FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 BUNTUMALANGKA KABUPATEN MAMASA TAHUN 2017

Muhammad Hatta, Renaldi. M, Stevea Alicia
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 BUNTUMALANGKA KABUPATEN MAMASA TAHUN 2017","authors":"Muhammad Hatta, Renaldi. M, Stevea Alicia","doi":"10.51171/jms.v8i1.362","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia dapat didefenisikan sebagai kondisi dengan kadar Hb berada di bawah normal, sebagian besar penyebab anemia di Indonesia adalah kekurangan besi yang berasal dari makanan yang dimakan setiap hari. Dampak anemia pada remaja putri yaitu pertumbuhan terhambat, tubuh pada masa pertumbuhan mudah terinfeksi, mengakibatkan kebugaran atau kesegaran tubuh berkurang, semangat belajar atau prestasi menurun Menurun. Menurut data Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2014 menyatakan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri usia 10 -18 tahun sebesar 57,1% dan  usia 19 -45 tahun sebesar 39,5%. Wanita mempunyai risiko terkena anemia paling tinggi terutama pada remaja putri Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, status gizi, lama haid, pendapatan orangtua dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 2 Buntumalangka. \nJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan desain analitik pendekatan cross sectional. Sampelnya adalah remaja putri di wilayah SMAN 2 Buntumalangka, yang diamabil dengan total sampling sebesar 36 orang. \nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri (0,02), Tidak ada hubungan antara Lama Menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri (1,000), dan ada hubungan antara pendapatan orangtua dengan kejadian anemia pada remaja putri (0,01). \nSimpulan, ada hubungan Pengetahuan, Pendapatan orangtua dengan kejadian anemia pada remaja putri, tidak ada hubungan antara lama menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Saran, perlu diadakan penyuluhan gizi dan kesehata reproduksi khusunya melalui sekolah.","PeriodicalId":161768,"journal":{"name":"Jurnal Mitrasehat","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mitrasehat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51171/jms.v8i1.362","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Anemia dapat didefenisikan sebagai kondisi dengan kadar Hb berada di bawah normal, sebagian besar penyebab anemia di Indonesia adalah kekurangan besi yang berasal dari makanan yang dimakan setiap hari. Dampak anemia pada remaja putri yaitu pertumbuhan terhambat, tubuh pada masa pertumbuhan mudah terinfeksi, mengakibatkan kebugaran atau kesegaran tubuh berkurang, semangat belajar atau prestasi menurun Menurun. Menurut data Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2014 menyatakan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri usia 10 -18 tahun sebesar 57,1% dan  usia 19 -45 tahun sebesar 39,5%. Wanita mempunyai risiko terkena anemia paling tinggi terutama pada remaja putri Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, status gizi, lama haid, pendapatan orangtua dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 2 Buntumalangka. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan desain analitik pendekatan cross sectional. Sampelnya adalah remaja putri di wilayah SMAN 2 Buntumalangka, yang diamabil dengan total sampling sebesar 36 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri (0,02), Tidak ada hubungan antara Lama Menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri (1,000), dan ada hubungan antara pendapatan orangtua dengan kejadian anemia pada remaja putri (0,01). Simpulan, ada hubungan Pengetahuan, Pendapatan orangtua dengan kejadian anemia pada remaja putri, tidak ada hubungan antara lama menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Saran, perlu diadakan penyuluhan gizi dan kesehata reproduksi khusunya melalui sekolah.
贫血可以被定义为Hb水平低于正常水平的疾病,而印尼主要的贫血原因是每天摄入的铁的缺乏。贫血对年轻女性的影响是发育不良,身体在成长过程中容易感染,导致健康或活力下降,学习或成绩下降。根据2014年家庭健康调查数据(SKRT), 10 -18岁女孩中贫血的流行率为57.1%,19 -45岁为39.5%。女性患贫血的风险最高,尤其是在年轻女性中,这项研究的目的是确定女性在《营养状况》2期女性中知识、营养状况、经期时间、父母收入和贫血症状之间的关系。在本研究中使用的研究类型是使用交叉方法的分析设计。样本是《特工2》地区的年轻女性,她拍摄了36个样本。这项研究结果表明,知识之间的关系有贫血发生的女青年(0.005),没有旧的贫血发生的月经在年轻女性之间的关系(1000),还有父母的收入和贫血发生的年轻女性之间的关系(0,01)。简单地说,月经周期与年轻女性贫血无关。建议,需要营养咨询,尤其是通过生殖kesehata学校举行。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信