Alfonsin Celly Stella, Sultan Arif Rahmadianto, Didit Prasetyo Nugroho
{"title":"Perancangan Buku Pop Up Ilustrasi Bergambar sebagai Media Pengenalan Seni Pertunjukan di Jawa Timur untuk Anak Usia Dini","authors":"Alfonsin Celly Stella, Sultan Arif Rahmadianto, Didit Prasetyo Nugroho","doi":"10.33479/cd.v2i02.672","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini program pewarisan kebudayaan Indonesia di kalangan generasi muda semakin minim, oleh karena itu kesadaran masyarakat untuk melestarikan kebudayaan Indonesia menjadi hal yang penting terutama pengenalan kebudayaan untuk anak usia dini. Pengenalan kebudayaan yang diangkat pada perancangan ini adalah mengenai seni pertunjukan yang ada di Jawa Timur, antara lain: Jaranan Senterewe, Karapan Sapi, Ludruk, Reog Ponorogo, Tari Remo, Tari Gandrung Banyuwangi, Tari Topeng Malang, dan Tari Tayuban. Pengenalan kebudayaan untuk anak usia dini bisa melalui buku pop up. Selain pengenalan pertunjukan, perancangan ini memuat mengenai pengenalan abjad, ukuran benda (besar-kecil), dan banyaknya jumlah benda (banyak-sedikit). Buku pop up ini juga didukung dengan sistem QR code. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data-data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka.","PeriodicalId":142161,"journal":{"name":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33479/cd.v2i02.672","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Saat ini program pewarisan kebudayaan Indonesia di kalangan generasi muda semakin minim, oleh karena itu kesadaran masyarakat untuk melestarikan kebudayaan Indonesia menjadi hal yang penting terutama pengenalan kebudayaan untuk anak usia dini. Pengenalan kebudayaan yang diangkat pada perancangan ini adalah mengenai seni pertunjukan yang ada di Jawa Timur, antara lain: Jaranan Senterewe, Karapan Sapi, Ludruk, Reog Ponorogo, Tari Remo, Tari Gandrung Banyuwangi, Tari Topeng Malang, dan Tari Tayuban. Pengenalan kebudayaan untuk anak usia dini bisa melalui buku pop up. Selain pengenalan pertunjukan, perancangan ini memuat mengenai pengenalan abjad, ukuran benda (besar-kecil), dan banyaknya jumlah benda (banyak-sedikit). Buku pop up ini juga didukung dengan sistem QR code. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data-data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka.