法,在收集数据后,进行模式匹配以验证发现的数据。本研究使用的理论是电子公关理论和利益相关者理论。主要数据是通过对Dejavato基金会创始人和公共关系协调员的访谈和观察收集的。同时,为了收集辅助数据,研究者使用了文献技术。本研究结果表明,Dejavato在优化数字媒体方面采用了几种方法;整合项目,使用电子公关工具,特别是社交媒体,dejavatalk,并帮助人们在网上赋权。这表明,在这场大流行病中,特别是对志愿世界来说,消极原因有多大。关键词:Covid-19;数字媒体;非营利组织;大流行;利益相关者理论;志愿活动。[摘要]2019冠状病毒病大流行成员非政府组织(organisasi nirlaba) Dejavato yang memiliki kegiatan utama pengiriman志愿者di berbagai negara。Dejavato merupakan非政府组织yang telah berdiri lebih dari 15 tahun di Kota Semarang dengan jumlah mitra hinga 207 yang berasal dari mitra TK, SD, hinga perguruan tinggi di Indonesia。Hal tersebut menunjukkan bahwa Dejavato memoriliki kredibilitas serta pengaruh yang kuat bagi masyarakat local。Adanya大流行成员Dejavato基金会untuk beradaptasi menggunakan媒体大胆的untuk bertahan, sebab tentenya活动吸引yang mengakibatkan访问terancam。Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi yang dilakukan oleh Dejavato基金会在新加坡媒体baru dalam menghadapi masa大流行。利益相关者理论研究。Artikel ini merupakan jenis penelitian quality dengan method study kasus。处理pengolahan数据,分析pengolahan数据,分析pengolahan数据,分析pengolahan数据。主题:penelitian ini adalah pendiri dancoordinator人类Dejavato基金会。Hasil penelitian menunjukan bahwa Dejavato melakukan berbagai upaya dalam menghadapi流行病,yitu: konvergensi计划,pmanfaatan媒体社交,mengadakan事件dejavatalk, serta membantu memberdayakan masyarakat secara dare。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Kata Kunci: Covid-19;新媒体;Organisasi Nirlaba;Pandemi;利益相关者理论;志愿活动。