{"title":"KOMPOSISI JENIS VEGETASI LAHAN PASCA TAMBANG GALIAN C DI KHDTK LABANAN, KABUPATEN BERAU","authors":"Muhammad Fajri, R. Garsetiasih","doi":"10.20886/jphka.2019.16.2.101-118","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lahan pasca tambang biasanya mengalami kerusakan setelah berakhir kegiatan penambangan, sehingga dibutuhkan upaya rehabilitasi. Dalam upaya rehabilitasi dibutuhkan data vegetasi awal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai vegetasi yang tumbuh secara alami, tingkat keragaman dan kondisi habitat pada lahan pasca tambang bahan galian C. Penelitian dilakukan di KHDTK Labanan Kabupaten Berau, Kaltim. Pengambilan data vegetasi dilakukan pada tingkat pohon, tiang, pancang, dan semai. Analisis vegetasi menggunakan Indeks Nilai Penting (INP), keragaman menggunakan Indeks Shannon-Wiener, kondisi iklim mikro dianalisis secara deskriptif kuantitatif, kondisi topografi lahan menggunakan software ArcView 10.2. Hasil penelitian menunjukkan tingkat INP tertinggi semai yaitu jenis Leea guineensis G. Don (36,65%), tingkat pancang Piper aduncum (86,23%), tingkat tiang Piper aduncum (90,09%), tingkat pohon Ficus sp (148,29%). Struktur vegetasi jenis pionir yang lengkap dari tingkat semai sampai dengan pohon dengan keragaman yang sedang memberi dampak positif bagi kondisi iklim mikro menjadi lebih baik dan meningkatkan kualitas dan produktifitas tanah pada lahan pasca tambang galian C.","PeriodicalId":227416,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20886/jphka.2019.16.2.101-118","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Lahan pasca tambang biasanya mengalami kerusakan setelah berakhir kegiatan penambangan, sehingga dibutuhkan upaya rehabilitasi. Dalam upaya rehabilitasi dibutuhkan data vegetasi awal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai vegetasi yang tumbuh secara alami, tingkat keragaman dan kondisi habitat pada lahan pasca tambang bahan galian C. Penelitian dilakukan di KHDTK Labanan Kabupaten Berau, Kaltim. Pengambilan data vegetasi dilakukan pada tingkat pohon, tiang, pancang, dan semai. Analisis vegetasi menggunakan Indeks Nilai Penting (INP), keragaman menggunakan Indeks Shannon-Wiener, kondisi iklim mikro dianalisis secara deskriptif kuantitatif, kondisi topografi lahan menggunakan software ArcView 10.2. Hasil penelitian menunjukkan tingkat INP tertinggi semai yaitu jenis Leea guineensis G. Don (36,65%), tingkat pancang Piper aduncum (86,23%), tingkat tiang Piper aduncum (90,09%), tingkat pohon Ficus sp (148,29%). Struktur vegetasi jenis pionir yang lengkap dari tingkat semai sampai dengan pohon dengan keragaman yang sedang memberi dampak positif bagi kondisi iklim mikro menjadi lebih baik dan meningkatkan kualitas dan produktifitas tanah pada lahan pasca tambang galian C.