PENINGKATAN KEANDALAN REM MEKANIK SUB KOMPONEN ALAT ANGKUT KONVEYOR REL DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE, EFFECT AND CRITICALITY ANALIYSIS (FMECA)
{"title":"PENINGKATAN KEANDALAN REM MEKANIK SUB KOMPONEN ALAT ANGKUT KONVEYOR REL DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE, EFFECT AND CRITICALITY ANALIYSIS (FMECA)","authors":"Dewi Mulyasari Sumarta","doi":"10.53580/sistemik.v8i2.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"FMECA adalah suatu metode untuk mengevaluasi ataupun mendesain dari komponen pada suatu sistem dengan cara meneliti potensi modus kegagalannya untuk menentukan dampak yang akan terjadi pada komponen atau sistem kerja. Hasil FMECA ini adalah nilai kekritisan yang tertinggi. Nilai kekritisan yang tinggi akan mendapatkan nilai keandalan yang rendah, dimana keandalan mempunyai pengertian kemungkinan selamat suatu komponen dari semua komponen uji yang digunakan.Konveyor rel terdiri dari 8 sub sistem, salah satunya adalah drive station yang merupakan komponen penggerak yang dipasang pada lokasi-lokasi tertentu. Drive Station sendiri terdiri dari 5 komponen utama, yaitu panel daya listrik, sistem kontrol, unit penggerak, mekanisme pendorong dan rem mekanik. Rem mekanik sebagai komponen utama diharapkan memiliki sub komponen yang memadai. Untuk itu, penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana cara untuk meningkatkan keandalan dari sub komponen rem mekanik. Dengan menggunakan metode FMECA akan didapatkan nilai kekritisan tertinggi dari sub komponen rem mekanik, setelah itu dilakukan perhitungan nilai keandalan dengan waktu yang sama, maka akan terlihat sub komponen yang nilai kekritisannya tertinggi dan nilai keandalannya terendah. Setelah itu, akan dilakukan peningkatan keandalan dengan tiga kemungkinan, yaitu Mengganti sub komponen atau dengan komponen yang memiliki keandalan yang lebih tinggi, dan atau pemasangan sistem secara redundancy, dan atau menurunkan waktu observasi dengan pemeriksaan dan pemeliharaan berkala.Dari analisis keandalan sub kompenen rem mekanik yang memiliki nilai kekritisan tertinggi dan nilai keandalan yang terendah adalah sub komponen pompa yang mempunyai modus kegagalan pompa bocor. Untuk menaikan keandalan yang akan diterapkan pada sub komponen pompa bocor, yaitu dengan cara menurunkan waktu observasi dengan pemeliharaan dan pemeriksaan berkala.","PeriodicalId":197503,"journal":{"name":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53580/sistemik.v8i2.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
FMECA adalah suatu metode untuk mengevaluasi ataupun mendesain dari komponen pada suatu sistem dengan cara meneliti potensi modus kegagalannya untuk menentukan dampak yang akan terjadi pada komponen atau sistem kerja. Hasil FMECA ini adalah nilai kekritisan yang tertinggi. Nilai kekritisan yang tinggi akan mendapatkan nilai keandalan yang rendah, dimana keandalan mempunyai pengertian kemungkinan selamat suatu komponen dari semua komponen uji yang digunakan.Konveyor rel terdiri dari 8 sub sistem, salah satunya adalah drive station yang merupakan komponen penggerak yang dipasang pada lokasi-lokasi tertentu. Drive Station sendiri terdiri dari 5 komponen utama, yaitu panel daya listrik, sistem kontrol, unit penggerak, mekanisme pendorong dan rem mekanik. Rem mekanik sebagai komponen utama diharapkan memiliki sub komponen yang memadai. Untuk itu, penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana cara untuk meningkatkan keandalan dari sub komponen rem mekanik. Dengan menggunakan metode FMECA akan didapatkan nilai kekritisan tertinggi dari sub komponen rem mekanik, setelah itu dilakukan perhitungan nilai keandalan dengan waktu yang sama, maka akan terlihat sub komponen yang nilai kekritisannya tertinggi dan nilai keandalannya terendah. Setelah itu, akan dilakukan peningkatan keandalan dengan tiga kemungkinan, yaitu Mengganti sub komponen atau dengan komponen yang memiliki keandalan yang lebih tinggi, dan atau pemasangan sistem secara redundancy, dan atau menurunkan waktu observasi dengan pemeriksaan dan pemeliharaan berkala.Dari analisis keandalan sub kompenen rem mekanik yang memiliki nilai kekritisan tertinggi dan nilai keandalan yang terendah adalah sub komponen pompa yang mempunyai modus kegagalan pompa bocor. Untuk menaikan keandalan yang akan diterapkan pada sub komponen pompa bocor, yaitu dengan cara menurunkan waktu observasi dengan pemeliharaan dan pemeriksaan berkala.