PEMANFAATAN LIMBAH LUMPUR AKTIF PADAT DAN ABU CANGKANG SAWIT INDUSTRI CRUMB RUBBER UNTUK PUPUK ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN MIKROBA UTILIZATION OF SOLID ACTIVE WASTE AND ABOUT CANGKANG SAWIT CRUMB RUBBER INDUSTRY FOR ORGANIC FERTILIZER WITH ADDITIO
{"title":"PEMANFAATAN LIMBAH LUMPUR AKTIF PADAT DAN ABU CANGKANG SAWIT INDUSTRI CRUMB RUBBER UNTUK PUPUK ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN MIKROBA UTILIZATION OF SOLID ACTIVE WASTE AND ABOUT CANGKANG SAWIT CRUMB RUBBER INDUSTRY FOR ORGANIC FERTILIZER WITH ADDITIO","authors":"Chasri Nurhayati","doi":"10.28959/JDPI.V30I1.5194","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah industri crumb rubber belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk mendukung penerapan Industri Hijau, perusahaan tersebut harus memanfaatkan kembali limbah untuk produk yang bernilai seperti pupuk organik dengan penambahan mikroba. Kegiatan penelitian dimulai dari persediaan bahan baku, pembuatan pupuk organik, penambahan mikroba. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan variasi perbandingan bahan baku pupuk organik yaitu limbah lumpur aktif padat : limbah abu dan limbah sekam padi, dengan perbandingan (A 1 )100:0:0 (A 2 ) 90:5:5 (A 3 ) 80:10:10 (A 4 ) 70:15:15 (A 5 ) 60:20:20, dan konsentrasi penambahan mikroba (EM-4) B 1 (1%), dan B 2 (2%). Pengujian pupuk organik meliputi visual pupuk, unsur makro, unsur mikro, mikroba fungsional, dan mikroba patogen. Penelitian diperoleh hasil terbaik adalah perlakuan A 2 B 5 dengan nilai unsur hara makro, bahan organik 24,90%, nitrogen total 0,82%, P 2 O 5 0,42%, K 2 O 0,39%, dan unsur mikro, mikroba fungsional dan mikroba kontaminan memenuhi persyaratan mutu pupuk organik dari sampah organik domestik nomor SNI 19-7030-2004 dan Permentan nomor nomor 79/permentan/SR/140/10/2011 tanggal 25 Oktober 2011","PeriodicalId":228012,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Penelitian Industri","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dinamika Penelitian Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28959/JDPI.V30I1.5194","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Limbah industri crumb rubber belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk mendukung penerapan Industri Hijau, perusahaan tersebut harus memanfaatkan kembali limbah untuk produk yang bernilai seperti pupuk organik dengan penambahan mikroba. Kegiatan penelitian dimulai dari persediaan bahan baku, pembuatan pupuk organik, penambahan mikroba. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan variasi perbandingan bahan baku pupuk organik yaitu limbah lumpur aktif padat : limbah abu dan limbah sekam padi, dengan perbandingan (A 1 )100:0:0 (A 2 ) 90:5:5 (A 3 ) 80:10:10 (A 4 ) 70:15:15 (A 5 ) 60:20:20, dan konsentrasi penambahan mikroba (EM-4) B 1 (1%), dan B 2 (2%). Pengujian pupuk organik meliputi visual pupuk, unsur makro, unsur mikro, mikroba fungsional, dan mikroba patogen. Penelitian diperoleh hasil terbaik adalah perlakuan A 2 B 5 dengan nilai unsur hara makro, bahan organik 24,90%, nitrogen total 0,82%, P 2 O 5 0,42%, K 2 O 0,39%, dan unsur mikro, mikroba fungsional dan mikroba kontaminan memenuhi persyaratan mutu pupuk organik dari sampah organik domestik nomor SNI 19-7030-2004 dan Permentan nomor nomor 79/permentan/SR/140/10/2011 tanggal 25 Oktober 2011
crumb rubber工业废料还没有得到最佳利用。为了支持绿色工业的应用,该公司必须通过增加微生物来再利用有机肥料等有价值的产品的废物。研究活动从原料供应、有机肥料制造、微生物添加开始。实验用因子完全随机设计变化比较有机肥的原料就是阿布废物和污水污泥活跃拥挤:稻壳,相比之下,A 1) 100:0:0 (A 2) 90:5:5 (3) 80:10:10 (A 4) 70:15:15(5) 60:20:20,增加微生物浓度(EM-4) B 1 (1%), B(2%)。有机肥料测试包括视觉肥料、宏观元素、微元素、功能性微生物和微生物病原体。研究获得最好的结果是A 2 B 5待遇与宏观24,90%有机物、氮养分价值共有0,82%,P 2 O 5 0,42% K 2 O 0,39%和微观元素,功能性和微生物污染物的微生物组合符合国内有机废物的有机肥料质量这里19-7030-2004和Permentan号码/ Permentan / SR / 79号140/10/2011 2011年10月25日