PENGETAHUAN DAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN AKAR KUNING (Fibraurea tinctoria Lour.) SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN

T. Yusnikusumah, Nida Humaida, Ike Mediawati, Susana Yuni Indriyanti, Andhika Silva Yunianto, Samuel Fery Purba
{"title":"PENGETAHUAN DAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN AKAR KUNING (Fibraurea tinctoria Lour.) SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN","authors":"T. Yusnikusumah, Nida Humaida, Ike Mediawati, Susana Yuni Indriyanti, Andhika Silva Yunianto, Samuel Fery Purba","doi":"10.55981/bkr.2023.742","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada saat ini, ada kecenderungan back to nature mulai berkembang pesat dalam masyarakat yang menggunakan produk-produk herbal alami untuk pengobatan. Akar kuning (Fibraurea tinctoria Lour.) telah diketahui sebagai tumbuhan hutan yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini masyarakat desa di sekitar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Samboja terhadap pengembangan akar kuning sebagai minuman kesehatan. Adapun aspek yang diteliti adalah opini terhadap penggunaan tumbuhan hutan sebagai obat, pengetahuan masyarakat desa tentang manfaat akar kuning, penilaian terhadap variasi minuman seduh akar kuning, serta kesediaan membeli dan kesediaan membayar dari masyarakat terhadap produk hasil pengembangan akar kuning. Data didapatkan dari wawancara dan uji organoleptik pada 50 responden di sekitar KHDTK Samboja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden sebanyak 60% setuju, 38% sangat setuju, dan 2% cukup setuju terhadap penggunaan tumbuhan hutan sebagai obat. Masyarakat desa juga pada dasarnya memiliki pengetahuan tentang manfaat dari akar kuning. Di antara manfaat akar kuning yang diketahui oleh masyarakat adalah sebagai obat malaria, obat diabetes, obat lelah, penurun demam, dan untuk mengobati tifus. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa varian minuman serbuk simplisia akar kuning dengan campuran daun stevia kering dan teh melati merupakan formula yang paling disukai secara warna, rasa, dan aroma.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Kebun Raya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55981/bkr.2023.742","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pada saat ini, ada kecenderungan back to nature mulai berkembang pesat dalam masyarakat yang menggunakan produk-produk herbal alami untuk pengobatan. Akar kuning (Fibraurea tinctoria Lour.) telah diketahui sebagai tumbuhan hutan yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini masyarakat desa di sekitar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Samboja terhadap pengembangan akar kuning sebagai minuman kesehatan. Adapun aspek yang diteliti adalah opini terhadap penggunaan tumbuhan hutan sebagai obat, pengetahuan masyarakat desa tentang manfaat akar kuning, penilaian terhadap variasi minuman seduh akar kuning, serta kesediaan membeli dan kesediaan membayar dari masyarakat terhadap produk hasil pengembangan akar kuning. Data didapatkan dari wawancara dan uji organoleptik pada 50 responden di sekitar KHDTK Samboja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden sebanyak 60% setuju, 38% sangat setuju, dan 2% cukup setuju terhadap penggunaan tumbuhan hutan sebagai obat. Masyarakat desa juga pada dasarnya memiliki pengetahuan tentang manfaat dari akar kuning. Di antara manfaat akar kuning yang diketahui oleh masyarakat adalah sebagai obat malaria, obat diabetes, obat lelah, penurun demam, dan untuk mengobati tifus. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa varian minuman serbuk simplisia akar kuning dengan campuran daun stevia kering dan teh melati merupakan formula yang paling disukai secara warna, rasa, dan aroma.
公众对黄根用途的了解和偏好(Fibraurea tinctoria Lour)作为一种健康饮料
目前,一种回归自然的趋势开始在使用天然草药产品进行治疗的社会中蓬勃发展。黄根(学名Fibraurea tinctoria Lour)是一种用途广泛的森林植物。本研究旨在探讨Samboja对黄根开发作为一种健康饮料的特殊观点。至于研究的方面是对森林植被作为药物使用的意见、村民对黄根的好处的了解、对黄根酿造饮料的不同需求的评估,以及社会对黄根开发产品的购买力和费用的意愿。数据来自KHDTK Samboja周围50名受访者的有机采访和测试。研究结果显示,多达60%的受访者同意,38%的人完全同意,2%的人同意使用森林植被作为药物。村民们也从黄根中受益。众所周知,黄根的好处之一是疟疾、糖尿病、疲劳药、退烧药和治疗斑疹伤寒。有机测试结果表明,由干燥的甜菊糖叶和茉莉花茶混合而成的黄块状饮料在颜色、味道和香味上是最受欢迎的配方。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信