Laporan Tahunan Pelayanan Radioterapi di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2018

Alfred Julius Petrarizky, R. S. Nugroho
{"title":"Laporan Tahunan Pelayanan Radioterapi di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2018","authors":"Alfred Julius Petrarizky, R. S. Nugroho","doi":"10.32532/jori.v10i2.102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan laporan pelayanan Instalasi Radioterapi di RSUD Dr. Saiful Anwar pada tahun 2018. Penelitian retrospektif ini dilakukan dengan mengumpulkan data pasien berupa usia, jenis kelamin, daerah asal pasien, jenis keganasan, apakah pasien sudah menjalani terapi radiasi, tujuan radioterapi yang diberikan dan jumlah lapangan radiasi yang diberikan. Data dikumpulkan dari status catatan khusus radioterapi pasien RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang datang berobat sepanjang tahun 2018. Pada penelitian ini didapatkan 75,6% pasien wanita dan 24,4% pasien pria dengan total 799 pasien. Pasien berusia antara 11 – 85 tahun dengan median 51 tahun. Sebagian besar pasien berturut-turut berasal dari Malang, Pasuruan dan Tulungagung. Pasien yang berasal dari luar Jawa Timur paling banyak berasal dari Sulawesi Tengah. Kasus terbanyak adalah kanker payudara (38,4%), diikuti kanker serviks (25,5%) dan kanker nasofaring (11,5%). Sebanyak 40,6% pasien belum atau tidak menjalani terapi radiasi. Dari pasien yang menjalani terapi radiasi, sebanyak 64,8% bertujuan kuratif dan sisanya bertujuan paliatif. Kebanyakan pasien mendapatkan 2 lapangan radiasi. Sebagai kesimpulan, kapasitas pelayanan radioterapi RSUD Dr. Saiful Anwar rendah dan harus melayani banyak pasien dari berbagai daerah, mengakibatkan waktu tunggu terapi radiasi yang panjang dan pasien harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan terapi radiasi yang optimal.","PeriodicalId":130312,"journal":{"name":"Radioterapi & Onkologi Indonesia","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Radioterapi & Onkologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32532/jori.v10i2.102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan laporan pelayanan Instalasi Radioterapi di RSUD Dr. Saiful Anwar pada tahun 2018. Penelitian retrospektif ini dilakukan dengan mengumpulkan data pasien berupa usia, jenis kelamin, daerah asal pasien, jenis keganasan, apakah pasien sudah menjalani terapi radiasi, tujuan radioterapi yang diberikan dan jumlah lapangan radiasi yang diberikan. Data dikumpulkan dari status catatan khusus radioterapi pasien RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang datang berobat sepanjang tahun 2018. Pada penelitian ini didapatkan 75,6% pasien wanita dan 24,4% pasien pria dengan total 799 pasien. Pasien berusia antara 11 – 85 tahun dengan median 51 tahun. Sebagian besar pasien berturut-turut berasal dari Malang, Pasuruan dan Tulungagung. Pasien yang berasal dari luar Jawa Timur paling banyak berasal dari Sulawesi Tengah. Kasus terbanyak adalah kanker payudara (38,4%), diikuti kanker serviks (25,5%) dan kanker nasofaring (11,5%). Sebanyak 40,6% pasien belum atau tidak menjalani terapi radiasi. Dari pasien yang menjalani terapi radiasi, sebanyak 64,8% bertujuan kuratif dan sisanya bertujuan paliatif. Kebanyakan pasien mendapatkan 2 lapangan radiasi. Sebagai kesimpulan, kapasitas pelayanan radioterapi RSUD Dr. Saiful Anwar rendah dan harus melayani banyak pasien dari berbagai daerah, mengakibatkan waktu tunggu terapi radiasi yang panjang dan pasien harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan terapi radiasi yang optimal.
本研究旨在于2018年在Saiful Anwar地区提供放射治疗服务报告。这项回顾研究是通过收集病人的年龄、性别、原产地、暴力类型、病人是否接受过放射治疗、放射治疗的目的和放射量等数据来完成的。数据来自2018年住院治疗Saiful Anwar RSUD患者RSUD的特别放疗记录状态。在这项研究中,女性有75.6%的患者和244%的男性患者,共有799名患者。患者年龄在11 - 85岁到51岁之间。大多数连续患者都来自马朗、斯巴达和图伦加贡。来自东爪哇以外的病人主要来自苏拉威西中部。乳腺癌(38.4%)、宫颈癌(25.5%)和鼻癌(11.5%)是病例最多的。多达40.6%的患者没有接受过辐射治疗。在接受辐射治疗的患者中,有64.8%的人对辐射进行治疗,其余的人进行缓和。大多数病人受到两场辐射。总之,放射治疗的能力很低,必须为来自不同地区的许多病人服务,这导致了漫长的放疗等待时间,患者必须走足够长的距离才能获得最佳的放疗。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信