PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN PADA PROSES FRAIS TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MATERIAL ALUMINIUM 6061

I. Pratama, M. Rizza
{"title":"PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN PADA PROSES FRAIS TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MATERIAL ALUMINIUM 6061","authors":"I. Pratama, M. Rizza","doi":"10.33795/jtia.v2i2.63","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses pemesinan yang biasanya digunakan dalam proses produksi membutuhkan ketelitian yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang baik. Ketelitian, kepresisian dan kualitas permukaan menjadi prioritas utama yang menjadi acuan dalam pengerjaan proses pemesinan. Hasil permukaan benda kerja yang baik salah satu yang diharapkan dari setiap pengerjaan. Tingkat kepresisian dan kekasaran permukaan benda kerja yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan. Menyadari bahwa permukaan yang dikerjakan pada proses pemesinan selalu timbul kekasaran, gelombang dan kerataan pada permukaan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran spindel dan kedalaman pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan material aluminium 6061 menggunakan mesin frais CNC dengan tipe VMC 1000B. Metode penelitian ini adalah eksperimen menggunakan mesin frais CNC tipe VMC 1000B dengan material Aluminium 6061. Variasi pemotongan berupa kecepatan putaran spindle (1700 rpm,1800 rpm,1900 rpm) dan kedalaman pemakanan (0,1 mm, 0,2 mm, 0,3 mm). Proses pengefraisan dengan melakukan penyayatan permukaan benda kerja, setelah itu dilakukan uji kekasaran permukaan menggunakan 2 alat, yang pertama menggunakan alat surface roughness tester dan yang kedua menggunakan mikroskop digital guna mengetahui hasil kekasaran permukaan material Aluminium 6061. Hasil penelitian pengaruh variasi kecepatan spindel dan kedalaman pemakanan pada proses frais terhadap kekasaran permukaan material Aluminium 6061 diperoleh, hasil uji statistik dari pengujian eksperimen faktorial menggunakan software Minitab 19 maka yang berpengaruh paling signifikan adalah tingkat kekasaran benda kerja berdasarkan kecepatan putaran spindel. Hal ini dibuktikan nilai P-Value 0.000 dengan α = 0.05. Kecepatan putaran spindel dengan nilai kekasaran permukaan terendah adalah kecepatan putaran spindel yang terbesar, karena menghasilkan kekasaran permukaan alumunium 6061 paling rendah dengan nilai uji kekasaran permukaan 0.17 µm.","PeriodicalId":403475,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Ilmu Dan Aplikasi","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Ilmu Dan Aplikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/jtia.v2i2.63","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Proses pemesinan yang biasanya digunakan dalam proses produksi membutuhkan ketelitian yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang baik. Ketelitian, kepresisian dan kualitas permukaan menjadi prioritas utama yang menjadi acuan dalam pengerjaan proses pemesinan. Hasil permukaan benda kerja yang baik salah satu yang diharapkan dari setiap pengerjaan. Tingkat kepresisian dan kekasaran permukaan benda kerja yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan. Menyadari bahwa permukaan yang dikerjakan pada proses pemesinan selalu timbul kekasaran, gelombang dan kerataan pada permukaan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran spindel dan kedalaman pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan material aluminium 6061 menggunakan mesin frais CNC dengan tipe VMC 1000B. Metode penelitian ini adalah eksperimen menggunakan mesin frais CNC tipe VMC 1000B dengan material Aluminium 6061. Variasi pemotongan berupa kecepatan putaran spindle (1700 rpm,1800 rpm,1900 rpm) dan kedalaman pemakanan (0,1 mm, 0,2 mm, 0,3 mm). Proses pengefraisan dengan melakukan penyayatan permukaan benda kerja, setelah itu dilakukan uji kekasaran permukaan menggunakan 2 alat, yang pertama menggunakan alat surface roughness tester dan yang kedua menggunakan mikroskop digital guna mengetahui hasil kekasaran permukaan material Aluminium 6061. Hasil penelitian pengaruh variasi kecepatan spindel dan kedalaman pemakanan pada proses frais terhadap kekasaran permukaan material Aluminium 6061 diperoleh, hasil uji statistik dari pengujian eksperimen faktorial menggunakan software Minitab 19 maka yang berpengaruh paling signifikan adalah tingkat kekasaran benda kerja berdasarkan kecepatan putaran spindel. Hal ini dibuktikan nilai P-Value 0.000 dengan α = 0.05. Kecepatan putaran spindel dengan nilai kekasaran permukaan terendah adalah kecepatan putaran spindel yang terbesar, karena menghasilkan kekasaran permukaan alumunium 6061 paling rendah dengan nilai uji kekasaran permukaan 0.17 µm.
通常用于生产过程的精炼过程需要高度的精确度才能得到好的结果。精确度、折重和表面质量成为筛选过程的中心。物体表面的结果是任何工艺所期望的。生产对象的折旧和粗陋程度应符合要求。意识到在蒸馏过程中工作的表面总是不平衡的。本研究的目的是用VMC 100b型的CNC frais机计算出spindel旋转速度和熔点深度对铝材料表面硬度6061的影响。本研究方法是一种实验,使用VMC 1000B级的CNC框架材料6061。纵轴的切割速度(1700转/分,1800转/分,1900转/分)和食用深度(0.1毫米,0.2毫米,0.3毫米)。在使用2种工具进行表面表面的挤压过程后,首先使用2种工具进行表面粗体测试,然后使用数字显微镜观察6061种铝材料表面粗体的结果。研究结果是,通过使用Minitab软件进行的假试验试验的统计结果,最重要的影响是基于纺锤旋转速度的硬度。这证明P-Value万值与α= 0。05。速度最低表面粗糙度值是速度spindel一轮轮spindel是最大的,因为它能产生表面粗糙度铝6061测试表面粗糙度值的最低0 17µm。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信