Galih Yuga Pangestu Engko M, Asep Id Hadiana, Puspita Nurul Sabrina
{"title":"Kriptografi Untuk Enkripsi Ganda Pada Gambar Menggunakan Algoritma AES (Advanced Encryption Standard) Dan RC5 (Rivest Code 5)","authors":"Galih Yuga Pangestu Engko M, Asep Id Hadiana, Puspita Nurul Sabrina","doi":"10.36423/index.v4i1.884","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada masa kini, informasi berupa gambar sangatlah penting, terutama pada bidang kemiliteran. Gambar yang diproses melalui channel komunikasi militer, harus dirahasiakan sehingga data gambar menjadi aman dan tidak dapat dilihat oleh penyusup.maka, penerapan enkripsi gambar perlu diterapkan untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan gambar tersebut. saat ini telah banyak algoritma algoritma untuk mengenkripsi gambar. Salah satu algoritma yang cukup populer adalah AES (Advanced Encryption Standard). AES merupakan algoritma kriptografi berjenis cipher blok yang terkenal luas dalam pengenkripsian sebuah data karena algoritma ini lebih baik untuk mencegah serangan brute force dibanding algoritma pendahulunya yaitu DES (Data Encryption Standard). AES ini akan diterapkan pada sebuah program yang berfungsi untuk mengamankan gambar kemiliteran agar tidak terjadi pencurian gambar oleh pihak ketiga. Gambar harus dienkripsi dahulu menggunakan sebuah kunci simetris sebelum dikirim ke penerima agar aman, dan penerima harus memiliki kunci dari pengirim agar dapat melakukan dekripsi terhadap gambar yang telah dienkripsi tersebut. Namun, hanya dengan menggunakan AES saja belum cukup untuk memberikan keamanan ekstra pada data gambar tersebut. diperlukan algoritma tambahan untuk melakukan enkripsi terhadap gambar yang telah dienkripsi menggunakan AES, sehingga gambar hasil enkripsi AES tidak dapat diakses juga. Salah satu algoritma yang cocok untuk diterapkan karena memiliki kunci simetris juga dan proses enkripsinya cukup cepat. Salah satu algoritma tambahan yang cukup cepat untuk melakukan enkripsi adalah RC5 (Rivest Code 5), yang dikembangkan oleh ron rivest untuk mengenkripsi file dengan cepat dan dengan kunci simetris. Dari hasil kedua algoritma di atas maka akan terbentuk suatu enkripsi ganda yang memberikan keamanan lebih terhadap data gambar militer. Tujuan dari peneliti menggunakan algoritma AES dan RC5 adalah agar data gambar lebih sulit untuk dipenetrasi serta hasilnya juga data yang terenkripsi lebih aman namun tetap mudah untuk dilakukan dekripsi.","PeriodicalId":355867,"journal":{"name":"Informatics and Digital Expert (INDEX)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Informatics and Digital Expert (INDEX)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36423/index.v4i1.884","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada masa kini, informasi berupa gambar sangatlah penting, terutama pada bidang kemiliteran. Gambar yang diproses melalui channel komunikasi militer, harus dirahasiakan sehingga data gambar menjadi aman dan tidak dapat dilihat oleh penyusup.maka, penerapan enkripsi gambar perlu diterapkan untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan gambar tersebut. saat ini telah banyak algoritma algoritma untuk mengenkripsi gambar. Salah satu algoritma yang cukup populer adalah AES (Advanced Encryption Standard). AES merupakan algoritma kriptografi berjenis cipher blok yang terkenal luas dalam pengenkripsian sebuah data karena algoritma ini lebih baik untuk mencegah serangan brute force dibanding algoritma pendahulunya yaitu DES (Data Encryption Standard). AES ini akan diterapkan pada sebuah program yang berfungsi untuk mengamankan gambar kemiliteran agar tidak terjadi pencurian gambar oleh pihak ketiga. Gambar harus dienkripsi dahulu menggunakan sebuah kunci simetris sebelum dikirim ke penerima agar aman, dan penerima harus memiliki kunci dari pengirim agar dapat melakukan dekripsi terhadap gambar yang telah dienkripsi tersebut. Namun, hanya dengan menggunakan AES saja belum cukup untuk memberikan keamanan ekstra pada data gambar tersebut. diperlukan algoritma tambahan untuk melakukan enkripsi terhadap gambar yang telah dienkripsi menggunakan AES, sehingga gambar hasil enkripsi AES tidak dapat diakses juga. Salah satu algoritma yang cocok untuk diterapkan karena memiliki kunci simetris juga dan proses enkripsinya cukup cepat. Salah satu algoritma tambahan yang cukup cepat untuk melakukan enkripsi adalah RC5 (Rivest Code 5), yang dikembangkan oleh ron rivest untuk mengenkripsi file dengan cepat dan dengan kunci simetris. Dari hasil kedua algoritma di atas maka akan terbentuk suatu enkripsi ganda yang memberikan keamanan lebih terhadap data gambar militer. Tujuan dari peneliti menggunakan algoritma AES dan RC5 adalah agar data gambar lebih sulit untuk dipenetrasi serta hasilnya juga data yang terenkripsi lebih aman namun tetap mudah untuk dilakukan dekripsi.
现在这个时代,信息的图片是至关重要的,尤其是在军事领域。处理的图像数据通过军事通讯渠道必须保密,所以图片变得不安全,不可以被入侵者。因此,应用加密图像图片需要申请保密和安全。当这张照片做了很多算法来加密算法。很受欢迎的是AES算法之一(高级先进加密标准)。AES是著名的是密码块密码算法广泛pengenkripsian一个更好的数据,因为这些算法中防止野兽袭击了力比前任,即DES算法(先进加密标准)的数据。AES这将适用于一个程序,用来保护军队,以免发生偷窃照片由第三方。之前必须先使用一个对称密钥加密图像发送到接收器的安全,从发件人和接受者必须有钥匙,以便对已加密的图像进行了解密。然而,只是用AES图片还不够给你额外的数据安全。需要额外的算法来加密对已经使用AES加密的,所以照片AES加密的结果也无法访问该网站。适合应用的算法之一,因为有对称密钥加密过程也相当快。额外的算法之一,快到足以做是RC5加密(Rivest ron Rivest开发的代码5),用快和对称密钥加密文件。从上面的两个算法的结果就会形成一种双重加密提供更安全的军事图片数据。研究人员使用AES算法和RC5的目的是让更难dipenetrasi图像和数据加密的数据结果也更安全,但仍然容易进行解密。