{"title":"ANALISIS INTENSITAS PENCAHAYAAN RUANGAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTO","authors":"Hanggita Permana, Dody Wahjudi, Priyono Yulianto","doi":"10.53810/jt.v22i1.398","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nLighting is one of the factors of the physical environment in the hospital. Purwokerto Islamic Hospital is a public \nhealth service facility and infrastructure located in the Purwokerto area, Banyumas Regency. This hospital is a type C \nhospital. The aim of the study was to determine the intensity of the lighting in the inpatient room of the Purwokerto \nIslamic Hospital in 2020. Data were collected by means of observation, interviews, and measurements. The results of \ndata collection were processed by quantitative metshods. The data were analyzed univariately by analyzing the data in the \ntable. The results of this study were that there were 3 inpatient rooms that were measured, namely: As Salam Room, As \nSakinah Room, and Ar Rahman Room. The measurement results are adjusted to PERMENKES No. 7 Tahun 2019 Tentang \nKesehatan Lingkungan Rumah Sakit. After the measurement of lighting intensity was carried out, it was found that 11 \ntypes of rooms in 3 inpatient rooms did not meet the standard of lux / lighting strength, including because of the lack of \nlight intensity levels produced by the lights to illuminate each area of the room. Measurement of lighting intensity in 3 \ninpatient rooms at the Islamic Hospital of Purwokerto has a building area of 1598.65 m2 \n found 50.3% of the \nbuilding area, namely 802.69 m2 \n which did not meet the standards. Suggestions that can be done should increase the \namount of lamp power or increase the number of lamps by calculating the lighting intensity formula which results in an \nincrease in power consumption by 68%, namely 1884 W(watt) from 2780 W to 4664 W to produce lighting intensity in \naccordance with the PERMENKES No. 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. \nKeywords: Light intensity, Lamp, dan Lux. \nABSTRAK \nPencahayaan merupakan salah satu faktor lingkungan fisik yang ada di rumah sakit. Rumah Sakit Islam \nPurwokerto merupakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di wilayah Purwokerto, \nKabupaten Banyumas. Rumah sakit ini termasuk rumah sakit tipe C. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui intensitas \npencahayaan di ruangan rawat inap Rumah Sakit Islam Purwokerto tahun 2020. Data dikumpulkan dengan cara \nobservasi, wawancara, dan pengukuran. Hasil pengumpulan data diolah dengan metode kuantitatif. Data dianalisis secara \nunivariat dengan cara menganalisis data dalam tabel. Penelitian ini didapatkan hasil yaitu ada 3 ruangan rawat inap \nyang dilakukan pengukuran, yaitu : Ruangan As Salam, Ruangan As Sakinah, dan Ruangan Ar Rahman. Hasil \npengukuran disesuaikan dengan PERMENKES No. 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Setelah \ndilaksanakan pengukuran intensitas pencahayaan ditemukan 11 jenis ruangan di 3 ruangan ruangan rawat inap yang tidak \nmemenuhi standar lux/ kuat pencahayaan, diantaranya karena kurangnya tingkat intensitas cahaya yang dihasilkan lampu \nuntuk menerangi di setiap luas ruangan. Pengukuran intensitas pencahayaan pada 3 ruangan rawat inap di Rumah Sakit \nIslam Purwokerto memiliki luas bangunan 1598,65 m2 \n ditemukan 50,3% luas bangunan yaitu 802,69 m2 yang tidak \nmemenuhi standar. Saran yang dapat dilakukan sebaiknya menambah jumlah daya lampu atau menambah jumlah lampu \ndengan penghitungan rumus intensitas pencahayaan yang mengakibatkan kenaikan konsumsi daya sebesar 68% yaitu \n1884 W(watt) dari 2780 W menjadi 4664 W untuk menghasilkan intensitas pencahayaan yang sesuai dengan standar \nPERMENKES No.7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. \nKata kunci : Intensitas pencahayaan, Lampu, dan Lux.","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"148 7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53810/jt.v22i1.398","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACT
Lighting is one of the factors of the physical environment in the hospital. Purwokerto Islamic Hospital is a public
health service facility and infrastructure located in the Purwokerto area, Banyumas Regency. This hospital is a type C
hospital. The aim of the study was to determine the intensity of the lighting in the inpatient room of the Purwokerto
Islamic Hospital in 2020. Data were collected by means of observation, interviews, and measurements. The results of
data collection were processed by quantitative metshods. The data were analyzed univariately by analyzing the data in the
table. The results of this study were that there were 3 inpatient rooms that were measured, namely: As Salam Room, As
Sakinah Room, and Ar Rahman Room. The measurement results are adjusted to PERMENKES No. 7 Tahun 2019 Tentang
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. After the measurement of lighting intensity was carried out, it was found that 11
types of rooms in 3 inpatient rooms did not meet the standard of lux / lighting strength, including because of the lack of
light intensity levels produced by the lights to illuminate each area of the room. Measurement of lighting intensity in 3
inpatient rooms at the Islamic Hospital of Purwokerto has a building area of 1598.65 m2
found 50.3% of the
building area, namely 802.69 m2
which did not meet the standards. Suggestions that can be done should increase the
amount of lamp power or increase the number of lamps by calculating the lighting intensity formula which results in an
increase in power consumption by 68%, namely 1884 W(watt) from 2780 W to 4664 W to produce lighting intensity in
accordance with the PERMENKES No. 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Keywords: Light intensity, Lamp, dan Lux.
