{"title":"Hubungan Tugas Perawatan Kesehatan Keluarga Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede Kabupaten Sigi","authors":"Muh. Jusman Rau, P. Yulianingsih","doi":"10.47650/JPP.V3I2.178","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pneumonia merupakan infeksi peradangan pada saluran pernapasan yang menyerang jaringan paru yang ditandai dengan batuk yang disertai napas cepat atau sesak napas. Menurut laporan WHO, sekitar 800.000 hingga 1 juta anak meninggal dunia setiap tahun akibat pneumonia. Tingkat penyebaran pneumonia balita di Indonesia dengan usia 1-4 tahun yaitu berkisar 154 kasus tahun 2019. Di Kabupaten Sigi terdapat Puskesmas Tinggede yang memiliki kasus pneumonia sebanyak 53 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Mengenali Masalah, Mengambil Keputusan, Merawat Anggota Keluarga, Memelihara Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional study. Perhitungan sampel mengunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 93 Responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara mengenali masalah (p=0,003), mengambil keputusan (p=0,005), merawat anggota keluarga yang sakit (p=0,001), memelihara lingkungan rumah (p=0,001) dengan kejadian pneumonia pada balita. Dalam tugas perawatan kesehatan keluarga, keluarga perlu memahami informasi mulai dari penyebap dan gejala pneumonia. Mampu mengambil keputusan alternative pengobatan seperti ke rumah sakit, puskesmas, atau kedukun. Merawat anggota keluarga seperti memberikan kompres saat anak demam dan memberikan obat dengan resep dokter, memelihara lingkungan rumah dengan memperhatikan syarat rumah sehat.","PeriodicalId":127836,"journal":{"name":"Jurnal Promotif Preventif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Promotif Preventif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47650/JPP.V3I2.178","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pneumonia merupakan infeksi peradangan pada saluran pernapasan yang menyerang jaringan paru yang ditandai dengan batuk yang disertai napas cepat atau sesak napas. Menurut laporan WHO, sekitar 800.000 hingga 1 juta anak meninggal dunia setiap tahun akibat pneumonia. Tingkat penyebaran pneumonia balita di Indonesia dengan usia 1-4 tahun yaitu berkisar 154 kasus tahun 2019. Di Kabupaten Sigi terdapat Puskesmas Tinggede yang memiliki kasus pneumonia sebanyak 53 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Mengenali Masalah, Mengambil Keputusan, Merawat Anggota Keluarga, Memelihara Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional study. Perhitungan sampel mengunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 93 Responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara mengenali masalah (p=0,003), mengambil keputusan (p=0,005), merawat anggota keluarga yang sakit (p=0,001), memelihara lingkungan rumah (p=0,001) dengan kejadian pneumonia pada balita. Dalam tugas perawatan kesehatan keluarga, keluarga perlu memahami informasi mulai dari penyebap dan gejala pneumonia. Mampu mengambil keputusan alternative pengobatan seperti ke rumah sakit, puskesmas, atau kedukun. Merawat anggota keluarga seperti memberikan kompres saat anak demam dan memberikan obat dengan resep dokter, memelihara lingkungan rumah dengan memperhatikan syarat rumah sehat.