PENGARUH SERBUK KERAMIK SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS DAN ABU TERBANG (FLY ASH) SEBAGAI PENGGANTI 15% BERAT SEMEN TERHADAP KUAT TARIK BELAH DAN POROSITAS PADA BETON
{"title":"PENGARUH SERBUK KERAMIK SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS DAN ABU TERBANG (FLY ASH) SEBAGAI PENGGANTI 15% BERAT SEMEN TERHADAP KUAT TARIK BELAH DAN POROSITAS PADA BETON","authors":"Dwitami Sekarini, E. Sunarsih, B. Siswanto","doi":"10.20961/IJCEE.V5I2.43485","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui (1) pengaruh variasi serbuk<br />keramik sebagai pengganti agregat halus dan pengaruh abu terbang (</span><span class=\"fontstyle2\">fly </span><span class=\"fontstyle0\">ash)<br />sebagai pengganti 15% dari berat semen terhadap kuat tarik belah beton, (2)<br />pengaruh variasi serbuk keramik sebagai pengganti agregat halus dan pengaruh<br />abu terbang (</span><span class=\"fontstyle2\">fly </span><span class=\"fontstyle0\">ash) sebagai pengganti 15% dari berat semen terhadap porositas<br />beton. (3) persentase penggunaan serbuk keramik sebagai pengganti agregat halus<br />yang optimum untuk menghasilkan kuat tarik belah maksimum pada beton. (4)<br />persentase penggunaan serbuk keramik sebagai pengganti agregat halus yang<br />optimum untuk menghasilkan porositas minimum pada beton. Penelitian ini<br />menggunakan metode kuantitatif eksperimen. Analisa data menggunakan uji<br />regresi, dengan melakukan uji prasyarat normalitas, homogenitas, dan linearitas<br />dengan bantuan program SPPS 16.0. Variabel yang terdapat pada penelitian ini<br />adalah (1) Variabel terikat : kuat tarik belah dan porositas beton , (2) Variabel<br />bebas : variasi serbuk keramik sebagai pengganti agregat halus pada beton.<br />Keseluruhan anggota populasi yang menjadi sampel penelitian ini adalah 40<br />sampel. Benda uji berupa silinder berdiameter</span><span class=\"fontstyle0\">t</span><span class=\"fontstyle0\">150 mm dengan tinggi 300 mm,<br />dan silinder dengan diameter 50,8 mm</span><span class=\"fontstyle0\">t</span><span class=\"fontstyle0\">dan tinggi 50 mm. Berdasarkan hasil<br />penelitian dapat disimpulkan bahwa, (1) adanya variasi serbuk keramik sebagai<br />pengganti agregat halus dan 15% </span><span class=\"fontstyle2\">fly ash </span><span class=\"fontstyle0\">sebagai pengganti semen, berpengaruh<br />signifikan sebesar 74,1% terhadap kuat tarik belah beton. (2) Adanya variasi<br />serbuk keramik sebagai pengganti agregat halus dan 15% </span><span class=\"fontstyle2\">fly ash </span><span class=\"fontstyle0\">sebagai<br />pengganti semen, berpengaruh signifikan sebesar 51,5% terhadap porositas beton.<br />(3) Kuat</span><span class=\"fontstyle0\">t</span><span class=\"fontstyle0\">tarik</span><span class=\"fontstyle0\">t</span><span class=\"fontstyle0\">belah maksimal sebesar 2,75 Mpa pada variasi serbuk keramik<br />optimum sebesar 6,214%. (4) Porositas</span><span class=\"fontstyle0\">t</span><span class=\"fontstyle0\">minimum sebesar 12,33% pada variasi<br />serbuk keramik optimum sebesar 15%.</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V5I2.43485","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui (1) pengaruh variasi serbuk keramik sebagai pengganti agregat halus dan pengaruh abu terbang (fly ash) sebagai pengganti 15% dari berat semen terhadap kuat tarik belah beton, (2) pengaruh variasi serbuk keramik sebagai pengganti agregat halus dan pengaruh abu terbang (fly ash) sebagai pengganti 15% dari berat semen terhadap porositas beton. (3) persentase penggunaan serbuk keramik sebagai pengganti agregat halus yang optimum untuk menghasilkan kuat tarik belah maksimum pada beton. (4) persentase penggunaan serbuk keramik sebagai pengganti agregat halus yang optimum untuk menghasilkan porositas minimum pada beton. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen. Analisa data menggunakan uji regresi, dengan melakukan uji prasyarat normalitas, homogenitas, dan linearitas dengan bantuan program SPPS 16.0. Variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah (1) Variabel terikat : kuat tarik belah dan porositas beton , (2) Variabel bebas : variasi serbuk keramik sebagai pengganti agregat halus pada beton. Keseluruhan anggota populasi yang menjadi sampel penelitian ini adalah 40 sampel. Benda uji berupa silinder berdiametert150 mm dengan tinggi 300 mm, dan silinder dengan diameter 50,8 mmtdan tinggi 50 mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, (1) adanya variasi serbuk keramik sebagai pengganti agregat halus dan 15% fly ash sebagai pengganti semen, berpengaruh signifikan sebesar 74,1% terhadap kuat tarik belah beton. (2) Adanya variasi serbuk keramik sebagai pengganti agregat halus dan 15% fly ash sebagai pengganti semen, berpengaruh signifikan sebesar 51,5% terhadap porositas beton. (3) Kuatttariktbelah maksimal sebesar 2,75 Mpa pada variasi serbuk keramik optimum sebesar 6,214%. (4) Porositastminimum sebesar 12,33% pada variasi serbuk keramik optimum sebesar 15%.