Sri Hartati, Suryo Wiyono, S. H. Hidayat, M. Sinaga
{"title":"Potensi dan Mekanisme Yeast-Like Fungus Pseudozyma dalam Mengendalikan Antraknosa pada Cabai","authors":"Sri Hartati, Suryo Wiyono, S. H. Hidayat, M. Sinaga","doi":"10.33019/agrosainstek.v7i1.275","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aplikasi agens hayati terhadap patogen pada komoditas pra- dan pascapanen merupakan strategi pengendalian yang potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan menentukan mekanisme antagonisme delapan isolat yeast-like fungus Pseudozyma yaitu P. hubeiensis Dmg 18 BEP, Dmg 20 DEP, Dmg 23 DEP, Dmg 27 BEP, dan Dmg 32 DEP, P. shanxiensis Dmg 28 DEP, dan P. aphidis SG 25 BE dan SG 53 BE dalam mengendalikan Colletotrichum acutatum penyebab antraknosa pada cabai. Delapan isolat Pseudozyma tersebut diperoleh dari permukaan dan jaringan daun dan buah cabai. Pengujian terhadap potensi delapan isolat Pseudozyma tersebut dalam mengendalikan antraknosa pada cabai yang disebabkan oleh C. acutatum dilakukan pada buah cabai, sedangkan pengujian mekanisme pengendalian dilakukan melalui uji antibiosis, pembentukan senyawa volatil, aktivitas kitinolitik, hiperparasitisme dan produksi ACC deaminase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh isolat Pseudozyma yang diuji berpotensi dalam mengendalikan antraknosa cabai yang disebabkan oleh C. acutatum dengan tingkat pengendalian lebih dari 60%. Mekanisme pengendalian yang dihasilkan oleh isolat Pseudozyma tersebut adalah pembentukan senyawa volatil, aktivitas kitinolitik, dan hiperparasitisme. Isolat Pseudozyma yang diuji tidak menghasilkan ACC deaminase.","PeriodicalId":269609,"journal":{"name":"AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v7i1.275","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Aplikasi agens hayati terhadap patogen pada komoditas pra- dan pascapanen merupakan strategi pengendalian yang potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan menentukan mekanisme antagonisme delapan isolat yeast-like fungus Pseudozyma yaitu P. hubeiensis Dmg 18 BEP, Dmg 20 DEP, Dmg 23 DEP, Dmg 27 BEP, dan Dmg 32 DEP, P. shanxiensis Dmg 28 DEP, dan P. aphidis SG 25 BE dan SG 53 BE dalam mengendalikan Colletotrichum acutatum penyebab antraknosa pada cabai. Delapan isolat Pseudozyma tersebut diperoleh dari permukaan dan jaringan daun dan buah cabai. Pengujian terhadap potensi delapan isolat Pseudozyma tersebut dalam mengendalikan antraknosa pada cabai yang disebabkan oleh C. acutatum dilakukan pada buah cabai, sedangkan pengujian mekanisme pengendalian dilakukan melalui uji antibiosis, pembentukan senyawa volatil, aktivitas kitinolitik, hiperparasitisme dan produksi ACC deaminase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh isolat Pseudozyma yang diuji berpotensi dalam mengendalikan antraknosa cabai yang disebabkan oleh C. acutatum dengan tingkat pengendalian lebih dari 60%. Mekanisme pengendalian yang dihasilkan oleh isolat Pseudozyma tersebut adalah pembentukan senyawa volatil, aktivitas kitinolitik, dan hiperparasitisme. Isolat Pseudozyma yang diuji tidak menghasilkan ACC deaminase.