Siti Frida Agustina Jaelani Miftah, Riza Trihaditia, Angga Adriana Imansyah
{"title":"EFEKTIVITAS STREPTOMYCIN DAN AUKSIN TERHADAP KECAMBAH GELOMBANG CINTA (Anthurium plowmanii) PADA KEMUNCULAN VARIEGATA","authors":"Siti Frida Agustina Jaelani Miftah, Riza Trihaditia, Angga Adriana Imansyah","doi":"10.35194/prs.v4i1.2336","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anthurium merupakan salah satu tanaman hias tropis dengan keunikan pada bentuk daunnya sehingga dijadikan penghias ruangan. Saat ini tanaman hias variegata banyak diminati para kolektor tanaman hias. Variegata terjadi secara alami maupun buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis streptomycin dan auksin terhadap kecambah gelombang cinta (Anthurium plowmanii) pada kemunculan variegata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor, yaitu streptomycin 4 level dan auksin 3 level dengan 12 kombinasi perlakuan, tiap perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan berupa S1A1 (streptomycin 10 ml + auksin 1 ppm), S1A2 (streptomycin 10 ml + auksin 2 ppm), S1A3 (streptomycin 10 ml + auksin 3 ppm), S2A1 (streptomycin 15 ml + auksin 1 ppm), S2A2 (streptomycin 15 ml + auksin 2 ppm), S2A3 (streptomycin 15 ml + auksin 3 ppm), S3A1 (streptomycin 20 ml + auksin 1 ppm), S3A2 (streptomycin 20 ml + auksin 2 ppm), S3A3 (streptomycin 20 ml + auksin 3 ppm), S4A1 (streptomycin 25 ml + auksin 1 ppm), S4A2 (streptomycin 25 ml + auksin 2 ppm), S4A3 (streptomycin 25 ml + auksin 3 ppm). Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis streptomycin dan auksin pada kecambah gelombang cinta (Anthurium plowmanii) tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kemunculan variegata. Perlakuan S3A2 (streptomycin 20 ml + auksin 2 ppm) merupakan perlakuan terbaik, memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan panjang akar tanaman tertinggi. ","PeriodicalId":348735,"journal":{"name":"Pro-STek","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pro-STek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35194/prs.v4i1.2336","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Anthurium merupakan salah satu tanaman hias tropis dengan keunikan pada bentuk daunnya sehingga dijadikan penghias ruangan. Saat ini tanaman hias variegata banyak diminati para kolektor tanaman hias. Variegata terjadi secara alami maupun buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis streptomycin dan auksin terhadap kecambah gelombang cinta (Anthurium plowmanii) pada kemunculan variegata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor, yaitu streptomycin 4 level dan auksin 3 level dengan 12 kombinasi perlakuan, tiap perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan berupa S1A1 (streptomycin 10 ml + auksin 1 ppm), S1A2 (streptomycin 10 ml + auksin 2 ppm), S1A3 (streptomycin 10 ml + auksin 3 ppm), S2A1 (streptomycin 15 ml + auksin 1 ppm), S2A2 (streptomycin 15 ml + auksin 2 ppm), S2A3 (streptomycin 15 ml + auksin 3 ppm), S3A1 (streptomycin 20 ml + auksin 1 ppm), S3A2 (streptomycin 20 ml + auksin 2 ppm), S3A3 (streptomycin 20 ml + auksin 3 ppm), S4A1 (streptomycin 25 ml + auksin 1 ppm), S4A2 (streptomycin 25 ml + auksin 2 ppm), S4A3 (streptomycin 25 ml + auksin 3 ppm). Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis streptomycin dan auksin pada kecambah gelombang cinta (Anthurium plowmanii) tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kemunculan variegata. Perlakuan S3A2 (streptomycin 20 ml + auksin 2 ppm) merupakan perlakuan terbaik, memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan panjang akar tanaman tertinggi.