Muhammad Kris Yuan Hidayatulloh, Naura Fauziyah, Wafiqotul Fikriyah, Robithotul Ummah, Ahmad Habibullah
{"title":"Budidaya Tanaman Vertikultur Sebagai Upaya Pengoptimalan Ketahanan Pangan Rumah Tangga","authors":"Muhammad Kris Yuan Hidayatulloh, Naura Fauziyah, Wafiqotul Fikriyah, Robithotul Ummah, Ahmad Habibullah","doi":"10.55606/jpkmi.v2i1.136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan dalam memenuhi kebutuhan pangan khususnya sayur-sayuran di skala rumah tangga dan hasilnya bisa di jual kembali. Setelah adanya kegiatan ini masyarakat dapat menerapkan dan memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit di kediamannya masing-masing sehingga dapat memenuhi kebutuhan sayur-sayuran yang sehat untuk keluarga dengan budidaya tanaman vertikultur yang bisa bermanfaat di kemudian hari. Asset Based Community Delelopment (ABCD) digunakan sebgai metode dalam pelaksanan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada skema progra penerapan teknologi tepat guna (PPTTG). Metode ini sebagai alternatif pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan asset. Asset dalam konteks ini diberikan makna potensi yang dimiliki oleh masyarakat sendiri, dengan menggunakan potensi atau kekayaan yang dimiliki masyarakat dapat digunakan sebagai senjata pamungkas untuk melakukan program pemberdayaan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya pengoptimalan ketahanan pangan rumah tangga dapat di lakukan dari hal yang paling sederhana, yakni dengan berbudidaya tanaman sendiri di rumah. Inisiasi dalam menggunakan teknik penanaman vertikultur ini di dasari oleh karena tidak setiap orang memiliki lahan yang luas untuk melakukan budidaya sayuran. penggunaan media berupa botol bekas dengan menggunakan limbah botol air mineral merupakan sedikit contoh kegiatan yang baik bagi keberlangsungan ekosistem alam. proses pembuatan vertikultur dapat menggunakan modal yang sangat minim yang mana masyarakat sendiri akan mendapatkan kualitas hasil panen yang segar dengan modal yang sangat ekonomis.","PeriodicalId":321342,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/jpkmi.v2i1.136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan dalam memenuhi kebutuhan pangan khususnya sayur-sayuran di skala rumah tangga dan hasilnya bisa di jual kembali. Setelah adanya kegiatan ini masyarakat dapat menerapkan dan memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit di kediamannya masing-masing sehingga dapat memenuhi kebutuhan sayur-sayuran yang sehat untuk keluarga dengan budidaya tanaman vertikultur yang bisa bermanfaat di kemudian hari. Asset Based Community Delelopment (ABCD) digunakan sebgai metode dalam pelaksanan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada skema progra penerapan teknologi tepat guna (PPTTG). Metode ini sebagai alternatif pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan asset. Asset dalam konteks ini diberikan makna potensi yang dimiliki oleh masyarakat sendiri, dengan menggunakan potensi atau kekayaan yang dimiliki masyarakat dapat digunakan sebagai senjata pamungkas untuk melakukan program pemberdayaan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya pengoptimalan ketahanan pangan rumah tangga dapat di lakukan dari hal yang paling sederhana, yakni dengan berbudidaya tanaman sendiri di rumah. Inisiasi dalam menggunakan teknik penanaman vertikultur ini di dasari oleh karena tidak setiap orang memiliki lahan yang luas untuk melakukan budidaya sayuran. penggunaan media berupa botol bekas dengan menggunakan limbah botol air mineral merupakan sedikit contoh kegiatan yang baik bagi keberlangsungan ekosistem alam. proses pembuatan vertikultur dapat menggunakan modal yang sangat minim yang mana masyarakat sendiri akan mendapatkan kualitas hasil panen yang segar dengan modal yang sangat ekonomis.