{"title":"Korelasi Peningkatan Berat Badan Dengan Respon Terapi Pada Pasien Skizofrenia Yang Menggunakan Antipsikotik Atipikal","authors":"Saidah Syamsuddin, A. Mahardika","doi":"10.33476/JKY.V27I1.800","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Skizofrenia merupakan kondisi kronik dimana seseorang yang hidup dengan kondisi ini memerlukan terapi jangka panjang dengan obat antipsikotik. Antipsikotik konvensional (Tipik) berhubungan dengan efek samping sindrom ekstrapiramidalsedangkan antipsikotik atipikal menunjukkan potensi yang lebih rendah dalam menimbulkan efek samping ekstrapiramidal dan diskinesia tardif. Terdapat efek samping lain yang menjadi perhatian klinisi pada penggunaan antipsikotik atipik yaitu efek samping metabolik yaitu peningkatan berat badan dan dislipidemia. Mekanisme terjadinya peningkatan berat badan akibat antipsikotik atipik adalah melalui stimulasi nafsu makan, penurunan aktifitas fisik dan secara langsung mempengaruhi regulasi metabolik. Keseimbangan harian antara konsumsi kalori dan penggunaannya mempengaruhi berat badan individu, ketidakseimbangan kecil sekalipun dapat menyebabkan perubahan berat badan yang signifikan. Sebagian besar penelitian fokus terhadap terjadinya peningkatan berat badan sebagai efek samping, namun terdapat sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara peningkatan berat badan dan respon terapi. mengetahui korelasi antara peningkatan berat badan dengan respon terapi pada pasien Skizofrenia yang mendapatkan pengobatan Antipsikotik atipikal.Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cohort prospekif. Sampel pada penelitian adalah pasien Skizofrenia yang berjumlah 30. Pengukuran berat badan dengan timbangan berat badan digital dan penilaian respon terapi menggunakan skor PANNS.Pada minggu ke 2 dan minggu ke 4 setelah terapi menggunakan antipsikotik atipikal korelasi antara peningkatan berat badan dan penurunan PANSS bermakna dengan kekuatan korelasi sedang (minggu 2, r=0,595, p0,001, minggu 4, r=0,569, p0,001). Pada minggu ke 6 setelah menggunakan antipsikotik atipikal terdapat korelasi yang bermakna dengan kekuatan korelasi yang kuat antara peningkatan berat badan dan penurunan PANSS pada pasien skizofrenia (r=0,692 dan 0,001).Terdapat korelasi antara peningkatan berat badan dan respon terapi pada pasien skizofrenia yang menggunakan antipsikotik atipikal.","PeriodicalId":347843,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran YARSI","volume":"64 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran YARSI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33476/JKY.V27I1.800","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Skizofrenia merupakan kondisi kronik dimana seseorang yang hidup dengan kondisi ini memerlukan terapi jangka panjang dengan obat antipsikotik. Antipsikotik konvensional (Tipik) berhubungan dengan efek samping sindrom ekstrapiramidalsedangkan antipsikotik atipikal menunjukkan potensi yang lebih rendah dalam menimbulkan efek samping ekstrapiramidal dan diskinesia tardif. Terdapat efek samping lain yang menjadi perhatian klinisi pada penggunaan antipsikotik atipik yaitu efek samping metabolik yaitu peningkatan berat badan dan dislipidemia. Mekanisme terjadinya peningkatan berat badan akibat antipsikotik atipik adalah melalui stimulasi nafsu makan, penurunan aktifitas fisik dan secara langsung mempengaruhi regulasi metabolik. Keseimbangan harian antara konsumsi kalori dan penggunaannya mempengaruhi berat badan individu, ketidakseimbangan kecil sekalipun dapat menyebabkan perubahan berat badan yang signifikan. Sebagian besar penelitian fokus terhadap terjadinya peningkatan berat badan sebagai efek samping, namun terdapat sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara peningkatan berat badan dan respon terapi. mengetahui korelasi antara peningkatan berat badan dengan respon terapi pada pasien Skizofrenia yang mendapatkan pengobatan Antipsikotik atipikal.Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cohort prospekif. Sampel pada penelitian adalah pasien Skizofrenia yang berjumlah 30. Pengukuran berat badan dengan timbangan berat badan digital dan penilaian respon terapi menggunakan skor PANNS.Pada minggu ke 2 dan minggu ke 4 setelah terapi menggunakan antipsikotik atipikal korelasi antara peningkatan berat badan dan penurunan PANSS bermakna dengan kekuatan korelasi sedang (minggu 2, r=0,595, p0,001, minggu 4, r=0,569, p0,001). Pada minggu ke 6 setelah menggunakan antipsikotik atipikal terdapat korelasi yang bermakna dengan kekuatan korelasi yang kuat antara peningkatan berat badan dan penurunan PANSS pada pasien skizofrenia (r=0,692 dan 0,001).Terdapat korelasi antara peningkatan berat badan dan respon terapi pada pasien skizofrenia yang menggunakan antipsikotik atipikal.