{"title":"Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Konsep Diri Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19 Di MTS Madinatussalam Sei Rotan Percut Sei Tuan","authors":"Yuliatil Adawiyah Harahap, Nikmah Kholidah Nasution, Dirayati Sharfina","doi":"10.51771/jintan.v3i02.669","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banyaknya fasilitas yang disediakan oleh media sosial, memicu peningkatanpenggunaan oleh remaja. Remaja mempunyai karakteristik yang berbeda karenamemiliki pengalaman, motif, sikap dan tipe kepribadian yang relatif berbedadalam menggunakan media sosial. Penggunan sosial media pada remaja dapatmemberikan dampak positif dan negatif. Penggunaan sosial media yangberlebihan dapat mempengaruhi konsep diri pada remaja. Konsep diri pada remajaadalah persepsi individu tentang dirinya sendiri yang bersifat psikis dan sosialsebagai hasil interaksi dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan intesitas penggunaan media sosial dengan konsep diriremaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptifkorelasi, populasi pada penelitian seluruh siswa/i kelas 9 di MTS madinatussalam,dengan jumlah 173 orang yang menggunakan gadget dan yang mempunyai akunsosial media (sosmed). Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposivesampling, sampel dalam penelitian ini 34 remaja yang masuk dalam kriteriainklusi. Analisa data penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank, dandiperoleh hasil p-value yang menunjukkan bahwa adahubungan intesitas penggunaan media sosial dengan konsep diri remaja pada masapandemi di MTS Madinatussalam Sei Rotan Percut Sei Tuan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi petugaskesehatan khususnya tentang hubungan intesitas penggunaan media sosial dengankonsep diri remaja pada masa pandemi, dan kepada penelitiselanjutnya agar dapat memperluas dan mengembangkan judul ini menjadi lebihbaik, dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan di wilayah yang berbeda. ","PeriodicalId":186167,"journal":{"name":"JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/jintan.v3i02.669","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Banyaknya fasilitas yang disediakan oleh media sosial, memicu peningkatanpenggunaan oleh remaja. Remaja mempunyai karakteristik yang berbeda karenamemiliki pengalaman, motif, sikap dan tipe kepribadian yang relatif berbedadalam menggunakan media sosial. Penggunan sosial media pada remaja dapatmemberikan dampak positif dan negatif. Penggunaan sosial media yangberlebihan dapat mempengaruhi konsep diri pada remaja. Konsep diri pada remajaadalah persepsi individu tentang dirinya sendiri yang bersifat psikis dan sosialsebagai hasil interaksi dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan intesitas penggunaan media sosial dengan konsep diriremaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptifkorelasi, populasi pada penelitian seluruh siswa/i kelas 9 di MTS madinatussalam,dengan jumlah 173 orang yang menggunakan gadget dan yang mempunyai akunsosial media (sosmed). Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposivesampling, sampel dalam penelitian ini 34 remaja yang masuk dalam kriteriainklusi. Analisa data penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank, dandiperoleh hasil p-value yang menunjukkan bahwa adahubungan intesitas penggunaan media sosial dengan konsep diri remaja pada masapandemi di MTS Madinatussalam Sei Rotan Percut Sei Tuan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi petugaskesehatan khususnya tentang hubungan intesitas penggunaan media sosial dengankonsep diri remaja pada masa pandemi, dan kepada penelitiselanjutnya agar dapat memperluas dan mengembangkan judul ini menjadi lebihbaik, dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan di wilayah yang berbeda.