ABSTRAK
Pencahayaan merupakan salah satu faktor lingkungan fisik yang ada di rumah sakit. Rumah Sakit Islam
Purwokerto merupakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di wilayah Purwokerto,
Kabupaten Banyumas. Rumah sakit ini termasuk rumah sakit tipe C. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui intensitas
pencahayaan di ruangan rawat inap Rumah Sakit Islam Purwokerto tahun 2020. Data dikumpulkan dengan cara
observasi, wawancara, dan pengukuran. Hasil pengumpulan data diolah dengan metode kuantitatif. Data dianalisis secara
univariat dengan cara menganalisis data dalam tabel. Penelitian ini didapatkan hasil yaitu ada 3 ruangan rawat inap
yang dilakukan pengukuran, yaitu : Ruangan As Salam, Ruangan As Sakinah, dan Ruangan Ar Rahman. Hasil
pengukuran disesuaikan dengan PERMENKES No. 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Setelah
dilaksanakan pengukuran intensitas pencahayaan ditemukan 11 jenis ruangan di 3 ruangan ruangan rawat inap yang tidak
memenuhi standar lux/ kuat pencahayaan, diantaranya karena kurangnya tingkat intensitas cahaya yang dihasilkan lampu
untuk menerangi di setiap luas ruangan. Pengukuran intensitas pencahayaan pada 3 ruangan rawat inap di Rumah Sakit
Islam Purwokerto memiliki luas bangunan 1598,65 m2
ditemukan 50,3% luas bangunan yaitu 802,69 m2 yang tidak
memenuhi standar. Saran yang dapat dilakukan sebaiknya menambah jumlah daya lampu atau menambah jumlah lampu
dengan penghitungan rumus intensitas pencahayaan yang mengakibatkan kenaikan konsumsi daya sebesar 68% yaitu
1884 W(watt) dari 2780 W menjadi 4664 W untuk menghasilkan intensitas pencahayaan yang sesuai dengan standar
PERMENKES No.7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Kata kunci : Intensitas pencahayaan, Lampu, dan Lux.
照明是影响医院物理环境的因素之一。Purwokerto伊斯兰医院是一家公共卫生服务设施和基础设施,位于Banyumas reggency的Purwokerto地区。这家医院是丙类医院。该研究的目的是确定2020年普沃克尔托伊斯兰医院住院病房的照明强度。通过观察、访谈和测量等方法收集数据。对数据采集结果进行定量处理。通过对表中的数据进行分析,对数据进行单因素分析。本研究的结果是测量了3个住院病房,分别是:As Salam Room, As Sakinah Room和Ar Rahman Room。测量结果调整为PERMENKES No. 7 Tahun 2019 tenang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit。在进行照明强度测量后,发现3个住院病房中有11种类型的房间不符合lux /照明强度标准,其中包括由于灯所产生的光强度水平不足以照亮房间的每个区域。Purwokerto伊斯兰医院建筑面积为1598.65 m2,对3个病房的照明强度进行测量,发现50.3%的建筑面积,即802.69 m2不符合标准。根据PERMENKES No. 7 Tahun 2019 tenang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit,可以通过计算照明强度公式来增加灯具功率或增加灯具数量,从而使耗电量增加68%,即1884 W(瓦)从2780 W增加到4664 W,以产生照明强度。关键词:光强,灯,丹勒克斯。[摘要][摘要][摘要][footnodidi1] [footnodi1] [footnodi1] [footnodi1]。Rumah Sakit Islam Purwokerto merupakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di wilayah Purwokerto Kabupaten Banyumas。Rumah sakit ini termasuk Rumah sakit tipe C. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui intensitas pencahayaan di runangan rawat inap Rumah sakit Islam Purwokerto tahun 2020。数据来源:dengan cara observasi, wawancara, danpengukuran。用登根法定量分析了哈西尔企鹅种群数据。数据分析是单变量数据分析和单变量数据分析。Penelitian ini didapatkan hasil yitu ada 3 ruangan rawat inap yang dilakukan企鹅,yitu: ruangan As Salam, ruangan As Sakinah, dan ruangan Ar Rahman。Hasil pengukuran disesuaikan dengan PERMENKES No. 7 Tahun 2019 tenang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit。11 jenis runangangan 3 runangan awat inap yang tidak memenuhi standar lux/ kuat pencahayaan karena kurangnya tingkat intensitas cahaya yang dihasilkan lampu untuk menerangi di setiap luas ruangan。企鹅的强度为pencahayaan paada 3 ruangan rawat inap di Rumah Sakit Islam Purwokerto memiliki luas bangunan 1598,65 m2 ditemukan 50,3% luas bangunan yaitu 802,69 m2 yang tidak memenuhi标准。Saran yang dapat dilakukan sebaikgan menambah jumlah lampu atau menambah jumlah lampu dengan penghitungan rumus intensitas pencahayaan yang menghasilkan intensitas pencahayaan yang sesuai dengan标准PERMENKES No.7 Tahun 2019 tenang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit。Kata kunci: Intensitas pencahayaan, Lampu, dan Lux。