{"title":"ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY.H DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL DI KLINIK PRATAMA MARKO KEC.MEDAN JOHOR KOTA MEDAN TAHUN 2021","authors":"Makdalena Makdalena, Taya B, Windi Marpuwita Sari, Putri Yani Br Siahaan, Siva Rivana, Imelda Imelda","doi":"10.55606/sisthana.v7i2.254","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi Dalam Kehamilan Merupakan 5 – 15 % penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dengan morbiditas ibu bersalin. Hipertensi gestasional merupakan hipertensi karena kehamilan dimana tekanan darah yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg yang disebabkan oleh kehamilan itu sendiri yang terjadi pada trimester pertama dengan usia kehamilan lebih dari 20 minggu yang memiliki potensi menyebabkan gangguan serius pada kehamilan .Mortalitas maternal akibat hipertensi mencapai 16% jika dibandingkan dengan penyebab lain kematian ibu seperti sepsis, perdarahan, dan abortus. Menurut data dari Sepanjang tahun 2010-2013, di Indonesia, penyebab kematian ibu yang utama berturut-turut adalah perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi. Karena tidak ada gejala atau tanda khas sebagai peringatan dini. Hipertensi dalam kehamilan atau yang disebut dengan preeklampsia, kejadian ini persentasenya 12% dari kematian ibu di seluruh dunia. Tujuan Penelitian adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan atau keterampilan dalam memberikan Asuhan Kebidanan Kehamilan dengan Hipertensi Gestasional dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Helen Varney dan SOAP. Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam studi kasus adalah penelitian deskriptif. Hasil Penelitian didapatkan responden dalam studi kasus ini adalah Ny. H umur 29 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 28 Minggu 6 Hari, dari hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah yaitu 140/90 mmHg, ibu mengatakan sering merasakan pusing dan tengkuk terasa berat,tidak didapatkan odema pada tungkai kaki, ibu mengatakan kadang mengalami mual muntah, pandangan kabur selama kehamilannya dan ibu mengatakan tidak ada riwayat hipertensi sebelum hamil yang menandakan ibu mengalami hipertensi gestasional.Saran Bagi Tempat Peneliti diharapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan pada ibu hamil dengan Hipertensi Gestasional di Klinik Pratama Marko Medan Johor. \n \n ","PeriodicalId":184873,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/sisthana.v7i2.254","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hipertensi Dalam Kehamilan Merupakan 5 – 15 % penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dengan morbiditas ibu bersalin. Hipertensi gestasional merupakan hipertensi karena kehamilan dimana tekanan darah yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg yang disebabkan oleh kehamilan itu sendiri yang terjadi pada trimester pertama dengan usia kehamilan lebih dari 20 minggu yang memiliki potensi menyebabkan gangguan serius pada kehamilan .Mortalitas maternal akibat hipertensi mencapai 16% jika dibandingkan dengan penyebab lain kematian ibu seperti sepsis, perdarahan, dan abortus. Menurut data dari Sepanjang tahun 2010-2013, di Indonesia, penyebab kematian ibu yang utama berturut-turut adalah perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi. Karena tidak ada gejala atau tanda khas sebagai peringatan dini. Hipertensi dalam kehamilan atau yang disebut dengan preeklampsia, kejadian ini persentasenya 12% dari kematian ibu di seluruh dunia. Tujuan Penelitian adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan atau keterampilan dalam memberikan Asuhan Kebidanan Kehamilan dengan Hipertensi Gestasional dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Helen Varney dan SOAP. Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam studi kasus adalah penelitian deskriptif. Hasil Penelitian didapatkan responden dalam studi kasus ini adalah Ny. H umur 29 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 28 Minggu 6 Hari, dari hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah yaitu 140/90 mmHg, ibu mengatakan sering merasakan pusing dan tengkuk terasa berat,tidak didapatkan odema pada tungkai kaki, ibu mengatakan kadang mengalami mual muntah, pandangan kabur selama kehamilannya dan ibu mengatakan tidak ada riwayat hipertensi sebelum hamil yang menandakan ibu mengalami hipertensi gestasional.Saran Bagi Tempat Peneliti diharapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan pada ibu hamil dengan Hipertensi Gestasional di Klinik Pratama Marko Medan Johor.