Muhammad Akbar Syawaludin, Harry Ramza, Kun Fayakun
{"title":"Otomatisasi Kontrol Suhu dan Kelembaban Dengan Mikrokontroler","authors":"Muhammad Akbar Syawaludin, Harry Ramza, Kun Fayakun","doi":"10.22236/teknoka.v6i1.449","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Umumnya para petani melakukan budidaya jamur dalam rumah tanam yang dirancang sederhana agar menciptakan temperatur untuk penyesuaian dengan pertumbuhan jamur serta faktor cuaca menjadi pertimbangan utama dalam menentukan kualitas jamur. Untuk menghindari ketergantungan ini, maka perlu dibuat ruang pengendali temperatur dan kelembaban selama masa budidaya. Pada penelitian ini penulis membuat sistem pengontrolan otomatis temperatur dan kelembaban dengan menggunakan sensor DHT-22. Ketika temperatur melebihi 30°C maka akan dikontrol menggunakan kipas DC, ketika kelembaban kurang dari 80%RH ( relative humidity ), maka mist maker sebagai penghasil embun akan mengontrolnya. Dengan memanfaatkan platform IoT Blynk pemantauan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, dengan syarat terkoneksi ke internet. Alat ini tentunya mempermudah dalam pengontrolan maupun pemantauan. Dalam melakukan pengontrolan temperatur dengan jarak 14,1°C dari dari nilai acauan membutuhkan waktu 4 menit 5 detik, sedangkan dalam melakukan pengontrolan kelembaban dengan jarak 30,1%RH dari nilai acuan membutuhkan waktu 2 menit 25 detik.","PeriodicalId":118779,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknoka","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknoka","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/teknoka.v6i1.449","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Umumnya para petani melakukan budidaya jamur dalam rumah tanam yang dirancang sederhana agar menciptakan temperatur untuk penyesuaian dengan pertumbuhan jamur serta faktor cuaca menjadi pertimbangan utama dalam menentukan kualitas jamur. Untuk menghindari ketergantungan ini, maka perlu dibuat ruang pengendali temperatur dan kelembaban selama masa budidaya. Pada penelitian ini penulis membuat sistem pengontrolan otomatis temperatur dan kelembaban dengan menggunakan sensor DHT-22. Ketika temperatur melebihi 30°C maka akan dikontrol menggunakan kipas DC, ketika kelembaban kurang dari 80%RH ( relative humidity ), maka mist maker sebagai penghasil embun akan mengontrolnya. Dengan memanfaatkan platform IoT Blynk pemantauan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, dengan syarat terkoneksi ke internet. Alat ini tentunya mempermudah dalam pengontrolan maupun pemantauan. Dalam melakukan pengontrolan temperatur dengan jarak 14,1°C dari dari nilai acauan membutuhkan waktu 4 menit 5 detik, sedangkan dalam melakukan pengontrolan kelembaban dengan jarak 30,1%RH dari nilai acuan membutuhkan waktu 2 menit 25 detik.